MLR 31 | Beauty Form a Demon

4.1K 267 37
                                    

In mulmed 'Too Much To Ask - Niall Horan'
.
.
.
Jangan lupa vote sebelum baca!💜

__________


2 jam sebelum Roseline di rumah sakit.

Roseline berjalan menuju mobilnya ketika melihat jam ditangannya sudah menunjukkan pukul setengah tujuh malam. Tidak terasa hanya dengan berjalan dan menikmati suasana di taman ini ia sudah menghabiskan banyak waktu, melupakan jika Zach sebentar lagi akan pulang ke penthouse dan dirinya belum menyiapkan makan malam untuk tunangannya itu.

Ia pun melajukan mobilnya ketika saat ini sudah berada di dalam mobil mewah berharga milyaran tersebut. Tiba-tiba, ponselnya berdering dan menunjukkan nomer dari seseorang yang tidak diketahui. Membuat Roseline yang melihat nomer tersebut mengerutkan keningnya, dengan perasaan was-was ia pun mengangkat sambungan telepon.

"Hallo siapa ini?"tanyanya, sembari mengendarai mobil dengan sebelah lengannya, yaitu lengan kanan.

"Lihatlah ke arah belakang mobilmu, Tuan Putri." ucap suara seseorang yang terdengar aneh dari seberang telepon.

Dengan penasaran Roseline pun melihat ke arah kaca spion mobil dan melihat jika sekarang di belakangnya sudah ada dua buah mobil berwarna hitam sedang mengikutinya. Wajahnya cemas, tentu saja. Siapa penelpon ini dan apa motifnya mengikuti dirinya.

"Siapa kau? Mengapa kau mengikutiku?"tanya Roseline dengan nada berani.

"Kau tidak perlu tahu siapa aku dan siapa teman-temanku, yang pasti kau akan mati malam ini." ucapnya

Ucapan dari si penelpon membuat buluk kudu Roseline meremang. Astaga. Apakah ini adalah orang-orang bayaran dari Shareena untuk membuat dirinya juga Zach celaka?

"Aku tidak takut. Sekarang katakan, siapa kalian dan siapa yang menyuruh kalian melakukan ini?"tanya Roseline

Ketika Roseline menanyakan hal itu sambungan telpon terputus begitu saja dan membuatnya melemparkan teleponnya itu ke arah samping jok mobilnya. Roseline segera menarik pedal gas dengan kencang, ia berusaha untuk melajukan mobil itu dengan kecepatan tinggi, sambil melihat ke arah spion mobil jika kedua mobil itu masih terus mengejarnya. Wanita itu menghela nafas gusar, sambil merapalkan beberapa doa di dalam hatinya, meminta pertolongan kepada Tuhan.

Begitu jalanan yang ia lewati menuju ke dalam beberapa belokan blok, akhirnya ia pun belok untuk menghindari kedua mobil itu. Tetapi nihil, kedua mobil itu masih terus mengejarnya dan membuat ia kembali menatap spion mobilnya dan melajukan mobil dengan kecepatan yang kembali tinggi.

Salah satu mobil tersebut berhasil menubruk bagian badan mobil milik Roseline, sehingga membuat mobilnya sedikit terguncang. Mereka berusaha untuk membuat Roseline terdesak, tetapi dengan kepintaran Roseline, wanita itu berusaha untuk membalas aksi saling menubruk mobil tersebut.

"Sialan siapa mereka ini."umpat Roseline

Aksi saling tubruk menubruk itu masih terus berlangsung, membuat Roseline merasa sedikit kewalahan karena dirinya walaupun pintar mengendarai tapi tidak sepintar sang supir mobil yang berada di dalam mobil hitam tersebut.

Mobil hitam yang lain menubruk mobil merah milik Roseline dari sisi belakang, sedangkan mobil lainnya menubruk dari samping sisi. Membuat mobilnya lepas kendali dan menabrak trotoar juga tiang lampu jalanan. Kepala Roseline terpental ke depan stir mobil yang membuatnya mengeluarkan banyak darah dari bagian kepala. Mata biru itu samar-samar menatap ke arah jendela mobil yang masih bisa ia lihat, lalu menangkap salah satu sosok yang berada di dalam mobil tersebut. Karena kebetulan setelah kejadian itu salah satu sosok yang berada di dalam mobil hitam itu membuka jendela mobil dan menatap puas ke arah Roseline yang sudah tabrakan.

My Lovely Rose [REPUBLISH]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang