chapter1

34.6K 759 47
                                    

Vote coment
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"KAU BUKAN ANAK KU"
"Pergi kau dari sini jangan pernah kembali"
"Dan ingat jangan pernah kau memakai marga enrico lagi"

"Mimpi itu lagi"shintia mengelap keringat yang keluar dari pelipis nya

Dia tinggal di rumah keluarga alexander keluarga terkaya no2 di dunia,tapi itu bukan lah keluarga kandung nya.
Mungkin keluarga kandung nya sudah menganggap dia mati?

****

"MORNING DAD MOM"teriak rara dari atas anak tangga

"Morning princess"ucap mom dad dan abang,dan mereka bertiga menoleh ke arah rara sontak mereka terbelak kaget melihat rara dengan tatapan bertanya

Rara menuju meja makan dan duduk di samping abang tercinta nya

"Kenapa kamu begini princess"tanya papa dengan nada lembut

"Aku mau cari temen yang real dad bukan yang fake dan sengaja berteman sama aku untuk mengincar harta dan ketenaran"rara langsung memakan makan yang telah di siap kan oleh momy nya

"Tapi nanti lo di bully princess"ucap mike (abang rara)

"Tenang bang kiki sama disa juga ikut kok jadi nerd kayak aku,dan aku juga pengen ngerasaiin di bully itu kayak mana,kan aku udah jago karate sama silat"

Rara memang sudah lihai karate dan silat dan dia sudah mencapai sabuk hitam

"Nanti kalo ada apa-apa bilang sama kita ya princess,dan kamu mike harus jaga adik kamu"ucap momy

"Kalo gitu kita berangkat ya mom dad"ucap ku dan mike dan langsung mencium punggung tangan mom dan dad

Btw mereka sekolah dia alexander school

*****

Di mobil

"Bang kalo di sekolah jangan-jangan deket sama gue"ucap rara dan di angguki oleh mike

Dan suasana di dalam mobil kembali sunyi,menyisahkan suara radio yang mengalun pelan

"Bang berentiin gue di situ aja"tunjuk rara kearah teman-teman nya yang sedang menunggu

"Iya princess"

Rara langsung keluar dari mobil dan berlari ke arah temen-temen nya

"Oi,cie nungguin ya"

"Apasih lo ngagetin banget"ucap disa mengelus dada nya pelan

"Yok kita masuk ntar telat"ucap kiki melihat jam yang di pakai nya

Ketika mereka berjalan ke kantor kaspek banyak yang menatap mereka dengan tatapan jijik

Ihh orang miskin lewat iuh

Gak pantes masuk sini

Mau banget sih nerima cupu

Ish kuman jauh jau deh

Mungkin begitu lah celotehan para murid alexander school

"Lo anak baru ya pantesan cupu,bertiga lagi"ucap salah satu murid itu dan gue lihat name tag nya ternyata nama nya lisa xerier

Ohh dari keluarga xerier-batin rara

"Terus kenapa kalo kita cupu,masalah?"ucap disa

"Eh cupu berani banget loh"ucap salah satu dayang lisa,memegang pundak disa dan langsung di tepis kasar

FAKE NERDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang