-PROLOG-

19 2 1
                                        

 
       Hujan turun lagi di malam ini,membuat semua jalan di raya basah karnanya,dengan menggunakan payung aku menyebrang jalan dengan berhati.disinilh aku ,di rumah tua yang sudah sangat lama di bangun dengan sambutan seekor kucing yang sangat senang ketika majikannya tiba di rumah,hanya ada kucing dan dua pembantu itu saja tidak ada yang lain,saat aku berumur 7 thn keluargaku pergi entah kemana meninggalkan aku di rumah besar nan mewah ini.

       Di balkon aku memandangi langit dengan bintang yang menghiasinya,hembusan angin yang cukup kencang membuat rambutku melayang-layang,entah sampai kapan hidupku akan sesepi ini,ku ambil hp yang ada di meja ku putar lagu yang sering aku dengar saat-saat ini.

Broken Home-5 Seconds of Summer

They would yell, they would scream, they were fighting it out
She would hope, she would pray, she was waiting it out
Holding on to a dream
While she watches these walls fall down
Sharp words like knives, they were cutting her down
Shattered glass like the past, it's a memory now
Holding on to a dream
While she watches these walls fall down

       Ku menghela napas dalam-dalam,seketika aku teringat masalalu yang ingin ku kubur dalam-dalam tapi sangat sulit untuk melakukannya.

Hey mom, hey dad
When did this end?
Where did you lose your happiness?
I'm here alone inside of this broken home

       Mulailah air mataku jatuh satu persatu hingga membanjiri setiap titik wajahku,begini lah kegiatan keseharianku,menangis menangis dan menangis.

Who's right, who's wrong
Who really cares?
The fault, the blame, the pain's still there
I'm here alone inside of this broken home,this broken home...

     Seketika kakiku melemas hingga aku terduduk di lantai yang dingin,ku peluk kakiku dan kepalaku mulai berat ,sakit sangat sakit rasanya.

You've gotta let it go, you're losing all your hope
Nothing left to hold, locked out in the cold
You painted memories then washed out all the scenes
I'm stuck in between a nightmare and lost dreams

      Badanku mulai mengigil,aku mulai berteriak kesakitan
"toloonggg biii toollongg sakiiitttt", walaupun aku tau teriakanku tidak cukup untuk terdengar oleh orang yang ada di rumah ini.

Im here alone inside of this broken home
This broken home.....

        Dan pintu pun terbuka, terpampang wanita paruh baya yang berlari ke arahku, yang ku lihat hanya wajahnya yang panik dan setelah itu semuanya menghitam.

-------------------------------------------

    hai guys ini cerita pertamaku,nampaknya sedih tapi setelah kalian baca nanti episode selanjutnya pasti kalian akan gembira dan membayangkan kalau cewek itu adalah kalian.

     terima kasih sudah berkunjung dan baca cerita ini,semoga sukak dan jangan lupa komen keritikan kalian dan saran kalian yak.oh iya, jangan lupa vote juga ya kalau kalian vote nanti jodoh kalian di masa depan ku doain itu anggota BTS amin hehehe...

gomawooo,annyeong 👋💜

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Mar 06, 2019 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

•That's Why I Like•Where stories live. Discover now