CHAPTER 6

6.2K 531 42
                                    

"Selamat pagi anak anak" sapa pak cipto.

"Pagi pak"

"Minggu depan akan ada pergantian pelajar ke korea"jelas pak cipto.

Murid murid disitu sudah heboh mendengar kata korea " dan kami para guru sudah menentukan murid yang akan pergi kesana"

"Wuuu apaan itu gak adil pak"

"Harusnya dipilih dulu pak"

Protes murid murid lainnya "baik, tapi kalian harus pintar bahasa inggris, bahasa korea dan masih banyak lagi" kata pak cipto.

"Eh udah pak bapak aja yang tentuin kita cinta indonesia yakan"

Pak cipto hanya menggelengkan kepalanya "dari kelas 10 ada 1 orang kelas 11 ada 2 orang dan kelas 12 ada 2 orang jadi jumlahnya ada 5 orang yang akan pergi"

"Dari kelas ini yang akan pergi adalah prilly dan pia"

Pia yang sedang tertidur seketika langsung terbangun "ebusyet pak saya goblok loh" kata pia.

"Tanpa protes" kata pak cipto tegas.

"Pak berapa hari di korea?" tanya prilly.

"6 bulan"

"BAPAK MAU BUANG KITA APA GIMANA LAMA AMAT" teriak pia.

"Iya sekalian buang kalian" kata pak cipto kemudian berlalu.

"ADA YANG PUNYA RACUN TIKUS GAK?" teriak pia.

"Emang buat apa?"

"Buat racunin sicungkring" kata pia ( cungkring itu pak cipto)

"Pia jadi murid laknat banget" kata prilly.

"Bodoamat dah kessel gue sama tu guru"

"Udah jangan dipikirin" kata prilly.

"Eh bentar bentar katanya kelas 10 ada 1 orang trs kelas 12 ada 2 itu siapa aja ya?" tanya pia penasaran.

"Kelas 10 murid paling pinter sih kayaknya clara pasti dia yang ikut kalo kelas 12 siapa lagi yang lebih pinter dari kak ali sama kak fani" jelas asep membuat prilly menegang.

Pia menggenggam tangan prilly mencoba menguatkan sahabatnya itu, pia tau prilly masih belum sembuh dari luka hatinya pia tau prilly hanya sok kuat nyatanya pia slalu mendengar prilly menangis setiap malam sambil memperhatikan foto ali.

"Eh gue sama prilly keluar dulu ya" kata pia kemudian menarik tangan prilly pergi dari sana.

Pia membawa prilly kebelakang sekolah "lo baik?" tanya pia.

"Emang kapan prilly jahat?" tanya prilly dengan polosnya.

"Ck. Maksud gue lo gapapa kalo si ali ikut trus ada setan duyung juga" kata pia.

"Setan duyung?"

"Si pani tuh setan duyung" kata pia.

"Gimana lo gapapa kalo mereka ikut?" tanya prilly.

"Emangnya prilly kenapa?"

"Au ah pril sariawan gue kalo ngomong sama lo" kata pia.

"Pia sariawan? Minum larutan penyegar cap badak"

"Gue lebih suka ajinomoto"

"Prilly lebih suka yang membintangi iklannya" kata prilly sambil nyengir.

"Lo ngebacot mulu dah"

"Prilly kan cuma membalas ucapan pia ntar kalo prilly diem pia merasa terkacangi"

"Iya iya lo emang paling bener_"

"Iyalah kan yang paling salah itu pia"

Pia semakin menatap prilly kessal "udah ah ga usah bahas itu..mm btw lo kennal sama yang namanya clara?" tanya pia.

"Ngga tuh..kita kenalan aja pasti nanti kita kennal"ajak prilly.

" SEKAREP MU WAE MBAK"teriak pia kemudian pergi dari sana.

****

Seminggu berlalu hari ini adalah hari keberangkatan prilly dan keempat murid lainnya kekorea, ternyata yang dikatakan asep benar yang mewakili kelas 12 adalah ali dan fani sedangkan kelas 10 prilly belum mengenalnya.

"Baik anak anak bapak hanya bisa mengantar kalian disini jaga kesehatan kalian jangan buat ulah..ah iya bapak kemarin lupa bilang kalau sekolah disana mengutamakan musik jadi kalian pasti tau kan?"

"Kalian semua bisa nyanyi kan?" tanya pak cipto.

"Ali?"

"Bisa pak"

"Fani?"

"Bisa pak"

"Clara pia?"

"Bisa"

"Prilly?"

"Pr_illy ga_"

"Prilly bisa nyanyi kok pak" potong pia.

Pak cipto tersenyum puas "yasudah nikmati perjalanan kalian" kata pak cipto setelah prilly dan yang lainnya memasuki pesawat pak cipto juga pergi dari sana.

Didalam pesawat clara duduk dengan orang asing prilly dengan pia sedangkan ali bersama fani gadis itu kini tengah bersandar dengan nyaman dibahu ali.

"Pia prilly gak bisa nyanyi" kata prilly.

"Trus lo gak mau pergi? Lo mau ninggalin gue gitu?"

"Tapi pia_"

"Lo tenang aja pasti pak cipto cuma becanda tadi" kata pia mencoba menenangkan prilly.

"Kalo itu beneran gimana?" tanya prilly cemas.

"Maka gue juga gak akan bisa nyanyi" kata pia.

"Tapi_"

"Ck. Pril kita udah dipesawat mana bisa balik lagi kalo lo masih ngeyel lompat sono" kata pia.

"Kalo lompat prilly bakal mati gak ya?" tanya prilly.

"Kagak bakal" mendengar penuturan pia prilly segera bangkit dari duduknya "eh lo mau kemana?" tanya pia.

"Mau lompat kata pia prilly gak bakal mati"kata prilly sambil tersenyum polos.

" ALLAHUMMA LAKASUMTU PRILLY"teriak pia frustasi membuatnya menjadi pusat perhatian.

"Maaf maaf obatnya abis" kata prilly santai

Pia memelototkan matanya mendengar penuturan dari sahabat ter ter ter kampretnya itu sungguh sangat mengesankan.

Maaf aku lama up nya kemarin ada sedikit masalah makasih udah baca cerita yang gak tau gimana alurnya ini😂😂

FALL IN LOVE ( Completed ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang