50. Is it ending?

353 17 8
                                    


Bel pulang sekolah baru saja berbunyi membuat Ica yang sedang mengantuk menjadi kaget dan bahagia saat mendengarnya

"Weh Ca , asaan tadi lo lemes banget ngantuk kata lo eh pas bel bunyi semangat bener" kata Ara yang melihat perubahan wajah Ica sebelum dan sesudah bel berbunyi

"Hehehe" cengir Ica

"Yuk ah keluar" ajak Ana

"Iya" jawab Ica dan Ara barengan

Saat keluar kelas mereka berempat berpapasan dengan pacar Ana yaitu Arga

"Na.." panggilnya

Namun Ana hanya memperhatikan Arga tidak berniat menjawab lalu meninggalkannya begitu saja

"Na , dengerin gua dulu dong" kata Arga sambil menahan Ana

"Denger apa lagi?" Jawab Ana dingin

"Soal kemaren kemaren"

"Gausah dibahas!" Katanya lalu lagi lagi Ana menghindar dari Arga , sedangkan squad bertiga mereka sedang memperhatikan Ana dan Arga

"Mereka ada masalah apa sih?" Bisik Ara

"Gatau" bisik Ica juga

"Lo berdua ga tau ya? Gue sih tau , ntar gue ceritain" bisik Nasywa

"Ohok"

Kembali lagi ke Ana dan Arga , Arga sekali lagi menahan Ana untuk pergi

"Lo mau apa sih hah?! Gue mau pulang , udah sekarang gini biar gue ga terus terusan diganggu lo mening kita putus aja" keputusan Ana benar benar terlalu cepat untuk diucapkan membuat squad dan juga tentunya membuat Arga kaget

"Na.. lo ko? Kan gua bilang kita bisa ngomong ini baik baik , gua juga kemaren udah minta maaf sama lo"

"Maaf lo ga cukup! Lo tau ga sih kesalahan lo besar? Dengan lo boongin pacar lo sendiri bilangnya mau jemput ibu lo lah terus nganterin dia ke rs lah itu.. buat gue sakit hati tau ga? Apalagi ternyata lo mentingin sahabat cewe lo , yah gue tau lo merasa kasian sama sahabat lo itu tapi kan lo bisa bilang yang jujur dan gue bakalan gpp kalau lo jujur tapi ini.."

"Ya makanya usaha apa yang harus gue lakuin supaya lo maafin gue , please Na maafin gue"

"Ga! Gue ga akan pernah mau buat maafin lo! Kita putus!" Kata Ana lalu benar benar meninggalkan Arga

"Kalian bertiga masih mau disitu? Buruan pulang!" Kata Ana pada squadnya itu

"Eh iyaiya , lo berdua ayo!" Kata Ica sambil narik tangan Ara dan Nasywa

Ica , Ara , dan Nasywa jalan dibelakang Ana yang benar benar sedang marah , mau mengobrol dengannya saja sudah takut apalagi memanggil dan mendekatinya

"Mau ngomong ga lu?" Tanya Ara pada Ica

"Ga ah gue takut , lo aja deh Nas" jawab Ica lalu menyuruh Nasywa

"Ih ogah ah gue , lo tau kan kalau Ana marah tuh udah kaya macan yang mau nyerang mangsanya" kata Nasywa , Ana yang merasa dibicarain menghentikan langkahnya dan membalikan badannya

"Pus lo berdua" kata Ara sambil nyenggol Ica

"Lo juga Ra , lo sih tadi pake ngomongin dia macan!" Kata Ica yang juga ikut menyenggol Nasywa

"Kan gue ga tau kalau ida denger" kata Nasywa

"Eh! Kalian hobi banget ya ngomongin orang , temen lo didepan mata aja diomongin apalagi desebelah lo! Udah sekarang lo bertiga mau ngomong apa?" Kata Ana dengan nada tinggi karena saking kesalnya

Adik KelasHikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin