MGL -Prolog 💫

380 25 19
                                    

Sewaktu Tiara masih kecil,ia ingin disekolahkan di TK ternama. Namun, setelah rundingan dengan keluarganya Tiara pun akhirnya disekolahkan di TK sederhana, Tiara lanjut dari Nol kecil ke Nol besar.

Semasa ia TK, ia memperoleh teman masa kecil yang hebat. Memperoleh sahabat 3 orang perempuan dan 5 orang laki laki, mereka sangat akrab dengan Tiara waktu itu, sehingga ayah Tiara pun membolehkan mereka semua bermain dirumah Tiara setiap harinya.

Dan setelah berjalannya waktu, dan Tiara lulus dari TK tersebut Tiara pun lanjut ke SDN 1 Bandar.

Setelah Tiara lanjut ke SDN 1 sahabat Tiara kini semakin berkurang, yang tadinya ada 3 orang perempuan dan 5 laki laki dan kini hanya 1 perempuan dan 1 laki laki. Entah kemana sahabat Tiara tersebut perginya namun tak ada yang memberi tahu tiara.

***
Kringggg......kringggggg....
Jam bekker berbunyi menunjukan waktu 05.23 dan ini waktu nya sholat subuh ,mandi dan setelah itu sarapan pagi.

"Tiaraaaa, sudah mandi belum? Ayah menunggu dari tadi nihh," ayahnya bicara seperti itu karena sudah menunjukan waktu 06.00.

"iya, yahhhhh sudah selesai tinggal ke meja makan. Bentar ya yahhh" sahut tiara dari dalam kamar.

Keseharian mereka sewaktu pagi, mereka hanya berdua di rumah. Hanya ada Tiara dan Ayahnya, Ibunya kini sedang berjualan sayuran di pasar yang jaraknya lumayan jauh dari rumah.

Setelah Tiara selesai semua, Tiara dan ayahnya berangkat mengantarkan tiara ke sekolahnya dengan kendaraan Motor.

Tiara kini kelas 5 semester 2..

Seketika sudah sampai Tiara langsung berkata ...

"Yahh,aku masuk dulu yaaa" dengan menyalimi tangan ayahnya .

"Iya Ra, sekolah yang bener yaaa" jawab ayahnya.

***

Sewaktu dikelas Tiara pun kini masih nakal dengan temannya sehingga temannya mengusili nya dengan menaruh bekas rautan pensil ke tas nya sehingga Tiara pun memanggil kakak keduanya.

Kakak keduanya bekerja sebagai guru penjaskes dan matematika.

"Eh cuy, kita jailin Tiara yuk. Kan dia kemaren nakal sama kita" saut temannya yang bernama ferzi.

"Ih jangan, meskipun dia nakal sama kita tapi kita ga boleh ngebales nakal juga sama diaa" kata bantah, temannya yang bernama aisyah.

"Nah iya tuh gua setujah sama aisyah, ga boleh ziiii. Jahat itu nama nyaa" jawab mengikuti alur ,temannya yang bernama fiqri.

"Tapi kan dia udah nakalin kita kemaren lohhhh, gimana si kalian ini!" kata ferzi dengan marah

"Kan kata aku jangan fer, jangan!" jawab aisyah

"Iya zi jangan!!!" bentak fiqri

Akhirnya Ferzi pun melakukan itu dan ia membuang nya di tas Tiara dengan sangat kesal

Sesampainya Tiara dikelas , Tiara pun merasa aneh karna isi tas nya penuh dengan bekas rautan pensil dan Tiara melihat dikelas pun tidak ada siapapun.

"Lahh?! Siapa yang memasukan iniii kedalam tas kuu?!!" kata Tiara dengan nada marah

"Sampai ketahuan sama aku, bakalan abis abisan kena marah sama kakakku, lihat saja!" lanjut tiara

Tengg...tenggg....tenggg
Bunyi bel masuk pukul 07.10
Aisyah dan Fiqri ketika masuk kelas muka nya tampak biasa saja namun ferzi muka nya sangat kesal dan ketakutan.

"Uy Aisyah, pikri sama perjiii. Kalian dari manaa?" kata Tiara.

"kalo aku sma fiqri dari kantin Ra" jawab Aisyah.

My Great Life [Completed] (#Wattys 2020)Where stories live. Discover now