Jimin adalah satu-satunya yang mencoba mendekati Taehyung di saat-saat tersebut. Awalnya karena rasa tanggung jawabnya sebagai ketua kelas, Jimin sering membagi bekal atau jajanannya dengan Taehyung dengan dalih 'kekenyangan' dan memaksa Taehyung menghabiskan makanannya. Dan hal itu rupanya diperhatikan oleh seorang gadis yang juga merupakan teman sekelas Taehyung.

Namanya Saras. Gadis itu baru masuk di minggu ke dua Taehyung pindah karena sakit. Sehingga ketika Saras melihat kursi di belakangnya yang seharusnya kosong terisi, gadis itu mengernyit. Meskipun Saras tidak bisa melihat wajahnya, Saras tau sosok itu bukanlah salah satu dari teman sekelasnya. Teman-temannya tidak ada yang sekurus itu. Saras sampai harus keluar kelas memastikan kalau tidak salah masuk ruang kelas.

Saras meletakkan ranselnya dengan canggung, masih sedikit takut jika dia salah kelas meskipun papan di depan ruang kelas masih menunjukkan kalau ruang kelas yang ia tempati ini memang miliknya. Karena kelas masih kosong dan hanya ada mereka berdua di sana, tentu Saras tidak tau harus bertanya pada siapa. Pun lelaki itu terlihat sedang tidur di atas ranselnya yang diletakkan di atas meja.

Setelah akhirnya Saras berkenalan dengan Taehyung, interaksi mereka hanya sampai di situ karena memang Saras lebih sering berinteraksi dengan teman-teman perempuannya begitupun Taehyung. Di kelas Saras memang anak laki-laki dan perempuan tidak terlalu akrab. Tidak musuhan juga sih, hanya mereka punya dunia masing-masing dan tidak saling mengganggu. Tetapi bukan berarti juga tidak kompak.

"Mey, itu Jimin beliin makanan buat Taehyung lagi, ya?" Saras berbisik di suatu waktu saat dirinya dan sahabatnya, Meydina, sedang berada di kantin dan melihat Jimin sang ketua kelas tengah membeli dua piring siomay untuk dibawa ke kelas.

Meydina yang sedang menyantap makanannya mengedikkan bahu. "Ndak tau aku, Ras. Iya kali. Mungkin si Taehyung nitip?"

Saras menggeleng. Sudah beberapa hari belakangan ini Saras kerap mendapati Jimin membeli makanan untuk Taehyung. Bahkan Saras pernah mendapati Jimin terang-terangan dengan sengaja membawa dua bekal dan diberikan pada Taehyung. Tentu saja hal itu menarik perhatiannya. Tetapi Saras tidak ingin Meydina tau dan berpikir Saras yang tidak-tidak kepada si anak baru. Sehingga Saras pun tidak berkomentar lagi setelah itu dan memilih mengganti topik.

Keesokan harinya, Saras lagi-lagi mendapati Taehyung menjadi penghuni pertama kelas. Dan lagi-lagi lelaki itu tertidur di atas mejanya. Hal itu membuat Saras jadi mulai memikirkan, apa yang sebenarnya laki-laki itu lakukan sehingga selalu mengantuk di pagi hari? Apa jangan-jangan dia sakit? Makanya tubuhnya kurus gitu dan bawaannya lemes?

 Hal itu membuat Saras jadi mulai memikirkan, apa yang sebenarnya laki-laki itu lakukan sehingga selalu mengantuk di pagi hari? Apa jangan-jangan dia sakit? Makanya tubuhnya kurus gitu dan bawaannya lemes?

К сожалению, это изображение не соответствует нашим правилам. Чтобы продолжить публикацию, пожалуйста, удалите изображение или загрузите другое.

Sepulang sekolah, Saras tidak sengaja mendengar percakapan Taehyung dan Jimin. Siang itu Jimin mengajak Taehyung untuk ke rumahnya, main, tetapi Taehyung menolak karena dia harus ke kebun membantu kakeknya. Dan hal itu membuat Saras merasakan simpati. Pertanyaan Saras tentang mengapa Jimin selalu membagi bekal dan makanannya untuk Taehyung serta kenapa lelaki itu selalu tampak lemas dan mengantuk di sekolah adalah karena Taehyung ternyata berasal dari keluarga kurang mampu yang harus bekerja di kebun sepulang sekolah. Pikirnya.

Rumah Bangtan | BTS LokalМесто, где живут истории. Откройте их для себя