Kisah Tentang Nyamuk pt.1 [HS]

4K 602 196
                                    

a/n: halooo. Sebelumnya aku mau bilang nih kalau ada yang bertanya-tanya kok beberapa member ada yang ceritanya dua part ada yang satu part itu tuh bukan karena aku pilih kasih tapi memang porsinya aku bagi-bagi. Dan tenang aja cerita ini nggak langsung tamat meskipun semua part member udah dipost. Nanti bakal ada side story yang nyeritain keseharian mereka juga kok jadi chill ya. Tapi targetku tetep sih cerita ini nggak lebih dari tiga puluh chapter bahkan nggak sampai sebanyak itu hehe. 

Dan...untuk semua yang baca ini boleh nggak aku minta apresiasi kalian dengan menekan vote dan komentar? Sesimple emoticon love, smile atau jempol juga aku udah seneng banget lho T.T Nggak bayar kok buat ninggalin komentar atau tekan vote. Apresiasi dari kalian juga jadi penyemangat buat aku lho, ngasih tau aku kalau  cerita aku ada yang baca dan suka :') Makasih ya buat temen-temen yang selalu ninggalin vote dan komentar sesimple apapun. Aku usahain juga untuk selalu balesin komentar kalian ke depannya. 

Nah sebelum kebanyakan intro yuk kita baca kisah Hoseok!

Sebelumnya, Hoseok Bagaskara adalah tipe yang tidak pernah peduli dengan tetek bengek soal hubungan percintaan

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

Sebelumnya, Hoseok Bagaskara adalah tipe yang tidak pernah peduli dengan tetek bengek soal hubungan percintaan. Kalau ia ingat-ingat kebelakang, bahkan sejak SMA ia sudah tidak pernah memusingkan soal hal tersebut. Baginya pada saat itu, dance dan pendidikannya adalah yang utama. Apalagi sejak ia bertemu Yoongi dan Namjoon yang baginya sudah lebih cukup untuk memenuhi hari-harinya.

Ketika akhirnya mereka bertiga masuk kuliah, Hoseok bergabung dengan UKM tari di kampus. Sehingga saat Namjoon dan Yoongi sibuk dengan urusan masing-masing, Hoseok juga punya kesibukan lain yaitu bersama dance crewnya. Hoseok kira hal itu cukup, sampai pada akhirnya Namjoon membawa seorang gadis ke teras rumah bangtan pada suatu hari di pertengahan semester lima. Tidak pernah ada perempuan selain Geca yang datang ke kontrakan. Bahkan tunangan Mas Seokjin pun tidak pernah. Kalau Geca karena kostannya kebetulan memang dekat dari rumah bangtan dan juga statusnya yang memang sahabat mereka, sedangkan tunangan Mas Seokjin entahlah lelaki itu tidak pernah membahasnya. Pertama kali Hoseok tau bahwa Mas Seokjin yang saat itu baru menjadi penghuni bangtan dan masih duduk di semester 6 bilang kalau dirinya sudah punya tunangan. Bukan pacar tapi tunangan. Ok, kembali ke Namjoon. Yah jadinya Hoseok merasakan perasaan aneh. Tidak dalam hal yang buruk hanya...asing? Ya dia kan sudah kenal Namjoon sejak SMA. Bahkan semasa kuliah hidup bersama, ibaratnya sudah kenal hingga ke bagian paling busuk masing-masing. Dan kini, Namjoon sudah selangkah lebih maju di depannya.

"Kenalin, ini Nadia." Namjoon memperkenalkan gadis manis yang hari itu mengenakan blouse peach dan celana jeans dengan rambut tercepol.

Hoseok yang sedang duduk santai di teras sambil makan kacang kulit berdua dengan Mas Seokjin hampir saja melempar seluruh sampah kulit kacang yang mereka kumpulkan di atas sarung yang Hoseok kenakan. Jangan tanya kenapa penampilan Hoseok persis bapak-bapak di hari Minggu. Ini masih pagi dan hari libur wajar kalau mereka santai. Sudah bagus mereka nggak tidur lagi. Hoseok sengaja membiarkan sarung yang ia gunakan untuk ke masjid subuh tadi sebagai wadah kulit kacang agar tidak tercecer di lantai, itu juga ide dari Mas Seokjin sebenarnya yang sepulang dari masjid tiba-tiba mengajak Hoseok ngobrol sambil minum kopi di teras dan makan kacang.

Rumah Bangtan | BTS LokalTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon