07

4.9K 188 0
                                    

Setelah teman temannya pulang, Kyra berjalan ke kamar mandi untuk membersihkan badannya yang lengket sehabis pulang sekolah tadi.

Tidak beberapa lama, ia keluar kamar mandi dengan memakai baju kaos hitam dan hotpants jeans yang melekat di tubuh mulusnya itu. Ia keluar dari kamarnya lalu berjalan ke ruang santai tempat dimana kakaknya berada

Kyra duduk di sofa yang disenderi oleh Kevin yang sedang bermain ps. Gadis itu tersenyum licik, ia berniat untuk mengerjai saudaranya itu

Kyra mengusak rambut hitam Kevin lalu tersenyum jail. Kevin yang merasa terganggu menggoyangkan kepalanya kesana kemari

"Dek, jangan ganggu gue, nanti kalah ni anjir!" ucap Kevin

Kyra hanya cekikikan mendengar celotehan kakaknya itu "Hm, aku ikut main ya?!"

"Ga"

"Yaudah aku gangguin lagi!" Kyra mengacak acak rambut Kevin dengan brutal sampai mata kakaknya itu tertutup rambut karna ulahnya

"Ra ra, kalah itu ntar!" geram Kevin

"Izinin aku main dulu dong!"

Kevin menghembuskan nafasnya pasrah "Ambil stik ps di meja belajar gue"

"YEYYY!" Kyra loncat dari sofa lalu berjalan senang ke kamar Kevin

"Hadiahnya mana woi?!" tanya Kevin

Kyra menepuk jidatnya. Ia berbalik lagi ke tempat Kevin lalu mencium pipinya sekilas "Thanks kakak ku tercintah!" Kyra langsung berlari ke kamar Kevin dan mengambil stik ps

Saat ini, dua kakak beradik itu sedang beradu ps. Tiba tiba, bel rumah mereka berbunyi

"Kak, bukain tuh pintunya!" ucap Kyra yang masih sibuk dengan stik ps nya

"Ga ga, nanti gue kalah. Kamu aja" balas Kevin

Kyra menekan tombol pause dan membuat Kevin melotot

"Apa? Mau protes? Bukain dulu tuh pintu!" ucap Kyra santai. Kevin mendengus kesal dan beranjak dari duduknya untuk membuka pintu rumah

Ceklek

"Cari siapa?" tanya Kevin kepada cowok dihadapannya

"Kyra nya ada?" tanya cowok itu

"Ada, lo siapa?"

"Gue Arzan, temennya Kyra" kata cowok itu yang ternyata adalah Arzan

"Oh jadi lo yang namanya Arzan? Yaudah masuk gih. Kyra ada di ruang santai" kata Kevin mempersilahkan Arzan untuk masuk

Kevin dan Arzan berjalan beriringan menuju ruang santai

"KAK, SIAPA SIH?! LAMA AMAT!" kata Kyra setengah berteriak. Gadis itu masih belum menyadari bahwa ada 2 orang yang sedang memperhatikannya bermain dengan stik ps itu

Ini Kyra? Bisa secerewet ini? ucap Arzan dalam hati

"Ra, ada temen lo" gadis itu otomatis membalikkan kepalanya dan terbelalak melihat seseorang yang berada di samping kakaknya

"Arzan?" Kyra kaget dengan kedatangan cowok tersebut "Lo ngapain kerumah gue?"

Arzan hanya tersenyum tipis "Emang ga boleh dateng kerumah pacar sendiri hm?"

Kevin mengerutkan keningnya "Lho? Kalian pacaran?"

Kyra menggeleng kuat mendengar ucapan kakaknya "Ngaku ngaku aja dia!"

Kevin hanya tertawa kecil lalu membereskan stik ps nya dan dibantu oleh Kyra

"Gue ke kamar ya. Kalau ada apa apa panggil ae"

"Kak-"

"Udah, lo di sini aja. Kasian pacar lo" Kevin terkekeh lalu langsung berlari kecil menuju tangga

Kyra melirik Arzan lalu menghembuskan nafasnya pasrah. Ia duduk di sofa lalu memberikan kode pada Arzan agar duduk di sampingnya

"Ngapain kesini?" tanya Kyra to the point

"Kangen lo" jawab Arzan seadanya

Kyra melirik ke arah cowok itu. Jantungnya berdetak cepat

"Kalau ga penting, mending keluar dah dari rumah gue" ucap Kyra datar

Arzan hanya tersenyum tipis melihat gadis di sampingnya itu "Becanda. Gue pengen ngajak lo jalan"

Kyra mengangkat alisnya menatap cowok disampingnya seakan berkata Jalan? Kemana?

"Kemana aja"

"Kakak gue ga bolehin gue jalan sama cowok. Apalagi sama musuh gue" balas Kyra santai

Arzan beranjak dari duduknya diikuti oleh Kyra "Oh, lo mau pulang? Silahkan"ucap Kyra

Arzan hanya tersenyum lalu berjalan ke arah tangga. Kyra membelalakkan matanya menatap cowok itu. Ia menyusul Arzan

"Heh heh, mau kemana lo?!" pertanyaan Kyra sama sekali tidak di kubris oleh Arzan

Arzan sampai di depan pintu kamar yang bertempelkan banyak sekali stiker game dan anime. Ia membuka pintu tersebut dan memperlihatkan Kevin sedang bermain game di komputernya

Kevin menengok ke arah pintu "Kenapa?"

"Gue mau izin bawa adek lo jalan" ucap Arzan santai

"Bawa aja!" kata Kevin lalu fokus ke gamenya

"Thanks" balas Arzan yang dibalas acungan jempol oleh Kevin

Arzan menutup pintu kamar tersebut lalu tersenyum miring kepada gadis di sampingnya itu

"Lo denger kan? Ga ada alesan lagi" Kyra menghela nafas pasrah. Ia berbalik badan menuju kamarnya yang berada tepat di samping kamar Arzan

10 menit kemudian

Kyra telah siap dengan baju jeans terusan di atas lutut. Ia memoleskan bedak dan lipbalm dengan tipis sehingga tidak terlalu terlihat. Dan jangan lupakan rambut panjangnya tergerai indah

Ia menyambar tas kecil berwarna peach dan Iphone nya yang berada di atas meja rias lalu membuka pintu kamar

Ia melihat Arzan bersandar di tembok depan kamarnya sembari bermain game. Arzan mengalihkan pandangannya ke arah Kyra. Ia hanya tersenyum tipis melihat gadis itu

"Ayo" ucap Arzan. Tetapi gadis itu malah membelokkan badannya ke arah kamar kakaknya. Ia membuka pintu berwarna putih tersebut

"Kak" panggil Kyra. Kevin hanya menoleh sekilas lalu asik dengan gamenya

"Hm?"

"Kakak ga ada niatan buat ngelarang aku jalan sama cowok gitu? Kalau aku di apa apain gimana?" cerocos Kyra kepada kakaknya itu. Arzan yang berdiri dibelakang gadis itu hanya menggelengkan kepalanya pelan

Ternyata lo cerewet ya Ra

"Ga bakal. Udah sana jangan ganggu gue" ucap Kevin. Kyra hanya menggerutu kesal lalu membanting pintu kamar itu dengan sedikit kencang

"Udah izinnya hm?" tanya Arzan sedikit terkekeh melihat wajah Kyra yang ditekuk

"Ayo" ucap Arzan menarik tangan Kyra. Gadis itu hanya diam melihat tangannya ditarik oleh Arzan. Tanpa sadar gadis itu tersenyum

"Pake" perintah Arzan memberikan helm kepada Kyra. Dengan malas Kyra memakai benda itu lalu naik ke jok motor belakang Arzan

Arzan langsung melajukan motornya dengan kecepatan sedang menuju ke suatu tempat

















TBC
Sorry bgt kalau crtanya g nyambung.. And sorry for typo!

Bad Boy VS Cool Girl (END)Where stories live. Discover now