20

827 44 4
                                    

"Jadi gimana?" Kyra menutup novelnya lalu menatap cowok di depannya.

"Apa?" Tanya Kyra tidak mengerti.

"Gue udah ngelakuin syarat yang lo mau, lo pacar gue sekarang." Jelas Arzan.

"Emang gue ada bilang mau?" Tanya Kyra lagi sembari menyeruput vanilla latte nya. Arzan menopang dagunya, masih menatap gadis itu.

"Bukannya waktu itu lo ngakuin gue sebagai pacar lo di hadapan Agra?" Kyra tersedak vanilla latte nya.

"Itu cuman a-anu... maksud gue biar si Agra jauhin gue."

"Agra udah gak ada, berarti bisa dong jadi pacar beneran." Kyra menggeleng tidak tahu dan berdiri dari duduknya.

"Lo tadi mau ngajak gue kemana? Ayo." Kyra menarik tangan Arzan keluar dari cafe itu.

"Ke markas Caros, lo mau?" Kyra mengangguk lalu menerima helm yang Arzan berikan padanya.

•••

Kyra turun dari motor Arzan. Mereka berdua sudah sampai di depan markas Caros.

"Rame banget ya?" Tanya Kyra. Arzan mengangguk lalu menggandeng Kyra untuk masuk ke dalam.

"Widih, siapa tuh pak?" Kyra tersenyum tipis kepada anak-anak Caros.

"Kyra! Sini!" Kyra menghampiri Vanka dan yang lain di sofa pojok. Sementara Arzan duduk bersama teman-temannya.

"Hai." Sapa Kyra. Disana ada Vanka, Salsa, Bella dan 2 gadis yang Kyra tidak kenal.

"Guys, kenalin nih. Pacarnya si wakil!" Bella merangkul Kyra lalu memperkenalkannya kepada 2 gadis itu.

"Hai! Kenalin gue Sandra."

"Gue Citra."

Kyra tersenyum kepada Sandra dan Citra. "Gue Kyra. Pacarnya Arzan."   Bella yang mendengar ucapan Kyra itu langsung membelalakkan matanya kaget.

"WHAT?! RA LO PACARAN SAMA ARZAN?!" Semua yang berada disana langsung menoleh ke arah Bella dan Kyra. Kyra hanya mengangguk polos sebagai jawaban.

"Lah seriusan?! Percuma dong kita nyiapin semuanya. Lo kok gak bilang sih kalau udah pacaran sama Kyra?" Tanya Chelio. Arzan yang masih terkejut itu tersenyum kecil kemudian berjalan ke arah Kyra.

"Kok pacaran sih? Kan gue belum nembak lo." Ucap Arzan sembari menatap Kyra.

Kyra melipat tangannya didepan dada lalu tersenyum ke arah cowok itu. "Bukannya tadi pagi pas di cafe lo nembak gue?"

Arzan terkekeh kemudian memegang kedua tangan gadis itu. "Yaudah gue ulang nih biar jelas. Jadi pacar gue ya?" Kyra hanya mengangguk singkat sebagai jawaban.

"AKHIRNYA ARZAN GAK JOMBLO LAGI!"

"Zan, nih tangkep!" Chelio melempar buket berisi bunga dan beberapa lembar uang 50 ribu. Arzan menangkap buket itu dengan sempurna.

"Jangan dilempar gila! Ntar rusak." Arzan memberikan buket itu kepada Kyra. Kyra menerimanya dengan senyuman yang masih terbentuk diwajahnya.

"Thanks ya." Arzan mengelus gemas rambut Kyra.

"TRAKTIR DONG TRAKTIR!"

Bad Boy VS Cool Girl (END)Where stories live. Discover now