epilogue : counting stars.

6.3K 1.1K 234
                                    

//

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

//

"kak changbin, makasih."

felix berujar pelan. changbin benar-benar pulas lelap di sebelahnya. tak peduli meski suhu 5 derajat celcius masih menerobos mobil dengan penghangat.

salju mulai deras mengingat ini penghujung hari di bulan november.

felix mengemudi dengan tenang, melanjutkan, "makasih soalnya udah gak nyerah sama gue."

"makasih," monolog felix. "udah mau nerima kekurangan gue, bahkan mau bantuin gue."

"i was a hurricane, the worst of its kind," felix menghela napas. "yet you still sincerely tell me that i was beautiful."

"dulu gue pikir, gue gak berhak bahagia. rasanya untuk bayangin gue bisa bahagia itu kayak ngehitung bintang. gue bisa hitungnya, tapi gak akan berujung. sama kayak gue perjuangin bahagia gue, tapi tetep aja gak berguna."

"tapi sekarang gue tau, gue gak masalah untuk hitung bintang-bintang itu satu persatu sepanjang hidup gue, asalkan sama lo. asalkan ada lo."

"kak, lo bilang, habis gelap, bakal ada cahaya. lo bilang, lo mau bantuin gue nemuin itu," mengecap lidahnya sendiri, felix menyambung, "tapi buat gue, justru lo yang jadi cahaya."

"sekarang gue gak sekhawatir itu, soalnya gue tau." senyum getir felix terulas.

ia mengempas karbondioksida sebelum berujar, "gue tau, kalo gue punya lo yang bisa gue jadiin pegangan."

"and you have me, kak," felix melirik changbin, tersenyum lagi. "you have me, until every last star in galaxies dies, you have me."

changbin mengerjapkan mata, membuka kupluk dari kepala. terbangun, tapi masih mengumpulkan nyawa.

felix menutup mulut, pura-pura fokus menyetir. dalam hati wanti-wanti cemas takut changbin dengar.

raut datar campur bingung dari changbin buat felix hela napas lega.

melirik jendela, changbin mengernyit. "ini kan bukan jalan balik ke minato, lix?"

"emang bukan, kok," jawab felix enteng. "kita gak balik ke minato."

"lah? mau kemana?"

"yokohama. luar kota tokyo." felix tercengir lebar. "let's take another adventure."

because i don't wanna be found, kak.

i just want to be with you.

//

start : 18 / 02 / 2019.
end : 05 / 03 / 2019.

counting stars, officially end

//

karena buku ini udah tamat, tolong kasih pendapat kalian tentang buku ini doong!! kritik juga boleh!!

drop your opinion about this book here🌻

see you soon in another book dan terimakasih yang sudah bacaa, juga makasih 2k reads dan 1k votesnyaa❤

aku sayang kaliaaan!!😆💙

counting stars.Where stories live. Discover now