Selilit tembakau terikat di genggam berbusur api
kuratapi kepergian jiwa di dalam sunyi
Melalui tembok tinggi
di atas kawah berapi
Nyala surya tak disangka melirik kebawah
menyiram cahaya, berbuah peluh pekerja surga
yang terjebak menjadi budak dunia
luncur kabut menghiasi cakrawala
disaat mereka bergeming, dalam malapetaka
kau masih lincah menyibak serpihan gunung kaba
mengangkat raga yang tak lagi bernyawa
Darimanakah kau pekerja surga?
Sejauh manakah kau berkelana
Hingga tiada peduli lagi ragamu mengada
yang kau taruhkan kedalam kawah?
Jangankan bisikku, harga jiwamu pun kau acuh
demi sepotong daging yang nantinya menjadi tanah
dalam batinku bergolak gelombang ricuh
tapi sesudahnya, kau hanya berjalan tak kenal arah
VOUS LISEZ
Insan Cinta Semesta Raya
PoésieSerangkaian kata dalam diri insan yang menerjemah cinta di dalam semesta raya.
