Chapter 8

2.1K 174 19
                                    

Summer Rain Chapter 8





Brukk....

"Astaga Sehun" pekik sahabat-sahabat Sehun.

Sehun tak sadarkan diri, beruntung ada Chanyeol di depannya dan Chanyeol menangkapnya.

"Astaga Sehun pingsan" seru Kyungsoo.

Chanyeol masih menyanggah tubuh Sehun. Dia merasakan napas Sehun berderu.

"Cepat kita bawa Sehun ke ruang kesehatan" seru JongIn.

"Bantu aku. Letakkan tubuh Sehun di punggungku" perintah Chanyeol.
Chanyeol membungkukkan badannya dibantu dengan JongIn dan Baekhyun menempatkan badan Sehun di atas punggung Chanyeol.

"Kau kenapa Sehun-ah?" Dalam hati Chanyeol yang sangat khawatir.

Chanyeol berlari menuju ruang kesehatan dengan menggendong Sehun di punggungnya diikuti dengan Baekhyun, Kyungsoo dan JongIn yang tak kalah khawatir juga.

Pintu ruang kesehatan terbuka dengan kasar sehingga mengejutkan petugas kesehatan yang ada di dalam. Kebetulan di dalam ada Dokter bername tag Kim Minseok dokter sering dipanggil Hyung oleh siswa laki-laki.

"Dokter Hyung. Tolong teman kami. Dia tiba-tiba pingsan" sergah Baekhyun.

Sedangkan Chanyeol meletakkan tubuh Sehun di atas ranjang persakitan. Wajah Sehun kian pucat dan berkeringat.

"Sebentar akan ku periksa dulu" ucap Minseok

Minseok melakukan periksaan auskultasi pada dada Sehun. Minseok mengerutkan dahinya.
"Apa yang terjadi dengan dia?" tanya Minseok.

"Sebelum dia pingsan. Aku melihatnya sesak napas. Kemarin pun dia juga begitu dan kemarin aku sempat melihatnya terus mengelus dadanya" jawab Chanyeol.

"Hhhh.... Hhhh..." Bunyi suara Sehun yang masih terdengar sesak lalu tak lama pun dia membuka matanya.

Sehun memgerjabkan matanya melihat sekeliling dan memegang kepalanya.

"Kau sudah sadar?" ucap Kyungsoo dan membuat semuanya menoleh ke arah Sehun.

"Sehunie gwencahana?" tanya Chanyeol mendekat ke ranjang Sehun.

"Memangnya aku kenapa Hyung-deul?" tanya balik Sehun yang napasnya masih terdengar tersengal.

"Kau pingsan Sehun. Kau tak ingat itu" jawab JongIn dan mendapat gelengan dari Sehun.

"Yang ku ingat hanya dadaku sesak dan tubuhku terasa lemas" ujar Sehun.

"Kalian berempat bisa keluar sebentar. Aku akan memeriksanya lagi" perintah Minseok.

Ke empat siswa laki-laki kelas tingkat satu tersebut menurut pada dokter tersebut. Mereka menunggu di depan ruang kesehatan.

Di dalam ruang kesehatan Minseok memeriksa Sehun lagi. Kali dia benar-benar harus mendengar suara degup jantung Sehun dengan seksama. Beberapa kali Minseok mengerutkan dahinya. Napas anak bermarga Oh ini juga tidak beraturan begitu pula dengan irama jantungnya. Setelah memeriksanya  beberapa menit dokter tersebut melepas stetoskop yang tadi menempel di telinganya. Kemudian dia duduk di samping ranjang Sehun.

"Ada apa Hyung?" tanya Sehun penasaran.

"Kau perlu memeriksa kesehatanmu di rumah sakit" jawab Minseok yang membuat Sehun bertanya-tanya lagi.

"Memang ada apa Hyung?"tanya nya lagi sembari memposisikan dirinya duduk.

"Ada yang tak beres dengan jantungmu, Sehun" jawab Minseok membenarkan posisi duduknya.

Summer Rain (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang