🌹 5. Jeon Jungkook

47 6 0
                                    

"Ya!! Park jimin sedang apa kau bersama seorang gadis?!!!"

Jimin melepaskan tangan hanji dan ia bahkan mengangkat kedua tangannya seolah seperti seorang penjahat yang tertangkap basah oleh seorang polisi.

Ia memasang senyum yang membuat matanya hilang membentuk garis. Senyuman khas dari seorang Park Jimin

Seorang pria tampan dengan postur tubuh tinggi dan tak lupa ia mempunyai lesung pipi di pipinya sehingga aura ketampanannya bertambah. Ia tampak seperti pria cerdas, bertanggung jawab dan berwibawa.

Kim Namjoon, sahabat sekaligus seperti kakak laki-laki bagi jimin. Namjoon juga seorang CEO perusahaan yang dimana perusahaan miliknya bekerja sama dengan perusahaan jimin.

"Ya hyung (kakak laki-laki)

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


"Ya hyung (kakak laki-laki)...aku tertangkap basah olehmu rupanya" ucap jimin terkekeh dan sesekali melirik kearah hanji yang sedang tertunduk malu.

Hanji menunduk pergi meninggalkan kedua pria tersebut tapi pria yang dipanggil hyung itu segera membuka suara.

"Apa Jimin itu kekasihmu?"tanya namjoon pada hanji

Rahang hanji mengeras ketika mendengar perkataan Namjoon ia segera mempercepat langkah kakinya menjauh dari kedua pria tampan tersebut.

Jimin terkekeh mendengar pertanyaan namjoon kepada gadis itu

Jimin menurunkan kedua tangannya dan melihat punggung gadis itu yang semakin menjauh.

"Apa dia malu?"

"mungkin hyung" ucap jimin yang masih terkekeh

"Jimin-ah kau tidak memberitahu hyungmu ini jika kau memiliki kekasih?Aigoo jimin kecilku kini sudah besar "lanjut Namjoon dengan menepuk pundak jimin

"Woah hyung kau disini?" Taehyung yang tiba-tiba datang dan langsung memeluk Namjoon.

"Istrimu tidak ikut hyung?" tanya jimin

"Bagaimana bisa aku mengajak istriku yang sedang hamil besar kesini? Seharusnya kalianlah yang kesana"

"mianhae hyung kami memang ingin sekali menjenguk Istrimu tapi jadwal kami memang benar-benar padat bulan ini karna kami ada proyek pembangunan kantor persahaman" ucap jimin

"tapi hari ini kami free jadi bisa kan menjenguk istrimu hyung?" saut taehyung tersenyum dan mengedipkan matanya manja.

"baiklah baiklah Aigoo" namjoon tersenyum dan menepuk pundak kedua namja yang ia anggap seperti adiknya sendiri

Mereka bertiga bergegas menuju Kediaman Namjoon dengan menaiki mobil Lamborghini mewah milik jimin.

🌹🌹🌹

"apa itu tadi?! Ah sial hari ini benar benar sial!"

Umpatan demi umpatan keluar dari bibir hanji.
Ia tidak peduli dengan orang disekitarnya yang memperhatikannya yang hanya ia pikirkan adalah pria brengsek yang bernama Park Jimin itu.

Ia bahkan melupakan sepedanya

"Seharusnya aku menjawab tidak tadi! Kenapa malah kakiku melangkah pergi! Dasar kaki menyebalkan!"

Itulah janji yang selalu menyalahkan hal lain jika ia sedang marah dan seringkali memukulinya. Iya kaki kanannya ia pukul dengan tangannya dan meringis.

"Agrhh sakit pabo!"

"Kau aneh kaki kau pukul sendiri dan kau kesakitan sendiri dasar wanita aneh"

Suara seorang namja terkekeh dan berhasil menghentikan aktifitas hanji yang ingin memukul kaki kirinya.

Hanji segera menoleh kearah belakang dan mendapati seseorang mengenakan pakaian serba hitam dengan topi hitam dan masker berwarna hitam

Namja itu membawa 2 tas besar dan meletakan begitu saja ketanah lalu ia membuka maskernya dan memperlihatkan wajah tampan serta imutnya

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Namja itu membawa 2 tas besar dan meletakan begitu saja ketanah lalu ia membuka maskernya dan memperlihatkan wajah tampan serta imutnya .

Ia tersenyum dan merentangkan kedua tangannya seakan ingin menyambut pelukan seseorang

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Ia tersenyum dan merentangkan kedua tangannya seakan ingin menyambut pelukan seseorang.

"Jeon Jungkook!!"

Hanji berlari menghampiri namja tersebut dan memeluknya erat.

"Kau disini? Kapan kau kemari?kau ingin kemana? dengan siapa kau disini? Kanapa kau tidak memberi kabar kepadaku?!"

Pertanyaan bertubi-tubi yang keluar dari bibir hanji dan ia bahkan belum melepaskan pelukannya.

"Kau merindukanku?" Jawab namja itu terkekeh dan mengelus pucuk kepala hanji

"Ya! Bodoh bagaimana bisa aku tidak merindukanmu!, selama kita lulus Sekolah dan kau melanjutkan kuliahmu di Amerika dan kau samasekali tidak memberiku kabar!" hanji segera melapaskan pelukannya dan memasang wajah cemberut.

jungkook terkekeh dan memegang bahu hanji tapi hanji mengelaknya

" kau marah denganku?haha"

tapi apa gunanya hanji marah dengan jungkook.
Toh jungkook juga sudah kembali kekorea dan mereka akan bersama lagi seperti halnya sahabat waktu dulu.

"Tidak aku tidak marah"

"Kau serius?"

Hanji mengangguk dan tersenyum manis.

"Baiklah kali ini aku akan mengajakmu makan siang, ah aku lapar kau tau ketika aku sampai dibandara aku langsung mencarimu"

"woah jinjja?(Sungguh?) seharusnya kau istirahat bodoh bukan malah mencari ku"

"Aku takut kau gila karna merindukan ku" jungkook terkekeh dan ia mengambil tasnya.

"dasar kelinci gila"

"Bawakan satu tasku"

"Baiklah"

Mereka berdua menuju Restauran dengan menaiki taksi.

Hanji yang melupakan sepedanya

🌹🌹🌹

tobecontinue

you're my rose •pjmWhere stories live. Discover now