Part 3

170 52 7
                                    

Suasana diaula sudah ramai dengan peserta MOS lengkap dengan perlengkapan MOS. Ada sekitar 250 peserta didik baru dan beberapa senior yang akan mendampingi para peserta didik dalam 5 hari kedepan.

Vera yang baru sampai diaula buru-buru masuk ke dalam barisan sesuai kelompok yang telah ditentukan.  Vera masuk kedalam kelompok pita Biru. Vera celingukan mencari keberadaan  Win. Tapi hasilnya nihil. Win tidak keliatan dari posisinya sekarang. Dasar Win pendek,batin Vera.Vera capek karena harus lari-larian untuk sampai ke aula. Tangannya ia kibas-kibaskan dengan asumsi mengurangi rasa gerahnya.

Menit berikutnya terlihat sekitar 12 senior menaiki tangga. Beberapa senior ada dibelakang barisan untuk memantau para peserta didik.

"Wah gantengnya,"pekik beberapa siswi.

"Ya Allah, pangeran dari negeri dongeng sampe ke burung high school,"

"Wihh idaman bat,"

"Calon ayah dari anak-anak gue tuh,"

"Eh eleeh pede gileee, ntuu masdep aneee!!"

"Selamat pagi," ucap seorang pria diatas panggung.

"Selamat pagi," jawab seluruh peserta MOS secara serempak. Vera masih fokus mengendalikan diri dan tidak fokus kepada orang yang berbicara didepan.

"Selamat datang saya ucapkan kepada adek-adek yang sudah lolos seleksi untuk menjadi peserta didik baru di SMA Merpati, yang pastinya sudah melewati beberapa . . ."

"Hei,nama lo siapa?" tanya seorang siswa sambil mengulurkan tangan, ia berada disamping kanan Vera. Siswa itu berperawakan tinggi sekitar 180cm. Hidungnya mancung,kulitnya bersih dan rahangnya tegas, ganteng pula. Vera menoleh kesamping dan tersenyum kecil memperlihatkan senyum manis dipadu dengan gigi gingsulnya yang menambah kecantikan Vera. Vera membalas uluran tangan itu.


"Perkenalkan nama saya Aphelion Candra Djerryco. Saya menjabat sebagai ketua osis periode pelajaran. 2018/2109. Dan seperti tahun-tahun sebelumnya, untuk mengawali kegiatan kalian di SMA Merpati, kami pihak sekolah akan mengadakan MOS. Untuk itu . . . "

"Veranda , panggil saja  Vera. kamu?"tanya Vera.

"Kegiatan ini akan dilaksana kan selama 5 hari dan selama kegiatan ini berlangsung peserta didik baru . . . "

"Guee Kazuma. Panggil saja Kazu. Emm, Nama lo cantik kayak orangnya."

"Bisa aja kamuu,"

"Heii kalian berdua yang berada dibarisan paling belakang. Maju!!!"

Semua peserta melongo. Siapa? Mereka langsung menoleh ke belakang, mencari orang yang dimaksud oleh seniornya. Sepersekian detik mata mereka menangkap 2 insan yang sedang mengobrol dibarisan paling belakang. Vera yang merasa banyak pasang mata menatapnya pun menghentikan aktivitasnya dengan Kazu. Kenapa? ia bertanya lewat tatapan matanya.

"Maju!!" bentak seorang senior diatas panggung.

"Astagfirullah," Vera terkejut saat mendapati cowok itu lagi diatas panggung. Pandangan mata mereka bertemu. Wagelasehhh, batin Vera.

"Maju!!"

"Sabar," ucap Vera santai. Kazu berjalan dibelakang Vera. Sesaat kemudian Vera dan Kazu sudah berada dibawah panggung. Berhadapan dengan 2 senior yang sok-sokan memasang tampang galak.

I'm YoursWhere stories live. Discover now