11. Murahan

736 97 2
                                    

"Yuna ... yang cantik, yang baik ... gua mau nyontek tugas mtk kemaren, dong," Pinta Riyana sembari mencolek-colek bahu Yuna, yang membuat Sang empunya risih.

Yuna berdecak, "Ck, pas ada maunya doang lu-lu pada baik sama gua. Dasar human zaman sekarang!"

Riyana, Yesa, dan Caca menatap Yuna dengan tatapan memelas. Membuat Yuna tidak tega, dan akhirnya memberikan buku tugasnya.

Yesa tersenyum dengan menampilkan deretan gigi-giginya yang membuatnya semakin terlihat imut, "Ih, Yuna kok baik banget, sih? Jadi makin sayang deh, ululululu."

"Mendingan kalian cepet-cepet ngerjain tugasnya, dari pada ngebaik-baikin gua terus, geli anjir," Dengus Yuna.

Teman-temannya itu pun mengangguk menurut, dan langsung beranjak pergi dari kursi Yuna.

Setelah kepergian mereka, Yuna pun menyalakan ponselnya dan melihat-lihat beberapa sosial media miliknya.

Bosan, itu yang dirasakan Yuna saat ini. Teman-temannya itu sedang sibuk dengan tugas mereka, sedangkan menghubungi Lia pun sepertinya tidak bisa, anak itu pasti sedang membaca buku ketika jam kosong di sekolah seperti ini, dan tidak pernah mau diganggu.

Siapa pun tolong bantu Yuna menghilangkan kejenuhannya ini.

"Woy, Na. Lagi kagak ada kerjaan ya lu?" Satria menepuk pundak Yuna, yang membuat gadis itu agak terkejut dan menoleh ke arahnya.

"Sok tau!" Sahut Yuna yang tidak terima dengan ucapan Satria.

Iya, mereka itu sekelas, bahkan dengan Yasa dan Kamal juga.

Sebelum mengetahui hubungan Bima dengan Yuna, Satria memang bersikap cuek terhadap semua siswi, hampir tidak ada minat untuk mengobrol dengan mereka semua kecuali untuk hal yang benar-benar penting.

Tapi kali ini berbeda, dia harus menyadarkan Yuna pada kesalahannya dan meminta wanita itu segera pergi dari hubungan terlarang ini. Dia tidak mau melihat sahabatnya menyesal di kemudian hari.

Satria itu memang tipekal orang yang tsundere. Di depan khalayak umum dia cenderung cuek, dingin, dan tegas. Sementara ketika di tempat yang sepi, dia memiliki kepedulian yang sangat tinggi.

Bisa dikatakan ia adalah orang yang memiliki sifat terbaik di antara geng-nya itu. Walau, ada beberapa sifat bobroknya juga.

"Bilang aja, Na. Mumpung gua mau nemenin, nih," Celetuk Satria.

Yuna melirik pria itu sebentar, "Tumben? Biasanya kan anti banget ngobrol ama cewek, kecuali penting-penting banget mah. Motif lu apa tiba-tiba dateng ke gua?"

"Nggak tau deh, lagi kesambet apa gua ya?" Satria malah bertanya balik pada dirinya sendiri.

"Definisi gabut sesungguhnya, dasar!" Cibir Yuna.

Satria terkekeh dengan cibiran Yuna, "Ya udah sih, kali-kali nemenin orang yang lagi gabut nggak dosa ini, kan?"

"Yaudah terserah lu aja dah." Akhirnya Yuna hanya bisa pasrah dengan keberadaan Satria di sampingnya.

Pria itu memperhatikan Yuna yang sedang tertunduk melihat ponselnya, menyadari sedikit hal ... Yuna memang cantik.

Tidak, Satria tidak secepat itu mengagumi seorang wanita. Apalagi ini adalah Yuna, seorang kekasih-- ah tidak, mungkin yang lebih tepat adalah 'selingkuhan' sahabatnya.

"Hei! Ngapa lu ngelamun mulu?" Yuna berhasil membuat lamunan Satria membuyar.

"Kagak." Satria mengelak tuduhan Yuna.

"Boong mulu ya lu, Sat?"

"Tapi kan seenggaknya gua ini yang paling bener di antara temen-temen gua," Bela Satria.

Yuna mendecih, "Iyain dah."

Satria pun bangkit dari duduknya, "Mau ngantin nggak lu?"

"Hah?"

"Daripada gabut nggak jelas kan? Ayo dah minggat dulu bentar," Ajaknya.

"Ogah, ntar gua kena omelan Bu Anindya."

Pria itu mendengus, "Sekalian nambah dosa, Na, koleksi gua masih dikit. ."

"Anjir!" seru Yuna.

Tanpa menyahut lagi, Satria segera menarik lengan Yuna untuk keluar dari kelas. Membuat mereka menjadi pusat perhatian orang sekelas.

Baiklah, Yuna akan di-cap sebagai siswi paling murahan di Sma Garuda. Menyukai Bima, dipanggil sayang oleh Tama, dan dipegang lengannya oleh Satria ... tuduhan itu akan terlihat seperti sebuah kenyataan.

Tahan dirimu Yuna, jangan pedulikan ucapan orang lain. Mereka itu iri denganmu, dengan kecantikanmu, dengan pria-pria tampan di sekitarmu. Mereka tidak bisa mendapatkannya, karena itu mereka membicarakan segala tentangmu yang bahkan tidak terlalu mereka pahami.





TBC

Bima💞

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Bima💞

Melupakan Cintamu✔(TAMAT)Where stories live. Discover now