"Ayo Sayang. kemari. Kamu tidak ingin mereka melihat bagaimana aku mencumbumukan" senyum puas tercetak jelas di kedua pipinya hingga membuat kedua lubang cacat dipipinya terlihat.

Matanya masih menatap balasan pesan yang dia kirimkan untuk orang didalam sana.

Matanya masih menatap balasan pesan yang dia kirimkan untuk orang didalam sana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Tak lama, orang yang di tunggu-tunggu datang. Dia menyimpan ponselnya dan memasang wajah bahagia. Menyambut (calon) kekasihnya saat ini.

"Kenapa kamu bisa disini Jae?"

"Memangnya kenapa, aku hanya ingin menghabiskan waktuku denganmu Taeyongie"

"Tapi aku harus membatalkan janjiku dengan Mingyu dan Jonghyun"

Taeyong menyimpan tangannya didadanya. Bibirnya mengerucu kedepan sambil melirik Jaehyun. melihat bagaimana ekspresi Jaehyun saat ini.

"Bukannya kamu senang bisa pergi denganku"

Jaehyun mencondongkan tubuhnya ke arah Taeyong. membuat Taeyong mundur hingga menabrak pintu mobil

"Apa yang kamu lakukan"

"Memasangkan ini" ucap Jaehyun sambil menarik seatbelt. Taeyong sedikit bernapas lega saat ini setidaknya Jaehyun tidak mengapa-apakan dirinya.

"Dan juga melakukan ini"

Sepertinya Taeyong memang harus waspada setiap saat jika bersama Jaehyun, baru juga beberapa menit yang lalu dia bernapas lega, kini jantungnya hampir saja lepas saat dengan tiba-tiba Jaehyun melumat bibirnya dan menyesapnya begitu saja.

Bukannya menolak, Taeyong malah menikmati apa yang Jaehyun lakukan padanya. terbukti kini dia ikut memiringkan kepalanya. Mencari posisi yang nyaman untuk mendapat ciuman terbaik Jaehyun.

Hingga Jaehyun menyudahinya, Taeyong masih tidak melakukan apapun.

"Kamu sangat manis Taeyong. aku akan gila jika harus kehilanganmu lagi"

Senyum Jaehyun sambil membersihkan sisa salivanya di bibir Taeyong. dan itu membuat Taeyong sedikit merona.

"Tentu saja kamu akan gila, bagaimana bisa kamu berpaling dari orang sepertiku." Batin Taeyong.

Jaehyun melajukan mobilnya menuju kesuatu tempat. Dan itu Taeyong tidak tau, dia tidak terlalu mengenal jalan yang dilewati Jaehyun saat ini.

"Kita mau kemana?"

"Hanya ke peternakan dekat kota. Aku ingin menghabiskan waktu soreku denganmu"

"Tidak sampai malam kan, aku harus sudah ada dirumah sebelum makan malam"

"Tidak sayang. kita akan pulang setelah matahari terbenam"

Tangan Jaehyun mengambil tangan Taeyong, di genggamnya tangan itu sebelum menarik dan memberikan ciuman di punggung tangan Taeyong.

New Father (End) {Book 1}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang