Keping Ketiga: Murid Baru?

95 11 0
                                    

Setelah perkenalan itu Tania kini sudah menjadi bagian dari mereka berlima (Ermina, Lina, Lucy, Rachel, dan Rania) yang selalu pergi bersama kemana-mana.

Hubungan Tania juga sudah membaik dengan Rafael, yang entah kenapa Rafa selalu mencoba mencari perhatian dengannya *wakwaww*

Kini mereka sudah memasuki semester kelima yang berarti mereka sudah naik ke kelas 12 yeay ^o^

Terdapat desas desus yang mengatakan bahwa akan ada murid baru -lagi- yang akan masuk ke kelas mereka (disini muridnya gak dipisah) yang mengguncangkan para kaum hawa penghuni kelas tersebut karena murid baru itu katanya cowok.

Sementara itu sang buah bibir baru saja tiba didepan gerbang SMA Panduwiryo setelah diantar oleh supirnya menggunakan mobil sedan mewah keluaran terbaru.

Remaja yang author tau dari naskah bernama Reynard Ramadhan tersebut, kemudian melangkahkan kakinya menuju ruang kepsek dengan denah sekolah ditangannya.

Setelah beberapa menit berjalan Reynard memastikan bahwa pintu didepannya adalah ruangan kepala sekolah. Mengetuk pintu tiga kali, ia mendengar suara yang memperbolehkannya masuk kedalam.

KRRIIIIETT

Nenek dari Tania tersebut melihat seorang remaja laki-laki dengan sepatu kets warna hijau tua dikakinya serta celana kotak-kotak yang dipadukan oleh kemeja putih yang terbalut oleh blazer hijau dan dasi yang terpasang dilehernya.

Melebarkan matanya sejenak, wanita berstatus kepala sekolah tersebut segera  mempersilahkan Reynard untuk duduk disofa berwarna biru tosca lembut yang ada disudut ruangan tersebut.

"Jadi ada apa kamu sekolah kesini, hum?" Tanya Rahma kepada Reynard yang baru saja duduk disofa.

"Tentu saja untuk bertemu cucumu itu." Kata Reynard yang dengan santainya mengambil cemilan yang ada diatas meja kecil disamping sofa tersebut.

"Haahh sepertinya cucuku sudah memberikan dampak yang besar untukmu." Rahma memijat kepalanya yang untuk sekian kalinya berdenyut-denyut.

"Hmm, sebaiknya anda memasukkan ku dikelas yang sama dengan cucumu itu." Kata Reynard sambil berdiri dari tempat duduknya.

"Hhhh baiklah karena bangku yang masih tersisa hanya dikelas Tania, kau akan aku masukkan kesana." Kata Rahma setelah mengecek kelas yang masih tersisa bangkunya.

"Baiklah kelas berapa dan dimana?" Tanya Reynard.

"Kelas XII-F, lantai dua."

.

.

.

.

Bel yang baru saja berbunyi beberapa menit yang lalu membuat Tania segera mematikan musik dari i-podnya. Setelah Bu Clara masuk kekelas, murid disana langsung tenggelam dalam suasana belajar yang membuat murid disana mengantuk.

You know why? Karena Bu Clara itu adalah guru sejarah. Author yang sering mengalami itu jadi author tau begimana rasanya *curcol*

TOK TOK TOK

Semua yang mendengar bunyi ketukan itu langsung mengarahkan pandangannya kearah pintu yang terbuat dari kayu jati tersebut.

Kemudian pintu tersebut terbuka dan menampilkan sesosok remaja tampan dengan mata coklatnya yang mampu membuat kau hawa disana meleleh. *okefix ini alay banget*

"KYYAAAAAAAAA!!!!!!!!!!!!!!!!" Suara yang terdengar sampai lantai tiga tersebut membuat berpuluh-puluh pasang kuping harus menutup telinganya agar tidak menjadi pasien dokter THT.

 Reynard yang tidak begitu bereaksi dengan suara yang dihasilkan siswi disana pun segera dipersilahkan bu clara untuk memperkenalkan dirinya.

"Reynard Ramadhan."

KRIIKK KRIIK KRIKK

"KYYYAAAAAAAA!!!!!!!!" Entah kenapa author juga bingung dengan naskah yang satu ini._.v

"Lu udah punya pacar belom?"

"Kok lo ganteng banget sih!?"

"Tembak gue dong rey!!"

Berpuluh-puluh pertanyaan keluar dari berbagai mulut dengan tatapan bling-bling dari siswi penghuni kelas itu.

Sementara yang ditanya hanya bisa mengeluarkan sweatdrop dari kepalanya. Sementara itu, Tania yang melihat kedatangan Reynard dikelasnya hanya bisa melebarkan matanya.

Ermina yang melihat temannya shock tersebut langsung mengkibas-kibaskan tangannya didepan muka Tania yang akhirnya mengedipkan matanya beberapa kali.

"Tania kenapa?" Tanya Ermina.

"Tidak apa-apa. Kenapa ada Reynard disini?" Tania balik bertanya sambil menunjuk Reynard yang berada didepan kelas.

"Loh lo kenal dia?"

"Iya, dia....mantan tunangan gua."

TBC

a/n: pendek ya? hehehe :D udah lama gak bikin cerita jadi inspirasinya ngadat ngadat._.v

Unpredictable LoveWhere stories live. Discover now