Part 23

1.7K 216 8
                                    

Acara resepsi pernikahan Myungsoo dan Suzy telah berakhir. Sang pengantin baru langsung menuju kediaman keduanya di rumah utama tuan Bae. Setelah berdiskusi sebelum pernikahan,mereka sepakat akan menempati rumah utama yang selama ini selalu dibiarkan kecuali dijaga oleh para pelayan yang berjumlah begitu banyak.

Suzy melihat sang suami sedang berbicara dengan pelayannya sehingga ia putuskan untuk terlebih dahulu ke kamar mereka dan menyiapkan air hangat untuk suaminya.

Setelah memastikan sudah dipersiapkan semuanya Suzypun segera bergegas dan menemui Myungoo

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

Setelah memastikan sudah dipersiapkan semuanya Suzypun segera bergegas dan menemui Myungoo.
"Kau sudah di sini oppa? Mandilah,aku sudah menyiapkan air hangat untukmu". Kata Suzy saat Myungsoo baru memasuki kamar mereka.
"Gumawo sayang". Ucap Myungsoo dan mengecup kening Suzy kemudian ia membersihkan dirinya di kamar mandi.
Melihat sang Suami yang sudah menghilang dibalik pintu kamar mandi membuat Suzy bergegas menuju dapur untuk mengambil segelas air. Saat hendak menuruni anak tangga ia mendengar obrolan nyonya Bae dan Nyonya Kim bersama seorang pelayan sehingga membuatnya mengurungkan niat untuk menuju ke dapur.
"Berikan juice ini kepada Suzy dan ini kepada Myungsoo". Titah nyonya bae
"Apakah hanya Suzy yang kita berikan obat itu? Myungsoo tak perlu?"
"Eoh,dia namja dewasa yang aku yakin naluri namjanya bekerja dengan baik. Sementata Suzy masih terlalu polos". Jawab Sora.
"Aygoo semoga ini berhasil"
"Tentu saja". Suzy menghembus nafas lelah kemudian kembali ke kamarnya. Tak lama suzy masuk seorang pelayan mengetuk pintu kamarnya dan memberikan dua gelas minuman kepada Suzy.
"Gumawo,kau bisa kembali". Sang pelayan menunduk hormat sebelum mundur dan meninggalkan kamar Suzy.

Dengan gerakan malas, Suzy meletakan dua gelas minuman itu di atas meja. Ia hanya menatap juicenya tanpa minat.

Suzy berjalan menuju ranjangnya yang sudah tersimpan bingkisan dari sang mertua.

Ia menatap geli hadiah pemberian mertua yang merupakan sebuah lingeria

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.

Ia menatap geli hadiah pemberian mertua yang merupakan sebuah lingeria.
"Aygoo eominiem". Keluhnya pelan.

Oops! Ang larawang ito ay hindi sumusunod sa aming mga alituntunin sa nilalaman. Upang magpatuloy sa pag-publish, subukan itong alisin o mag-upload ng bago.
Beautifull LieTahanan ng mga kuwento. Tumuklas ngayon