Zachary nampak sebal kepada sepupunya itu. Derrick terlalu banyak bicara kepada Roseline.

"Tidak terimakasih. Jet Kerajaan yang akan menjemputku."jawab Roseline

Derrick menunjukkan wajah pura-pura sedihnya, bermaksud untuk menggoda Roseline dengan candaan.

"Sayang sekali, kita hanya bisa bertemu hingga sekarang saja,"ucap Derrick,

Demi apapun. Zach merasa kesal karena dirinya sedari tadi hanya memperhatikan kedua orang itu berbincang sedangkan dirinya merasa tidak dianggap ada disana.

"Jangan lupakan jika disini ada aku."timpal Zach dengan nada kesal,

Derrick terkekeh mendengar ucapan Zach.

"Aku lupa jika disini ada dirimu, Zach. Aku terlalu menikmati pemandangan indah di depan mataku ini."jawab Derrick,

Ucapan Derrick memang terkenal akan gombalannya. Maka dari itu tidak salah jika sebutan playboy melekat padanya.

Roseline hanya tersenyum menimpali gombalan dari Derrick. Gadis itu tau dengan apa yang dimaksud oleh Derrick. Lelaki itu mencoba untuk menggombali dirinya dengan candaan.

Zach berdecak kesal "Dia calon tunanganku. Hati-hati jika berbicara, Derrick,"ucap Zach

Derrick terkekeh lagi. Lelaki itu memang tidak pernah serius, berbeda dengan Zach yang selalu serius. Mereka berdua memang kebalikannya.

"Jangan terlalu dianggap serius Zach, aku hanya bercanda. Aku senang dengan adanya tuan Putri Roseline disini."jawab Derrick

Roseline memandang Zach yang terlihat kesal. Mengapa lelaki itu harus kesal dengan gombalan Derrick kepadanya, bukan'kah lelaki itu sama sekali tidak memiliki perasaan apapun kepadanya?

"Seharusnya kau tidak perlu kesal kepada Derrick. Dia hanya bercanda aku mengetahui nada bicaranya."timpal Roseline, seakan membela Derrick.

Zach yang mendengar ucapan Roseline merasa tidak suka. Mengapa gadis itu membela Derrick, pikirnya.

"Aku nampak tidak betah berada di meja makan ini. Sebaiknya aku pergi berkuda saja. Nikmati sarapan kalian berdua."jawab Zach pada akhirnya, disertai raut wajah kesal.

Derrick yang sudah mengetahui sifat dari adik sepupunya itu hanya menggeleng dengan kekehan.

"Come on dude, tadi itu hanya bercanda,"teriak Derrick,

"Terserah kau saja."jawab Zach sambil berjalan, setelah itu menghilang dari pandangan.

Roseline yang melihat keadaan itu terdiam. Apakah ucapannya barusan menyinggung Zach? Pikirnya.

Derrick yang melihat wajah Roseline yang nampak berpikir kemudian berkata.

"Sudah jangan dipikirkan, Zach memang seperti itu, terlalu serius. Makanya wajah dia nampak sudah sangat tua dibandingkan aku yang lebih tua darinya 4 tahun." ucap Derrick dengan kekehan,

Kemudian melanjutkan sarapannya dengan tenang. Roseline menggeleng dengan pelan. Ia harus menghampiri Zach, takut-takut jika lelaki itu marah lagi padanya seperti waktu itu. Bukan'kah membuat Zach baik lagi padanya sangat menguras pikirannya?

My Lovely Rose [REPUBLISH]Where stories live. Discover now