Chapter 3 : Confusion

22 4 0
                                    

Kesadaranku mulai kembali. Sebuah sinar mulai membuat mataku silau ketika diriku membuka mata. Ternyata itu sinar lampu. Dan nyatanya aku berada di sebuah kamar. Saat kulihat ke luar melalui jendela, aku tidak bisa membedakan siang dan malam, tidak ada matahari maupun bulan, yg ada hanya langit berwarna merah, dan sebuah benda besar seperti bulan yg berwarna merah dan sangat terang. Di luar sana juga ada banyak sekali grimm. Dari Beowolf, Ursa, sampai jenis naga juga ada di sana.

Tiba-tiba ada seseorang yang mengetuk pintu lalu masuk ke kamar tempatku berada.

??? : Hmm... Sepertinya kau sudah siuman ya nak.

Mukoto : Siapa kau?

??? : Kau pasti sudah tau siapa diriku. Makhluk yang menginginkan kehancuran di dunia ini. Itulah diriku.

Mukoto : Dimana ini?

??? : Ini adalah sebuah kastil, dan aku adalah penguasa disini. Jika kau tidak ingin mati, jangan keluar dari kastil ini. Di luar sana terdapat banyak sekali makhluk-makhluk mengerikan.

Mukoto : Apa yang akan kau lakukan kepadaku?

??? : Kau memiliki sebuah kemampuan spesial. Yang tidak dimiliki oleh orang lain.

Mukoto : Apa itu?

??? : Nantinya kau juga akan tahu sendiri. Dan mulai sekarang, kau akan kulatih di sini, agar kau bisa melawan grimm.

Mukoto : Umm... B-baik.

Dia pun berjalan keluar dari kamar tempatku berada.

Aku pun mulai berpikir, dan aku mulai ingat.

Orang itu, makhluk itu. Makhluk yang disebutkan di legenda. Makhluk yang menginginkan kehancuran. Grimm terhebat pun tidak ada apa-apanya dengan dia.

Aku juga merasa sepertinya dia juga bisa menggunakan sihir. Dan dia juga bisa mengendalikan grimm.

Dia bernama Salem.

Dan tempat ini berbeda dimensi dengan duniaku.

Aku mempunyai banyak pertanyaan yang ingin kuajukan kepadanya. Namun aku juga harus memikirkan satu hal.

Aku harus mencari cara untuk keluar dari dimensi ini, tapi bagaimana?

Mungkin aku akan mencari tahu sambil berlatih.

Dan setelah kulihat sekitar, ternyata ada bukuku di sampingku.

Sepertinya aku harus berlatih agar bisa menciptakan mantra baru, seperti mantra elemen atau pemunculan.

Aku pun keluar dari kamar tempat ku berada, dan kulihat, kastil ini cukup luas, bahkan cukup luas untuk melakukan pertarungan besar. Sambil berkeliling, aku mencoba membuat mantra baru.

Aku pun mencari ruang latihan, dan untungnya tidak terlalu jauh dari tempatku berada, karena tidak lama aku melihat sekitar, aku melihat sebuah pintu yang bertuliskan "Ruang Latihan".

Aku berjalan menuju ruangan itu sambil memikirkan mantra baru ku, dan ketika aku sampai lalu membuka pintu, ada dua orang sedang bertarung, mereka sama denganku. Seorang manusia, hanya saja mereka jauh lebih tua dariku. Sepertinya mereka adalah bawahan Salem yang sedang berlatih di sini.

Saat aku berpikir siapakah mereka itu, aku merasakan sesuatu yang aneh. Aku tidak tau apa itu, dan ketika aku melihat ke arah mereka, aku bisa mengetahui informasi mengenai mereka, seperti nama, tempat dan tanggal lahir mereka, usia, sifat, dan sebagainya.

Apakah ini semblanceku?

Sepertinya iya.

Setelah itu, Aku mulai masuk ke ruangan itu, dan mereka menatapku, dengan tatapan ingin membunuh.

Mereka bernama Hazel Rainart dan Tyrian Callows.

Aku pun mulai bersiaga, dan menyiapkan mantra yang baru kubuat beberapa waktu yang lalu.

Mereka mulai berlari ke arahku.

Dan setelah itu...


RWBY: The Truth of the Dark WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang