32

809 54 0
                                    

"Aduh mark...." Kata gue gelisah setelah Mark dimasukkan ke ruang ugd

Setelah Mark pingsan ditengah tengah kantin,gue langsung panik dan manggil orang buat bantuan untung aja ada orang yang membantu dan rumah sakitnya enggak terlalu jauh dari lokasi.

Gue lagi menunggu dokter untuk keluar dari ugd,gue duduk disebelah ruangannya yang kebetulan ada ibu ibu sama anaknya lagi duduk disana.

Mungkin karena ngeliat gue yang gelisah ibu itu langsung nyamperin gue dan nenangin gue.

"Aduh dek kamu kenapa ??" Tanya ibu itu

"Ah enggak papa bu sa-saya cuman lagi nunggu dokter keluar ruangan aja." Jawab gue setenang mungkin

"Udah dek jangan gugup kamu berdoa aja pacar kamu enggak kenapa napa." Kata ibu itu duduk disebelah gue

"Hah ? Enggak bu dia temen saya bukan pacar saya." Gue yang mendengar kata pacar sontak kaget

"Oohh kamu temannya ? Kirain ibu kamu pacarnya habis kamu keliatan gugup gitu,kamu sudah panggil keluarganya ??" Kata ibu itu

"Belum sih bu soalnya saya enggak pernah lihat keluarganya."

"Waduh gimana,kalau dokter enggak bakal ngasih tau penyakitnya dia ke kamu soalnya kamu bukan keluarganya."

"Oh gitu ya bu maaf deh saya soalnya enggak pernah ada keluarga yang masuk ugd."

"Yaudah kamu cari cari saja tentang keluarga dia." Saran ibu itu

"Tapi bu saya sama saja melihat kehidupan privasi orang dong."

"Enggak papa,soalnya keadaan sedang gawat darurat kalau kamu enggak kontakan sama keluarganya urusannya malah lebih susah."

"Baik bu saya segera cari tentang keluarganya,permisi ya bu." Kata gue dan beranjak dari kursi dan cari cari tentang keluarga Mark

Saran ibu itu juga masuk akal karena dokter enggak bakal ngasih tau keadaan Mark ke gue karena gue bukan keluarganya.

Jadi gue cepat cari cari keluarga Mark yang enggak pernah Mark ceritakan ke gue.

Sebelum Mark ambruk dan akhirnya pinsan dia sempat ngomong tentang ibunya yang sudah lama dia enggak temui,mungkin sudah sampai 5 tahun atau lebih.

Gue berfikir itu pasti enggak masuk akal kalau gue mencoba buat cari cari tentang ibunya,karena bagaimanapun beliau sudah menikah dengan laki laki lain dan melupakan kedua anaknya.

Kalau ayahnya,gue enggak pernah ketemu sama ayahnya Mark karena ayahnya Mark yang jarang pulang kerumah dan sekali kerumah pun Mark tidak pernah mengajak gue ke rumahnya.

Cuman ada satu orang yang gue tau dan gue pernah lihat yaitu kak Taeyong temannya bang Jinyoung,segera gue memanggil bang Jinyoung dengan hp gue

"Halo bang Jinyoung."

"Iya kenapa ??"

"Bang Jinyoung punya nomornya kak Taeyong enggak ??"

"Punya buat apaan ?"

"Udahlah abang enggak usah tahu privasi orang."

"Kagak bakal gue kasih nomor hpnya kalau lo enggak kasih tau buat apaan."

"Ya ampun bangg,beneran deh Remi minta nomornya urgent nih !!"

"Buat apaan njing lama lama kesel juga gue."

"Huff Mark adeknya masuk rumah sakit."

"Hah ? Masuk rumah sakit,kok lu kagak bilang bilang sih."

"Lah tadi baru aja Remi bilang."

"Yaudah gue telpon Taeyong dulu sekalian mau kesana juga."

"Lah abang mau ngapain ke rumah sakit ??"

"Tera tera gue lah nanti lo modus sama Taeyong di rumah sakit gimana."

"Ya ampun bangg Remi enggak kayak gitu."

"Bomat gue otw kesana."

Panggilan berakhir dan gue sedikit lebih tenang sekarang,istilahnya ada keluarga Mark yang mau kesini sekarang juga sama bang Jinyoung.

Ruang ugd terbuka dan memperlihatkan dokter yang gue yakin ngurusin Mark.

Segera gue samperin dokter itu dan tanya kondisi Mark.

"Maaf,dokter yang menangani pasien yang bernama Mark Lee ??" Tanya gue ramah

"Ah iya betul apa anda keluarganya ??" Tanya balik dokter itu

"Mm saya bukan keluarganya tapi keluarganya mau otw eh maksudnya segera datang kesini." Kata gue dan mengumpat diri sendiri karena ngomong otw tadi

"Yasudah kalau begitu tapi keadaan Mark sampai saat ini kondisinya masih baik." Kata dokter itu menjeda kalimatnya "untuk penyakit yang dialami Mark saya akan ceritakan kepada keluarganya,saya harap anda mengerti."

"Ah iya dok saya mengerti,tapi apa saya boleh masuk kedalam ??" Tanya gue

"Boleh boleh saja." Kata dokter itu lalu pergi

Sebelum gue membuka pintu ruang ugdnya,kak Taeyong datang dengan bang Jinyoung dengan tergesa gesa.

"Kak Taeyong disuruh sama dokter buat ketemu sama dia." Kata gue setelah kak Taeyong datang

"Ok deh Young gue mau ketemu sama dokter dulu." Kata kak Taeyong pamit ke bang Jinyoung

"Yoi." Jawab bang Jinyoung singkat

"Abang beneran kesini ??" Tanya gue

"Yaiyalah tadi abang kan udah bilang."

"Yaudah Remi masuk dulu mau ngeliat Mark."

"Eitss tunggu dulu."

"Apalagi sih bang." Ucap gue yang mulai kesal

"Gue ikut,berduaan mulu nanti ketiganya setan aja lu."

"Iya setannya abang." Kata gue dan masuk ke ruang ugd

Setelah masuk gue bisa melihat Mark lagi berbaring di tempat tidurnya dan ditangannya ada selang infus.

"Mark." Panggil gue

"Eh iya." Kata Mark sadar kehadiran gue

"Lo gapapa kan ??"

"Hah ? Enggak papa kok lo lebay banget dah."

"Ihh bukannya lebay tapi khawatir takutnya lo kenapa napa." Kata gue dan memukul pelan lengan Mark

"Awhh aduh sakit jangan dipukul dong." Kata Mark bercanda

"Ihh abis ngeselin pakek segala pingsan di kantin,kalau kondisi lu lagi enggak bagus enggak usah ngajak gue."

"Iya deh." Kata dia dan mencubit pipi gue

"Ihh sakit."

"Ehem ehem aduh banyak banget nyamuknya." Kata bang Jinyoung sambil nepok nepok nyamuk

Padahal mah kagak ada nyamuknya.

"Udah ah abang keluar dulu cari makanan." Kata bang Jinyoung keluar ruangan.

"Ih siapa suruh kesini."

"Udah ah itu bang Jinyoung udah punya niat baik kesini tau."

"Iya deh." Kata gue duduk di samping Mark

"Emang tadi gue pingsannya kayak gimana ??" Tanya Mark setelah gue duduk

"Kayak ginini akhh akhh." Gue pegang pegang perut gue terus pakai muka masem

"Dih gue enggak selebay itu kali."

"Ih apaansih orang kayak gitu."

"Alah itu mah lonya yang dramatis banget."

"Ih kagak percaya ini orang."

Percakapan gue berdua dengan Mark terus berlanjut sampai ketawa ketawa bareng.

Emang ya kalau sama pacar sendiri rasanya dunia milik berdua yang lain ngontrak doang.

Eh typo,"pacar"

FAKE NERDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang