One

1.8K 161 6
                                    

.

.

.

“Appa!!”

Yoona memasuki rumah yang sangat sederhana namun sangat indah, dengan sedikit berlari ia memasuki rumah tersebut lalu ia melihat Pria paru baya yang sedang berdiri di hadapan sebuah kaca besar dengan tangan di lipat ke depan dada nya.

Yoona segera berlari ke arah pria tersebut sembari terus memangil nya membuat Pria itu berbalik dan tersenyum melihat Yoona anak nya sudah tiba.

Appa.”

Yoona memeluk Pria itu sembari menangis sedangkan pria itu membalas pelukan Yoona dan membelai rambut blonde Yoona.

“Yoong?”

Yoona melepaskan pelukan pria tersebut lalu menggenggam tangan pria itu membuat pria itu menyeritkan kedua alisnya saat melihat Yoona menangis.

Appa, katakan bahwa Eomma tidak memiliki Calon Suami, Suami eomma hanya Appa, hanya Kim Suho!”

Suho tersenyum tipis saat ia tahu kenapa Yoona menangis, Suho membalas genggaman tangan Yoona dengan lembut lalu menghapus air mata Yoona.

“Yoona.”

Irene memanggil Yoona, membuat Yoona dan Suho menatap Irene yang sedang berdiri di ambang pintu. Irene menghampiri Yoona lalu menatap malas Suho. Irene menatap Yoona dengan senyuman.

“Yoong, kita pulang.”

Shireo!”

Tolak Yoona mentah-mentah sembari memeluk Suho yang terharu atas sikap Yoona yang lebih memilih bersama nya dari pada dengan Irene. Irene melepaskan pelukan Yoona dari Suho.

“Pulang, Yoong. Sehun sudah menunggu.”

Shireo!!”

Terjadilah argumen di antara anak dan Ibu tersebut, Suho yang sangat tidak menyukai Yoona menentang Irene segera mengelus Rambut Yoona membuat Yoona menatap Suho bingung.

“Pergi-lah, nak. Tinggal lah bersama eomma dan calon Appa mu.”

“Tidak, aku ingin bersama Appa.”

Appa Mohon Yoong. Mau ya? "

Yoona menghela napas kemudian menganggukkan kepalanya, membuat Suho tersenyum lebar sembari mengacak-ngacak rambut Yoona.

“Sekarang pergilah. Berjanji kepada Appa untuk berbahagia hidup bersama keluarga baru-mu.”

Irene pun segera menarik Yoona tanpa menunggu Jawaban dari Yoona membuat Yoona memberontak minta dilepaskan, namun Suho menggelengkan kepala nga dan melambaikan tangan nya membuat Yoona menggelengkan kepala nya dan menangis.

+++

“Masuk.”

Irene memperintahkan Yoona untuk masuk kedalam mobil hitam yang merupakan mobil Sehun. Yoona hanya diam dan menurutinya, Setelah Yoona masuk Irene pun masuk, duduk di samping Sehun yang sedang menatap nya dengan senyuman.

Sehun pun menyalakan mesin mobil dan meninggalkan pekarangan rumah Suho, Yoona memutar badan nya sedikit untuk melihat rumah Suho yang semakin jauh dari penglihatan nya. Yoona kembali ke posisi semula, lalu menatap Sehun tajam melalui Spion dalam.

Yoona mengepalkan kedua tangan nya dan ia bersumpah akan merusakan segala nya. Ia akan membuat Irene kembali kepada Suho dan memberi pelajaran kepada Sehun karena sudah merebut semua kebahagian dan menghancurkan keluarga nya.

Appa tunggu Yoona.

Oh No!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang