Chapter 4

3.1K 272 11
                                    

Gadis kecil sedang duduk ditaman sambil memakan es krim yang masih menggunakan seragam sekolah, sepertinya ia habis pulang sekolah.

Gadis kecil itu masih asik memakan es krimnya dan akhirnya tangan yang sedang memegang es krim tersenggol dari samping oleh seseorang dan itu membuat es krimnya terjatuh.

Gadis itu kaget ketika es krim jatuh ke tanah, mukanya memerah. Sepertinya ia ingin menangis. Dan seseorang yang tersadar karna menabrak sesuatu langsung duduk disebelah gadis kecil yang sedang menunduk.

"eoh, apa es krim itu terjatuh karna tersenggol oleh ku?" ucapnya lembut, gadis itu langsung mendongkakan kepalanya dan melihat kesampingnya.

Seseorang tadi kaget ketika melihat wajah gadis kecil itu memerah dan menahan tangisnya, ia bingung harus bagaimana supaya gadis kecil itu tidak menangis.

Ia tidak ingin orang-orang berpikiran aneh karna sudah menangisi gadis kecil ini.
Ia yang masih gelisah bingung harus apa, tiba-tiba senyumnya merekah. Ia langsung mengambil sesuatu dari kantung jas nya dan memberikannya pada gadis kecil tadi.

"bagaimana kalau digantikan ini" katanya memberikan coklat pada gadis kecil.

Dan gadis kecil itu menerima dengan cepat dan mata bulatnya berbinar, gadis kecil itu sudah tersenyum senang dan tidak jadi menangis.

Seseorang tadi membuang nafas lega karna sudah membuat gadis kecil itu tidak jadi menangis, syukurlah dia suka dengan coklatnya pikirnya dan merhatikan gadis kecil yang sedang tersenyum bahagia.

"gomawo ahjussi" ucap gadis kecil pada seseorang yang telah memberinya coklat, sedangkan pria itu membulatkan matanya ahjusii ia tidak setua itu bagaimana bisa dia memanggilnya ahjussi? Oke baikalah dia masih kecil jadi belum mengerti apa-apa.

"mmm kau tidak usah memanggil ku ahjussi" ucap pria itu dengan cengirannya.

"waeyo?" tanya gadis kecil memasang muka bingung polosnya. Sedangkan pria itu bingung ingin menjelaskan nya bagaimana dan hanya menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"hmmm bagaimana kau memanggil ku samchon saja, kau bisa menganggap ku sebagai saudara mu sendiri" ucap pria itu menaik turun kan alisnya, gadis kecil itu tampak sedang berpikir dan akhirnya menganggukan kepalanya. Pria itu tersenyum lebih baik ia dipanggil samchon dibanding ahjusii.

"namamu siapa?" tanya pria itu.

"namaku Kim Youra" ucapnya sambil memakan coklatnya

"kau sedang apa disini sendirian? Dan dimana orangtua mu?" tanya pria itu clingak-clinguk melihat sekitar mencari sosok orangtua gadis kecil tersebut.

"aku sedang menunggu eomma, eomma sedang pergi sebentar" jelasnya.

"boleh samchon menemanimu disini?" ucap pria itu pada gadis kecil yang tengah asik memakan coklat darinya.

"tentu. Samchon sendiri sedang apa disini" tanya Youra pada pria yang sedang duduk disebelahnya.

"heum, samchon sedang menunggu seseorang juga" ucap nya dengan raut wajah seperti sedang berpikir.

"yasudah samchon disini dengan ku, kita memakan coklat bersama" ucap Youra.

"tapi samchon tidak memiliki coklat lagi" ucap pria itu berpura-pura sedih.

"kita akan berbagi samchon" ucap Youra yang sedang memotong coklat nya menjadi 2

"ini untukmu" ucap Youra menyodorkan coklat yang baru saja ia potong.

About YouWhere stories live. Discover now