You In Danger 40 : The Truth Untold III

Start from the beginning
                                    

"Tentu. Kajja!" Ucap Taehyung dengan semangat.

Kemudian mereka bertujuh berjalan meninggalkan ruang tengah menuju ruang makan yang jaraknya hanya tiga langkah dengan dapur, alias satu ruangan.

Semua anggota BTS kecuali Seokjin sudah duduk manis di kursi meja makan. Seokjin membuka kulkas serta lemari makanan yang terpajang di atas kompor dan tempat pencucian alat dapur. Hanya ada ramyeon, telur, kimchi, dan beras 5 butir.

"Nanti kita harus belanja. Harus. Jika tidak, kita tidak bisa makan malam atau sarapan dan seterusnya." Ucap Seokjin memberitahu.

"Kita akan mampir setelah menemui polisi Kim." Ucap Namjoon.

"Kita akan menemui polisi Kim? Kenapa? Ada urusan apa?" Tanya Taehyung.

"Kau akan tahu jawabannya setelah aku menjelaskannya. Sekarang aku akan mulai menjelaskannya. Kalian pasang telinga dengan baik dan pastikan telinga kalian sehat." Jawab Namjoon sembari menatap Jungkook dan Taehyung secara bergantian.

"NDE!" Jawab Jungkook dan Taehyung dengan semangat.

"WAAAAHHHH.. JUNGKOOK-AH! Kau menjadi orang yang sangat berbeda hingga aku berfikir apakah kau benar-benar Jungkook atau bukan." Komentar Hoseok setelah melihat Jungkook yang lebih ceria dan terlihat sangat semangat.

"Aku memahami perasaan mu ketika mengetahui ternyata ibumu masih hidup." Lanjut Yoongi.

Jungkook hanya tersenyum membalas ucapan kedua hyung-nya.

"Baiklah. Aku akan mulai. Begini, tadi kami berempat pergi ke apartemen yang ternyata adalah milik eomma dari Lee Sang Yeob. Di sana kita diberikan sebuah pengakuan tentang fakta-fakta yang lebih nyata dan bukti-buktinya sekaligus. Kami merekam semua pengakuan dari Nyonya Lim atau eomma dari Sangyeob. Dan kalian bertiga, Jungkook, Taehyung, dan Seokjin-hyung harus mendengarnya." Ucap Namjoon menjelaskan. Kemudian Yoongi mengeluarkan ponselnya, ia hendak menunjukkan rekaman dari pengakuan Nyonya Lim kepada ketiga temannya.

Yoongi menekan tombol play dan rekaman tersebut pun menyala.

Jungkook, Taehyung, dan Seokjin mendengarkan dengan seksama. Tentu Seokjin sambil memasak untuk makan siang BTS.

Rekaman tersebut berdurasi 5,35 menit.

Setelah rekaman tersebut sudah selesai, Jungkook dan Taehyung saling berpandangan. Mereka terkejut dengan isinya. Mereka tidak menyangka dengan kenyataan yang terjadi dan tidak pernah meduganya.

"Ternyata dalang dari semua masalah ini adalah Lee Joon Hyuk-nim." Ucap Jungkook dengan mata yang di penuhi oleh amarah.

"Lalu bagaimana dengan berkelahi? Kenapa tadi kalian berkelahi?" Tanya Taehyung.

"Nyonya Lim menjadi sasaran Lee Joon Hyuk karena takut jika ia akan mengungkapkan segala kejahatan yang telah diperbuat oleh Lee Joon Hyuk. Ia akan di bunuh yang akhirnya akan di sangka bunuh diri karena mereka memakai strategi agar tidak diketahui kejahatannya. Aku yakin hal itu akan terjadi. Saat kami sedang mengobrol, tiba-tiba mereka datang, si pesuruh Lee Joon Hyuk, akhirnya kami pun mau tidak mau harus adu jotos. Tapi kalian pasti tahu kan siapa pemenangnya?" Tanya Hoseok dengan rasa bangga.

Taehyung hanya mengangguk dengan ekspresi tidak suka atas kesombongan hyung-nya.

"Lalu bagaimana keadaan Nyonya Lim saat ini?" Tanya Seokjin sambil menyiapkan mangkuk serta sumpitnya untuk di letakan di atas meja.

"Kami menitipkannya kepada Red Velvet. Ia pasti aman disana. Setelah Lee Joon Hyuk sudah ditangkap, Nyonya Lim tentu bisa tidur dengan nyenyak di apartemennya." Jawab Jimin.

[FF BTS] You In DangerWhere stories live. Discover now