Killing Me

1K 168 30
                                    

Multimedia:
iKON - Killing Me

💚❤

Aku terus memfokuskan mataku, memperhatikan setiap berkas yang harus aku selesaikan secepat mungkin tapi anak ini dengan tidak sabarnya terus menggerutu lalu berjalan mondar-mandir di depanku.

"Hyung, ini sudah lewat dari 2 jam batas kerja." Anak ini terus-menerus menggerutu tapi yang aku lakukan hanya mengabaikannya.

"Kalau begitu kau pulang saja, jangan menungguku. Keberadaanmu membuatku sulit berkonsentrasi." Aku mendengarnya mendesah kasar.

"Sudah 1 tahun berlalu. Jadi berhentilah untuk bersikap seperti ini." Aku meletakkan semua berkas yang aku pegang tadi.

"Seperti ini apa maksudmu?" Aku menatapnya datar.

"Sok sibuk dengan pekerjaanmu, Hyung!" Tatapan lawan bicaraku pun juga tidak kalah tajam.

Aku kembali mengalihkan pandanganku ke arah lain, aku tahu apa yang dia maksudkan tapi aku terlalu malas untuk berdebat dengannya.

"Aku hanya tidak tahu cara untuk melupakannya, makanya aku menjadi seperti ini. Jadi tutup saja mulutmu itu, jangan urusi urusan pribadiku!" ucapku dengan tegas.

Aku mengepalkan kedua tanganku kuat-kuat, sudah 1 tahun lamanya tapi aku masih saja disini. Masih mencintainya, masih merindukannya. Bahkan aku sama sekali tidak tahu bagaimana kabarnya sekarang. Rasanya seperti aku yang bersikap seperti orang lain padanya. Aku selalu menolak keberadaannya, walaupun secara tidak sengaja kami bertemu.

"Hyung benar-benar keras kepala. Aku akan memberimu saran, jika Hyung masih mencintainya, katakan saja pada Sooyoung noona. Aku tidak tahan melihatmu seperti ini!" ucapnya dengan suara yang meninggi.

Apa dia ini bisa membaca pikiran orang lain? Aku menghela napasku lemah.

"Dan membuatnya menangis lagi?" tanyaku.

Donghyuk mengacak rambutnya frustasi. "Ya Tuhan! Hyung! Kita bekerja di perusahaan yang sama, jadi aku tahu betul kesibukanmu sekarang."

Dulu dan sekarang berbeda. Dulu aku masih bersamanya tapi sekarang tidak. Jadi tidak ada pengaruhnya soal pekerjaanku. Aku terus menggerutu di dalam hati.

"Donghyuk-ah, aku mohon padamu untuk terakhir kalinya jangan urusi urusan pribadiku. Aku baik-baik saja." Aku kembali fokus pada pekerjaanku yang tidak ada habisnya.

"Sejak 1 tahun yang lalu Hyung tidak pernah baik-baik saja." ucapnya yang penuh dengan penekanan.

"Lalu kau mau apa?!" Rasa-rasanya juga emosiku bisa terpancing.

"Aku akan menghubungi Sooyoung noona."

Setelah itu Donghyuk pergi meninggalkan ruanganku, aku tidak tahu apakah dia benar-benar menghubunginya atau tidak. Tapi apa yang harus aku lakukan jika dia benar-benar melakukannya?

💚❤

Pukul 9 malam aku keluar dari gedung tempatku bekerja. Baru saja beberapa langkah aku melangkah keluar, kulihat seorang gadis sedang berdiri membelakangiku di pelataran gedung ini. Tapi walaupun begitu, aku sangat hafal pemilik tubuh itu.

JOYWhere stories live. Discover now