Love Scenario

1.8K 208 42
                                    

Multimedia:
iKON - 사랑을 했다 (Love Scenario)

💚❤

Bertemu, jatuh cinta, berkencan, bertengkar lalu berpisah. Itu adalah hal-hal yang biasa jika seseorang sedang berkencan tapi aku hanya berharap di dalam hubunganku dengannya tidak pernah ada kata berpisah, bahkan bertengkar dengannya pun aku tidak ingin.

Dan kisahku berawal dari sebuah pertemuan konyol yang dibuat oleh temanku sendiri.

Flashback on

"Itu gadis yang ingin bertemu." Temanku yang bernama Donghyuk menyenggol lenganku.

"Donghyuk-ah ...." gadis dengan senyuman terindah yang pernah kulihat menyapa temanku.

Lalu dia mengambil tempat duduk tepat di depanku. Mata kami sempat bertemu sebentar dan dia juga menyapaku dengan ramah.

"Noona, sesuai janjiku aku membawa satu pria padamu. Jadi berikan aku nomor ponselnya." Donghyuk mengeluarkan ponselnya dan bersiap-siap mengetik deretan angka yang mungkin dia idamkan.

Membawa satu pria padamu? Apa-apaan itu? Aku menggerutu di dalam hatiku.

"Kau menganggapnya terlalu serius. Aku hanya bercanda saat mengatakan memintamu membawa salah satu temanmu padaku."

Gadis itu tertawa kecil. Aku mengerti sekarang, mereka menjadikanku lelucon. Dan mereka berdua terus saja berbicara tanpa menghiraukan aku yang sedari tadi hanya mengaduk ice coffee milikku. Ini sebenarnya ada apa?

"Noona, aku harus pergi. Dan terima kasih karena sudah memberikan nomor ponsel sepupumu."

Dengan bergegas Donghyuk pergi meninggalkan kami berdua dengan tak lupa dia berpamitan padaku dan meminta maaf. Aku tahu kalau bocah ini memang sering bersikap seenaknya.

Kemudian setelah Donghyuk pergi, gadis itu baru menyadari bahwa aku masih disini menatapnya lurus tanpa ekspresi dan suasananya berubah canggung.

"Maafkan aku karena sudah membuang waktumu untuk datang kesini. Tapi sungguh aku tidak bermaksud untuk mempermainkanmu, hanya saja Donghyuk terlalu serius menanggapinya."

Dia berbicara panjang lebar dan aku hanya menahan senyumku karena wajahnya sangat menggemaskan.

"Aku minta pertanggungjawabanmu," ucapku yang membuat matanya membulat sempurna.

"Eh?"

"Berikan nomor ponselmu."

Aku menyodorkan ponselku agar dia mengetikkan nomor ponselnya, sungguh ini cara perkenalan yang nekat.

Setelah dia selesai, aku berdiri dari dudukku.

"Namamu Park Sooyoung, kan? Aku akan menghubungimu untuk membayar waktuku yang terbuang sia-sia."

Aku pergi dengan senyuman kecil di bibirku, aku menahan kepalaku agar aku tidak menengok ke belakang, rasanya ingin sekali melihat ekspresi wajahnya yang menggemaskan.

💚❤

Setelah beberapa hari, aku mencoba memberanikan diriku untuk menghubunginya dan mengajaknya bertemu di sebuah cafe, cafe dimana kami pertama kali bertemu.

JOYWhere stories live. Discover now