chapt 15

3.8K 452 66
                                    

"hai...hai, author gaje is back. Don't be sider. Voment juseyo"

🙇🙇🙇

Play musik video

¤¤¤

Taehyung Flash back on:

Taehyung pov:

Setelah ngobrol dengan namjoon hyung di balkon, Aku kembali masuk ke dalam rumah dengan mood yang tidak begitu bagus. Tidak seperti biasanya, aku sangat jarang minum bir dipagi hari. Tapi akhir-akhir ini aku meminumnya tanpa berfikir panjang. Tidak mengenal waktu dan kondisi. Kalau aku ingin minum, aku tidak akan menahan diriku lagi.

minggu-minggu ini, Aku sering stres tanpa alasan. Sering diam melamun tidak jelas. Saat latihan dance pun, aku sering melakukan kesalahan sampai ditegur sungdeuk ssaem.

"Ahh...kenapa aku jadi begini? Aku terlihat konyol" batinku

Saat masuk kedalam rumah. Aku melihat jimin yang sedang tersenyum menatap layar ponselnya. Dengan wajahnya yang segar karena baru saja mandi, dia merebahkan diri di sofa dan sibuk dengan ponselnya

"apa dia masih berhubungan dengan arra?"

Baiklah aku mengaku. Aku mengetahui kalau jimin dan arra sempat bertukar nomer ponsel saat terakhir Kita di thailand. Saat sudah selesai pengambilan gambar, secara tak sengaja aku melihat arra memberikan secarik kertas ke jimin. Tapi aku tidak menyangka kalau itu adalah nomor ponsel sampai dengan tak sengaja mataku melihat nama pim di layar ponsel jimin saat kami berada di backstage saat selesai fansmeeting

Baiklah...

Aku tidak apa. Aku baik-baik saja. Aku akan menahan diri untuk tidak meminta nomor ponselnya. Akan terlihat aneh saat aku tiba-tiba meminta pada jimin. Dia akan curiga dan bertanya macam-macam. Arra sangat menyukai jimin, mengingat dia adalah army yang memilih park jimin sebagai ultimate biasnya. Aku bisa membayangkan, arra pasti berteriak kegirangan saat dia ternotice oleh bias kesayangannya.

Aku tersenyum sesaat saat membayangkannya dulu...

.
.

Setelah melihat jimin yang sedang sibuk mengotak atik ponselnya, dengan malas aku kembali mengambil sekaleng bir lagi dari dalam kulkas dan berjalan ke arah balkon.

"ahh...ini sangat membosankan"

Aku bicara sendirian sambil terus berjalan ke arah balkon apartemen. Pandanganku mengedar, Masih kulihat lalu lalang orang yang berada dijalanan. Walau sudah sedikit berkurang tidak seramai tadi.

Saat sedang mengedarkan pandanganku, secara tak sengaja mataku menangkap seorang perempuan tinggi berambut panjang sedang memperhatikan ku lewat teropongnya. Jaraknya tidak begitu jauh, karena balkonnya bersebelahan tepat dari apartemen kami. Saat ku pergoki, dia sempat mengalihkan pandangannya. Memunggungiku.

"siapa?  Apa mungkin... Sasaeng?" gumamku melebarkan mataku

Aku semakin memperhatikannya.  Dia kembali menghadapku. Perlahan menempatkan teropongnya kembali

DEG

Dia...

Wajahnya...

 SASAENG || BTS Story || ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang