SASAENG || BTS Story || ✔

chapt o5

"hai hai, author gaje is back. Don't be sider. Voment juseyo 🙇🙇🙇"

Jangan diputer dulu musiknya

¤¤¤

"manajer bae... Aku ketahuan"

Kulihat dia masih memperhatikanku dengan seksama. Aku hanya melirik kekanan dan kekiri tanpa tau harus bersikap yang bagaimana. Aku bingung

"emmm... Anyyeong" sapaku bersikap bodoh

"aku...mengenalmu" ucapnya lagi

Aku tertawa sekilas, tawa paksa supaya suasana ini tidak terlalu kaku.

"kau... Tidak mungkin mengenalku. Kau lupa ingatan. Kau tidak melihatku hari ini karena aku ada dan tiada" ucapku asal sambil menutup sebagian wajahku

Perlahan kugeser tubuhku kesamping, meraih kaca mata dan masker yang tergeletak tak Berdaya di bawah sana. Saat ini, kabur adalah ide yang sangat bagus.

Aku sudah bersiap untuk kabur, tapi tiba2 taehyung mencekal kembali lenganku dan memojokkanku di dinding sampai pandangan kami kembali bertemu.

"aku mohon, aku harus pergi" mohonku

"jadi ini alasannya kau menutup diri begitu rapat? Agar identitasmu tidak ketahuan, nona pim" tekannya

Sebentar, mataku melebar karena baru saja dia memanggil namaku. Dia memang mengenalku.

"jadi, kau... Memang mengenalku?" tekanku

"tidak"

"fyuuuuhhh...lega"

"tapi aku pernah melihatmu. Dimajalah" lanjutnya

"itu sama saja kau mengenalku"lanjutku

Kami kembali diam dengan keadaanku yang masih terpojok didinding. Masih saja dengan posisinya didepanku.

"bisakah kau menyingkir dari depanku kim taehyung-ssi?" gumamku

"tidak, kau akan kabur"

"lalu, kau mau apa? Aku sudah ketahuan olehmu. Jadi silahkan tertawa kalau mau"

Dia diam sejenak," jadi, model terkenal sepertimu, ternyata adalah seorang sasaeng fans? Media pasti akan sangat terkejut kalau tau masalah ini"

Mataku seketika melebar, apa maksud dari ucapannya itu?  Apa dia berencana memberitahukan ke media?

"sudah kubilang, aku bukan sasaeng!! Tapi, tu-tunggu, kau mencegahku pergi karena ingin memberitahu ke media?"

Dia tidak menjawab, hanya senyum smirknya yang menghiasi bibirnya saat ini. Seketika Perasaanku menjadi tidak enak. Aku harus kabur dari sini.

Tak berapa lama kemudian, terdengar suara beberapa laki-laki yang akan melewati ruangan ini. Dari suara tawanya, sepertinya itu jimin dan member bangtan yang lain. Acara sudah selesai, tapi kenapa pria satu ini dari tadi masih disini?

Dia menoleh sebentar, mendengarkan suara tawa dari luar, "sebelum kemedia, aku rasa member yang lain perlu kuberi tau dulu. Mereka pasti akan sangat terkejut dengan kebenaran ini"