chapt 12

3.9K 472 81
                                    

"hai...hai, author gaje is back. Don't be sider. Voment juseyo"

🙇🙇🙇


¤¤¤

"manajer bae...ini_Hannam the hill_"

Suaraku seakan tercekat. Bernafaspun tiba-tiba susah. Aku terkejut. Aku syock. Aku tidak salah lihat kan? Ini sungguhan? Aku se apartemen dengan BTS? JINJAAA...!!??

"hannam apa?" tanya manajer menaikkan bahunya

Aku yang masih tak percaya dengan kenyataan ini. Beberapa kali menampar wajahku.

"akkkhhh... Sakit"

"apa yang kau lakukan?!"

"berarti ini bukan mimpi?"

"tentu saja tidak" serunya

"berarti aku akan se apartemen dengan BTS?" gumamku sendirian

"apa? Apa yang sebenarnya ingin kau katakan pim?"

Dengan wajah yang masih bingung, ku pegang kedua bahu manajer bae

"manajer, aku sangat berterima kasih karena kau menerima tawaran iklan itu. hannam the hill adalah dorm yang ditempati oleh BTS. Daebak... Aku sangat beruntung sekali. Ommoo...!!" ocehku tak karuan dengan gaya berlebihan. Always

"benarkah? Baiklah. Kau memang fans yang sangat beruntung. Tapi ingat kan,  kau kesana untuk apa?"

"tentu saja. Aku akan bekerja dengan semangat. Hwaiting....!!!"

.
.

Hari demi hari terlewati begitu saja. Sejak adanya kabar tentang kontrak kerja di korea, hariku terasa lebih berwarna. Aku bahagia. Sangat. Aku bersemangat. Sangat

Mengingat beberapa hari aku akan terbang ke korea dan bernafas di satu negara dengan mereka. Aku sudah tidak sabar.

"apa perlengkapanmu sudah kau masukkan semua kedalam koper?" tanya manajer bae saat berada didalam kamarku. Memperhatikanku yang sibuk mengemasi barang.

"sudah. Sudah lengkap semua"

"itu_Kenapa itu juga kau masukkan kedalam koper? Keluarkan" suruhnya saat tau aku memasukkan stande kecil dan beberapa poster ukuran sedang kedalam koper

"aaa... Jangan. Aku suka melihat mereka dimanapun aku berada. Tampan. Menenangkan hati" kekehku melirik stande besar mereka

Manajer bae Hanya menghembuskan nafasnya kesal. Sudah tidak tau lagi harus menasehatiku. Dia menyerah

.
.

Sebelum berangkat, masih kusempatkan untuk pulang kerumah. Berpamitan pada orang tuaku.Sebelumnya tidak pernah begini. Aku terbiasa pergi tanpa pamit karena tidak pernah sampai selama ini.

Saat berpamitan, drama pun dimulai. Beberapa kali chan merayuku. memaksa untuk ikut denganku. Alasannya simple, dia ingin bertemu dengan lisa black pink dan meminta tanda tangannya. Jangan heran kenapa dia bisa tau k-pop, dia terkena dampak dariku saat sengaja kusuguhkan foto-foto BTS padanya, dan tau apa yang di ucapkannya saat pertama kali melihat jimin dan kuceritakan kalau dia adalah list biasku?

 SASAENG || BTS Story || ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang