Tentang Puisi

194 7 1
                                    


Dalam kehidupan sehari-hari sering terdengar pendapat orang yang membuat syair dan puisi itu alai, terlebih lagi jika yang membuat itu adalah laki-laki, mereka menganggap itu sebagai sesuatu yang tidak keren baginya. Mungkin ada yang dilupakan ketika ada orang yang mempunyai pemikiran seperti ini, bahwa dalam literatur peradaban dan transformasi ilmu pengetahuan itu kebanyakan diperkenalkan dari beberapa penyair, misalnya Homerus dari bangsa Ionia salah satu bangsa penyerbu dari yunani selain Achaea dan Doria, yang banyak membawa pengaruh dari peradaban Mesir dan Babilonia ketika mereka berhasil manaklukan bangsa kreta yang sangat mempengaruhi peradaban yunani. Ia menjadi semacam estafet yang selalu berkembang pada suatu bangsa ke bangsa lain. Maka penyair berperan penting dalam membawa peradaban umat manusia. Di wilayah timur tengah juga sebagian besar mereka punya andil, seperti yang kita lihat pada Hafiz dan akhirnya juga Rummi.


Tentang Puisi

Taukah engkau tentang sebuah puisi

Ia bagaikan pisau yang bisa menyayat hati

Kelak membawamu pada ruang sunyi

Bagaikan dihantam dendam rindu yang tak bertepi

 Membuatmu merasakan tusukan-tusukan sepi


Sampai engkau tak tau lagi tempat tuk sembunyi

Bagaikan sebuah kehidupan tanpa cahaya mentari

Seakan di dunia ini hanya kau sendiri

Namun dari ruang sunyi ia lepas dengan ekspresi

Yang nampak seperti bait-bait suci nurani dalam meditasi


Namun puisi mengajarkan untuk tetap berdiri

Ketahuilah bukan hanya tentang imajinasi

Nyatanya semua ini adalah bentuk ekspresi Nurani

Tentang suara sang putri ratu hati

Yang menemani di setiap jeritan hari

Melepaskan setiap rasa yang menghampiri

Dari setiap isi nurani dengan bait-bait suci

Agar kamu memahami kehidupan dalam pelukan bidadari


Dan tentang sunyi, tak lagi menyengat bagai duri

Katakanlah sebuah puisi adalah seni

Sebab dalam itu ada sebuah cara-ku mencintai

Sebab, dalam puisi aku menyimpan makna yang tersembunyi

Yang membawa peradaban manusia dengan pencerahan akal budi


Biarkan Syair Mengalir ( Antologi Puisi )Where stories live. Discover now