[5].Echa cantik gak takut!!

46 10 2
                                    

"hellow.. stroberi ,merica, sifut..sorry echa cantik gak takut"

~Nesya viona megdy.

>¢¢¢<

5.

"Ya ampun sumpah! Bu Santi orang nya tega banget ya?" Adu Echa pada ke tiga sahabatnya saat mereka sedang berada di kantin.

"Ya Lo juga yang salah. uda tau guru galak masih aja di lawan" kata Afifah.

"Yang tadi itu bukan nya ngelawan. gua cuma ngomong fakta. gua telat bangun, bensin gua habis, debat sama vino, terus taxi nya lelet banget! lagian kalau dia langsung kasih gua Masuk mungkin gua gak akan jadi telat 20 menit!" Sanggah echa.

"Tunggu deh, kok Lala nangkep sinyal sinyal aneh ya, kok bisa sih Echa yang Uda telat masih sempat debat sama vino? dan aneh nya Vino tadi datang nya gak telat kok. ia sih, tadi dia datang bertepatan pas bel masuk bunyi, tapi intinya dia gak telat" ucap Lala polos.

"Oh ia ya, kenapa Lo bisa debat dulu sama vino?" Tanya Desi kepo.

"Ya itu tadi waktu gua habis bensin tiba tiba dia datang nyamperin gua. tuh bocah bukan nya nolongin malah buat gua naik darah. ngejek gua lah, ngetawain gua lah. sensi gua jadi nya. malah gak mau nebengin gua lagi!" Adu echa.

"Haha, kasian juga Lo ya?" Kali ini ketiga sahabat nya menertawai dirinya.

"Guys please. ini gak lucu!"

Echa kesal setengah mati dengan semua orang hari ini.

Lengkap sudah penderitaan nya.
Bensin habis, telat masuk, di ejek vino, di hukum Bu santi, dan sekarang ketiga temen nya dengan gak berdosa juga menertawakan dirinya.

Komplit sudah kan??!!

Dari ambang pintu kantin, Vino dkk datang dan menghampiri meja echa.

"He, manusia aneh!" Ujar vino sambil menepuk meja di depan echa.

Echa terkejut bukan main. jantung nya serasa hampir copot.

"Apa an sih! bikin kaget tau gak!" Marah echa.

"Ini semua gara gara Lo, gua jadi di hukum sama Bu santi!" Kata vino marah.

"Ye!! salah sendiri! ngapain ngetawain gua?!" Kata echa tak mau kalah.

"Pokok nya gua gak mau tau, lo tanggung Jawab!" Suruh Vino.

"Ihh tanggung jawab apa an? emang gua buat anak kucing Lo bunting gitu? ogah!!" Tolak echa.

"Ohh, lo gak mau tanggung jawab?
gapapa. tapi siap siap aja artikel jelek Lo bakal gua tempel di Mading, dan otomatis seantero sekolah bakal ngetawain Lo!" Ancam vino.

"Tempel aja! dasar hetters! lagian fans gua di sekolah ini lebih banyak dari pada hetters kaya Lo! so, gua gak takut!" Tantang echa.

"Oke liat aja. gua pasti in besok artikel jelek tentang Lo bakal Uda tertempel di Mading jam 7 pas!" Timpal vino.

"Ihh ngancem!! Ok tempel aja, siapa takut!! tempel banyak banyak!" teriak echa saat vino dan ke tiga teman nya sudah pergi dari kantin.

"Dikira gua bakal takut apa?  Hellow.. stroberi merica sifut.. sorry echa cantik gak takut!!" ucap Echa tak gentar sedikitpun.

"Uda yang sabar lo marah mulu entar tua baru tau rasa Lo!" Celetuk Afifah yang mendapat jitakan dari Lala.

"Awh.. ihhh Lala apa an sih main jitak jitak aja!" Marah afifah.

"Afifah afifah. sadar gak sih, kalau Afifah itu lagi ngejek opa sama Oma nya Lala!" Ucap Lala marah.

Afifah yang tidak habis pikir dengan ucapan gila Lala hanya tersenyum saat sebuah ide gila meluncur di otak nya.

"Lala pooh yang super duper imut seantero pelita harapan.." ucap Afifah sambil tersenyum dengan sabar nya.

"He'em, ia Afifah lala memang imut" ucap Lala percaya diri.

"Sangkin imut nya pengen gua tabok!!" Serca Afifah lalu menjitak kepala Lala.

"Aww..iss! sakit afifah!" Gerutu Lala.

"Makanya sekali kali ngomong sama Lo nyambung kenapa sih! gua bilang sama Echa, kenapa lari ke Opa sama Oma lo!" Tukas Afifah marah.

"Ihhh.. Afifah galak deh, awas Loh cepet tua entar gimana, hayoo??!" Ucap Lala.

Ya ampun!
Sungguh berbicara dengan Lala harus mempunyai kesabaran yang double. salah maksudnya yang triple, atau yang fourble.
Ah terserah!!
Intinya harus sabar sesabar sabar nya manusia.

"Arrghht!!! LALA POOH!!" Teriak Afifah dan membuat semua orang yang ada di kantin menoleh pada nya dengan tatapan sangar.

"Berisik!" Ucap satu siswa gendut yang sedang makan dengan lahap nya di samping meja mereka.

"Hehe, Maaf" ucap Afifah sambil meringis melihat tatapan membunuh satu kantin.

"Gara gara Lo sih!" Ucap Afifah pada Lala.

"Lah, kok salah Lala sih? afifah yang teriak juga!" Sangkal lala.

"Serah deh la serah.. capek gua debat!" Afifah nyerah.

Echa hanya melihat tanpa mau menanggapi. sebenarnya adegan di depan nya itu lucu, bahkan sangat lucu.
Tapi entah kenapa rasanya dia tidak ingin tertawa untuk satu hari ini.

Desi??

Jangan di tanya!

Dari pada mendengar kan ocehan unfaedah antara Lala dan Afifah lebih baik dia menstalking Instagram salah satu idola nya di personil One Direction.

'Nial Horan'..

Jadi guys lebih baik tiru Desi,*^_^*

___________________

Hola..

Ayo dong..
Autor kan Udah up nih,gantian lah kalian yang vote.

Vote!,vote!,vote!,vote!,vote!
(*Gayanya kaya orang yang lagi ikutan demo kenaikan harga cabe😂😂)

Oh ia,btw..
Autor pengen tau dong,sejauh ini karakter mana yang kalian suka.

1.vino.

2.echa.

3.glen.

4.lala.

5.afifah.

6.Desi.

Komen di nama masing masing yaps..

Hy!! VINO.On viuen les histories. Descobreix ara