Part 4❄

25 2 0
                                    

Tidak ada orang yang
Senang jika di khianati
Apa lagi orang yang mengkhiataninya
Adalah orang spesial di hidup kita
Sendiri
~Putri Anastasya Helix

****
Author pov

Di tempat lain frans masih memikirkan putri,lebih tepatnya memikirkan perkataan putri yang dia ucapkan sore tadi

Rasa takutnya untuk kehilangan putri selalu saja mengganggu otaknya

Menatap langit gelap yang penuh bintang adalah caranya untuk menenangkan otaknya jika dia memikirkan kekasihnya putri.

Frans mengacak rambutnya kasar
"Arggghh"
Dia menunduk sendu dan kembali bersandar di kursi nya menatap langit yang sedari tadi dia lihat

"Aku takut jika putri meninggalkanku,aku tidak tau akan jadi apa diriku jika putri benar-benar pergi"
Ucap dengan masih menatap langit

Suaranya mulai serak
"Aku takut kau benar-benar pergi putri" ucapnya sedikit terteriak
"Aku tau aku salah aku melanggar janjiku sendiri.maaf.maaf" lirihnya

*Flashback on

6 bulan sudah hubungan frans dan putri bejalan.hubungan mereka berjalan dengan baik tapi suatu hari dimana frans melalukan hal yang sangat putri benci dan itu hal menjijikan menurut putri

"Frans kemana sih?" umpatnya kesal

Sedari tadi putri mencari keberadaan frans.
Putri sudah kerumahnya,menanyakan ke teman-teman terdekat frans,putri juga sudah pergi ke tempat nongrong yang biasa dia dan teman-temannya tongkrongi
Tapi hasilnya nihil

Frans tidak bisa di temukan dimanapun,hal itu membuat putri menggeram kesal,sangat kesal

Menghubunginya pun sudah dia lakukan berkali-kali tapi frans tidak mengangkatnya

Putri tidak menyerah,dia terus mencarinya dan hasilnya ada satu teman frans yang tau dimana keberadaan frans

Dia adalah Agiel,dia termasuk teman dekat frans juga,

"Ya udah,sekarang anterin aku ke tempat itu" ucapnya

Mereka berdua pun langsung menuju tempat di mana frans berada sekarang.
Sesampainya di tempat agiel langsung menunjukkan tempat duduk frans.putri langsung masuk,agiel mengekor di belakang putri

Putri yang membelalakkan matanya saat melihat frans sedah berpesta dengan memegang botol beer di tangannya

Kalian pasti tau dimana keberadaan frans

Tidak tinggal diam,putri pun langsung menghampiri frans dan teman-temannya di sana

Frans yang masih bersenang-senang dengan teman dan sebotol beer di tangannya,tiba-tiba tersentak kaget saat ada orang yang mengambil botol di tangannya itu dengan kasar

Putri membanting botol itu keras hingga membuat orang-orang yang berasa disana,juga teman-teman frans tersentak kaget dengan apa yang di lakukan putri

Botol itu dibanting dihadapan frans
Isi botol itu pun tumpah dimana-mana
Dan pecah menjadi pecahan kaca-kaca kecil

Frans menggeram kesal,dia mengepalkan tangannya hingga kuku-kukunya memutih
ingin sekali frans menonjok muka orang yang sudah menghancurkan pestanya itu

Tapi dia urungkan niatnya karna orang yang melakukan itu semua adalah kekasihnya sendiri,putri lah yang telah membanting botol itu

"Put-tri??"
Frans menatap putri kaget

"Kenapa,??kaget aku ada disini??iya??" tanyanya sinis

"Putri aku bisa menjelaskannya"
Ucapnya lalu menggenggam tangan putri
Mencoba untuk menjelaskan pada putri tapi putri tidak menggubrisnya

"LEPASKAN TANGANKU"bentaknya pada frans
"Cukup ini terakhir kalinya aku melihatmu seperti dan terakhir kalinya kau mengonsumsi hal menjijikan seperti ini,samapai kau mengulanginya lagi" jeda "kau tidak usah lagi menghubungiku,dan jangan pernah kau melihat AKU LAGI"

Ucapan putri berhasil membuat frans mematung tak berkutip sedikitpun
Tubuhnya lemas mendengar ucapan yang putri lontarkan untuknya itu

"Dan untuk satu minggu ini jangan menemuiku ataupun menghubungiku dulu"

Tanpa membuang waktu putri pergi dari tempat menjijikan itu mininggalkan frans yang masih mematung.sebelum pergi putri menatap agiel yang juga kaget akan perkataan putri

"Aku pulang dulu,terimakasih"
Agiel yang mender itu pun hanya mengangguk tanpa sadar

*Flashback off

Frans mendengus dengan kasar
"Yaa tuhan,semoga kau tidak membiarkan dia pergi dari hidupku" ucapnya sendu
"Putri semoga kau sadar bahwa aku takut kau pergi" dia mengusap wajahnya dengen kedua tangannya kasar

"Maafkan aku sayang,

Frans beranjak dari tempat duduknya,berjalan masuk ke kamarnya untuk tidur
Meskipun dia tidak mengantuk tapi tetap saja dia memejamkan matanya

"Hmmm,nanti rasa kantukku akan datang dengan sendirinya,aku harus tidur karna besok sekolah,heeeeh" lirihnya lalu memejamkan matanya

***

Frans pov

Pukul 6.30
Aku membuka mataku sedikit dan mengarah pada jam di dinding kamarku
Aku terlonjak kaget dan langsung menuju kamar mandi dengan tergesa-gesa

20menit kemudian aku sudah siap dengan pakaian dan semua buku-buku yang di pelajari hari ini

"Sebaiknya tidak usah sarapan lah" ucapnya lalu keluar dari kamarnya

"Ma aku berangkat dulu yaa.aku gak sarapan,nantik biar di kantin sekolah aja sarapannya.aku keburu"
Mama hanya mengangguk mendengar ucapanku

Aku menaiki motorku langsung menuju sekolah.aku sudah sampai sekarang aku ada masih di parkiran sekolah

"Bagaimana jika aku nanti sepulang sekolah menjemput putri??" ujarku dalam hati
Lalu mengambil ponsel ku di tas

Frans
Sayang nanti aku akan menjemputmu sepulang sekolah

Frans
Dan aku tidak menerima penolakan,
Kamu tunggu di depan gerbang sekolahmu aja nanti.ok.

Setelah itu aku menuju kelas,karna 5 menit lagi kelas akan dimulai

Tbc

Part ini pendek aja ya soalnya otak lagi buntu banget nih

Jangan lupa vote⭐ dan komentnya ya

Aku Kamu & Dia-.-Where stories live. Discover now