Embun menyapa ku lekas
secangkir teh hangat wangi pagi
sajikan cerita baru
hapus cerita lama sudah sudah
tiara mu menyatu belahan jiwakuBukan cantikmu suguhkan hari
ku pikir hatimu jauh lebih indah ya, kemarin ibamu seribu gulana
kini getir jadi simpul senyummu
menggoda hujan pagi pagiSiapakah gerangan dirinya
pandai mencuri hati penuh duri kala belati ku tak lagi tajam mata
benang kasihmu merona jiwaku
laksana Adam HawaTerukir pelangi warna warni hati
hingga terciut nyali ku canggung
ada alasan tertulis di kertas putih
secarik anugerah Ilahi tercatat
di rumah ini ada hati mu selaluPenulis ; Dolys Sada.
KAMU SEDANG MEMBACA
19 pukul 7
PoetryPuisi ini untukmu yang membalut hati tentang pagi hingga malam. setia ini adalah embun yang menakjubkan menanti parasmu menjadi purnama biru di malam nanti. Kita telah menjadi agenda klasik yang mengerti tentang pahit berbalut manis. menit dan detik...