Jika selama ini, Darko membutuhkan waktu beberapa lama untuk merasakan gairah meskipun telah dipancing dengan menyewa jalang, tapi tetap saja itu tidak efektif untuknya. Hal lain terjadi ketika ia melihat Amanda dari jarak jauh sekalipun, hawa panas menjalar disekujur tubuhnya.

Secepatnya ia akan membuat wanita itu tunduk dibawah perintah dan kata-katanya. Tidak akan lama lagi, Darko akan mengatur semuanya agar lebih mudah dan terasa natural.

Darko tersenyum miring membayangkan betapa emosinya wanita itu nanti, jika bertemu dengannya lagi. Kadar keseksian Amanda akan meningkat dimata Darko jika wanita itu marah atau mengumpat kasar.

Kedatangannya ke Indonesia demi seorang Amanda Altakendra harus dimanfaatkan sebaik mungkin dan menciptakan kebahagiaan serta kepuasan untuknya.

🔥🔥🔥🔥🔥

Semenjak kejadian kemarin pagi, hidup Amanda menjadi uring-uringan. Wanita itu lebih sering menghabiskan waktu dengan bergumam sendiri. Pikirannya dipenuhi oleh bayangan wajah tampan seorang pria misterius. Suara pria itu pun masih terasa terngiang-ngiang ditelinganya.

Fokus serta konsentrasinya hancur berantakan. Bagaimana mungkin hanya dengan ucapan vulgar pria itu, mampu menjungkir balikkan dunia Amanda. Tidak masuk akal tapi inilah yang terjadi saat ini.

Amanda memandang tumpukan kertas putih diatas meja kerjanya. Kedua tangannya terlipat diatas meja dengan dagu yang ikut menyandar disana. Pikirannya tidak lagi dibayangi oleh Dia, seseorang dimasa lalu, melainkan mengenai pria tampan bermulut mesum.

Wanita itu mengambil ponselnya yang tergeletak tak jauh dari tempatnya membaringkan kepalanya. Ia menegakan tubuhnya dan menyandarkan bahu ke sandaran kursi kebesarannya. Jari putih serta kuku yang dicat dengan nail art warna warni itu mengetikan sesuatu dilayar ponselnya.

Darko Dio Rajasa, nama yang Amanda ketik pada kolom search di aplikasi pencarian. Lantas tak lama, beberapa artikel muncul mengenai nama orang itu. Beberapa foto juga menghiasi laman artikel itu.

Amanda membuka satu per satu artikel yang menampilkan berita mengenai pria itu. Mata Amanda terbelalak ketika membaca deretan kalimat yang ditampilkan dilayar ponselnya.

"Demi Tuhan! Artikel ini pasti salah," gumam Amanda

"Mati aku! Bermasalah dengan pengusaha no 2 terkaya di dunia? Pemilik Rajasa Corp? Mati aku- astaga, aku mau mati saja sekarang," Amanda mencengkeram rambutnya dengan kedua tangannya panik

"Pabo...pabo...I jit i jigeowo jugetseo! Aish!" Amanda menggerutu sambil mengacak rambutnya frustasi. Bahasa korea yang jarang sekali ia gunakan, sekarang terlontar begitu saja akibat kefrustasiannya yang luar biasa.

[* Bodoh...Bodoh...Ini menyebalkan! Ah!]

"Aku harus berbuat apa sekarang? Ya Tuhan, bagaimana dengan penawaran kerjasama ku? Bagaimana nasip resort impianku? Kenapa harus dia pemilik Rajasa Corp? Haruskah aku meminta maaf padanya?"

"Ah- tidak! Meskipun dia kaya, bukan berarti ia bisa semena-mena kan? Bagaimana mungkin pengusaha kaya raya seperti dia memiliki mulut mesum. Tenang- Amanda, tarik nafas, hembuskan... Dia tidak akan berbuat apapun yang berbahaya padamu," Amanda menenangkan dirinya sendiri

Kemunculan Darko, sukses membuat Amanda mendadak mengubah dirinya tampak seperti orang gila yang suka berbicara sendiri.

🔥🔥🔥🔥🔥

Perfect Partner [ DIHAPUS SEBAGIAN - SUDAH DITERBITKAN]Where stories live. Discover now