Episode 20.2

108 15 0
                                        


Begitu selesai menyembunyikan tubuh Xiao Guo, Zhu Jiu segera mengendap-endap masuk kembali ke area dimana dia tadi disekap. Ruang tahanan itu seharusnya berhubungan dengan ruang penelitian tempat penyimpanan perangkat dewa yang sudah dimiliki oleh SID.

Zhu Jiu mengetahui informasi ini dari masa-masa penyelidikannya selama ini.

Saat itu kantor SID nampak lenggang, beberapa pegawai manusia sudah pulang dan meninggalkan kantor, sedangkan yang masih bertugas mungkin sedang makan malam.

Zhu Jiu tak ada waktu untuk mengkhawatirkan semua itu. Dia bisa merasakan tubuhnya masih sangat lemah, walau kekuatannya sudah sedikit pulih. Untung saja mereka menugaskan pria lemah itu untuk mengawasinya.

Perlahan dia masuk ke dalam ruang penelitian Lin Jing dan langsung berjalan ke arah mesin yang diciptakan Lin Jing untuk menstabilkan kekuatan perangkat dewa.

Dari penjelasan Utusan Hitam perangkat dewa memancarkan energi hitam yang bisa mempengaruhi tubuh manusia, oleh karena itu dia menciptakan mesin yang bisa membuat perisai kekuatan untuk menyimpan perangkat dewa dengan aman dan tidak memberikan pengaruh buruk pada tubuh manusia yang bekerja di bawah naungan SID.

Zhu jiu terkejut melihat mesin tersebut dalam keadaan kosong dan terbuka. Dia tidak melihat keberadaan perangkat dewa dimanapun dalam ruangan itu. Pria itu terlihat marah dan kecewa karena lagi-lagi dia kalah langkah dari anggota SID. Jelas sekali mereka telah mengamankan perangkat dewa dan menyembunyikannya di tempat lain.

Tiba-tiba pintu ruang penelitian bergeser terbuka menampakkan 3 orang yang langsung menyerbu masuk ke dalam ruangan itu. Lao Chu, Da Qing dan Lin Jing nampak tidak terkejut melihat Zhu Jiu berdiri di tengah ruangan dengan pandangan kesal menatap tajam pada mereka.

“Kau pasti terkejut karena kami bisa membaca taktikmu bukan?” Da Qing tersenyum meremehkan kepada Zhu Jiu yang berdiri sedikit membungkuk menahan sakit di dadanya,

“Jangan melakukan perlawanan yang sia-sia, sebaiknya kau menyerah saja!” sahut Lin Jing,

“Huh, kalian memang berhasil membaca tindakanku, tapi kalian belum bisa menangkapku!” pria arogan itu masih berusaha nampak berani, walau sebenarnya dia sudah hampir ambruk,

“Kekuatanmu tidak bisa kau gunakan secara maksimal disini Zhu Jiu… Sebaiknya kau katakan saja pada kami siapa bossmu, sebelum aku menyiksamu untuk itu.” kata Lao Chu sambil merentangkan benang rohnya,

Zhu Jiu tidak menemukan jalan keluar di dalam ruang penelitian yang tertutup sepenuhnya kecuali pintu kaca yang ada di belakang orang yang hendak menangkapnya. Dia juga tak memiliki senjata apapun untuk melawan mereka, kecuali tongkat listrik yang direbutnya dari Xiao Guo.

Diapun mengeluarkannya dan mengaktifkan tongkat itu. Dengan segera tongkat listrik itu memercikkan listrik di ujung tongkatnya.

Lao Chu yang melihat tongkat listrik Guo ada di tangan Zhu Jiu terlihat terkejut. Baru menyadari dia tak melihat pria kurus itu dimanapun, hal ini membuatnya khawatir dan marah pada Zhu Jiu. Da Qing gagal meraihnya saat tiba-tiba Lao Chu menyerang Zhu Jiu dengan kemarahan di ubun-ubun.

Pria itu merangsek maju berusaha menyerang Zhu dan serangan-serangannya terlihat mematikan. Jelas terlihat dia tidak hendak berusaha melumpuhkan lawannya, tapi membunuh.

Da Qing hanya bisa mengumpat dalam hati melihat kemarahan dalam diri Lao Chu. Zhu Jiu benar-benar cari mati. Ketua Zhao jelas-jelas mengatakan untuk tidak membiarkan Lao Chu membunuh Zhu Jiu di saat proses interogasi karena ketua mereka tahu betapa Zhu Jiu telah membuat Lao Chu murka karena insiden sebelumnya dan kini Zhu Jiu lagi-lagi melukai Guo Chang Cheng yang ada di bawah perlindungan Lao Chu yang posesif.

THE UNSOLVED CASE of Xiao Guo and Chu GeWhere stories live. Discover now