Episode 10

112 22 0
                                        


(Keesokkan paginya, rombongan SID menyadari hilangnya Wang Zheng. Ketua Zhao membawa Lao Chu dan Xiao Guo untuk pergi ke gunung menyusul Wang Zheng, sedangkan Shen Wei dan Zhu Hong tetap tinggal di penginapan untuk menjaga keamanan para mahasiswa.

Di pintu masuk gua keramat, Ketua Zhao berpisah dengan Xiao Guo dan Lao Chu. Dua orang ini bertugas menjaga pintu gua keramat dan melindungi Ketua Zhao selagi dia menerobos masuk ke dalam gua untuk mencari keberadaan Wang Zheng.)

Akhirnya setelah perjalanan mendaki gunung selama beberapa jam, mereka sampai di titik seharusnya pintu gua itu berada, namun pintu itu terhalang oleh batuan. Mungkin karena gempa bumi menyebabkan longsor dan menutup mulut gua.

Ketua Zhao meminta Lao Chu untuk menghancurkan batuan yang menghalangi jalan dengan kekuatannya. Xiao Guo yang baru saja mendapat omelan dari Ketua Zhao juga ikut bersiap dengan tongkat listrik di tangannya.

Namun belum sempat Lao Chu melaksanakan tugasnya, Ketua Zhao berteriak kesakitan mengejutkan dirinya. Ternyata Xiao Guo tanpa sengaja menyengat Ketua Zhao dengan tongkat listriknya.

"Apa yang kau lakukan?" teriaknya pada Guo sambil mencoba menyentuh punggungnya yang terkena aliran listrik, "Apa yang kau pikirkan selagi melihat punggungku?"

"Kau... terlihat... menakutkan!"

"Tak kusangka orang pertama yang berani menyerang Ketua Zhao adalah kau Xiao Guo" kata Lao Chu sambil tertawa terbahak-bahak,

"Hentikan omong kosongmu! Buka pintunya!!" sergah Ketua Zhao dengan geram.

"Arahkan itu ke pintu gua!" tambahnya sambil menghardik Si penakut dengan ketus,

"Jangan arahkan padaku!" tambah Guo mengingatkannya.

Dengan sekali serangan benang roh, Lao Chu berhasil membuka pintu gua. Namun di balik batuan itu ternyata sudah menunggu monster yang segera menyerang mereka.

Monster kali ini berbeda dengan pasukan hantu dari malam sebelumnya. Monster hijau sebesar dua kali lipat manusia biasa dan wajah buruk rupa menerjang ke arah mereka dengan tenaga brutal yang bahkan bisa meremukkan batu besar.

Serangan benang roh Lao Chu berhasil mengikat salah satu monster itu dan kemudian mengangkatnya beberapa meter dari tanah sebelum melemparkannya ke arah batu besar dengan ujung menonjol tajam. Monster itu tertusuk batu dengan teriakan nyaring kesakitan dan darah berbau busuk menyembur ke segala arah.

Salah satu dari monster itu merangsek maju, menyerang Guo Chang Cheng. Terkejut dengan serangan itu Guo mematung, Ketua Zhao meraih tangan Guo dan mengarahkan tongkat listriknya kepada monster itu. Dengan segera, monster itu tersengat listrik dengan kekuatan besar dan jatuh menggelepar di tanah.

Monster itu lumpuh setelah terkena sengatan listrik tapi tak mati. Lao Chu yang menghabisi monster itu dengan kekuatannya.

"Ketua Zhao, masuklah lebih dulu. Aku akan melindungi Guo Chang Cheng! Hanya kau yang bisa membawa Wang Zheng kembali!" sahut Chu sambil memberi isyarat ke arah mulut gua yang kini dalam keadaan terbuka,

"Baiklah... Ingatlah baik-baik! Jika kalian kewalahan, cepat menyingkir! Larilah sejauh mungkin!" kata Ketua Zhao,

"Siap, Ketua!"

Dengan itu, ketua Zhao pun masuk ke dalam bukaan gua dan dengan segera dia menghilang dari pandangan Lao Chu dan Xiao Guo.

Tak lama kemudian, dari arah atas bukit, muncul lagi beberapa monster. Rupanya monster-monster itu ada disini untuk berjaga. Dua ekor menjaga pintu gua dan beberapa lagi disebarkan di penjuru gua.

THE UNSOLVED CASE of Xiao Guo and Chu GeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang