"Yi,, rame" bisik Hanbin merasa sedikit malu tetapi kapan lagikan dipeluk Hayi.

Hayi langsung melepas pelukannya kepada Hanbin "yaudah sono turun dari kereta" usir Hayi "nanti kamu malah kebawa lagi"

Hanbin tersenyum sembari mengacak-acak rambut Hayi "Ati-ati" kata Hanbin dan dijawab anggukan oleh Hayi.

Dan setelah kereta itu pergi, Hanbin kembali menjadi pejuang LDR.

"Ra, lo coba chat-chat teh Jisoo"

"Udah A, dari semalem" jawab Ahra "Tapi ga dibales-bales"

Sekarang mereka bertiga sedang berada di dalam mobil untuk pulang.

"Udah elah A, hubungan Bang Ibob sama Teh Jisoo kenapa lo yang repot?" sela Donghyuk yang sedang fokus menyetir,

Hanbin langsung menedang jok Donghyuk yang berada di depannya "Bukan gitu" bela Hanbin "Masalahnya, Teh Jisoo tuh udah kaya bunda buat kita semuakan"

Donghyuk mau tidak mau mengangguk. Karena kenyataannya memang seperti itu, Jisoo selalu ada untuk Bobby bahakan adik-adik Bobby disaat mereka butuh. Dahulu, saat keluarga mereka tidak seutuh sekarang, Jisoo adalah sosok yang selalu mengurus mereka, terutama Dahyun.

💃

"Bang beneran putus?" tanya Dahyun kepada Bobby yang tiba-tiba saja menjemputnya di tempat Les.

Dahyun memang sedang ikut Les untuk masuk SBMPTN tahun ini. Ya, Dahyun mau kuliah.

"Pertanyaannya yang lain aja bisa ga?" tanya Bobby dengan sebal

"Abang kenapa putus?"

Bobby langsung mendengus saat mendengar pertanyaan lain dari adik kesayangannya itu "Mau makan ga?" tawar Bobby "Mau makan apa?"

"Tumben" gumam Dahyun

"Gue lagi baik neeh, kapan lagi coba gue mau ngeluarin duit" kata Bobby dengan sebal, sedangkan Dahyun hanya menyengir saja.

"Tapi aku lagi ga mau makan" jawab Dahyun "Gimana kalo kita ke taman aja"

Bobby mengangguk menurut saja dan membawa mobilnya menuju sebuah taman.

"Abang beneran ga putus kan?" tanya Dahyun sekali lagi saat mereka sudah sampai di sebuah taman

"Sekarang sih belum" jawab Bobby santai sembari memberikan sebungkus es krim kepada Dahyun "ga tau sore, coba tanya sama Dilan"

"Baaaang" rengek Dahyun kepada Bobby, sedangkan Bobby dengan gemas mengacak-acak rambut adiknya.

"Gimana soal SBM?" tanya Bobby mengalihkan pembicaraan

"Pengalihan isu" sindir Dahyun "Abang kenapa sama teh Jisoo"

Bobby hanya tersenyum santai "belajar yang bener, biar lolos SBMPTN"

"Baang, jawab dulu pertanyaan aku" rengek Dahyun dengan sebal karena Bobby tidak menjawab pertanyaannya. Sekalinya dijawab malah asal jawabannya

"Biar gue sama Jisoo fokus sama kuliah kita masing-masing dulu" jelas Bobby dengan tatapan menerawang "lagian gue sama Jisoo kan udah pacaran dari zaman awal masuk kuliah. Mungkin sekarang kita ada dititik bosan"

Dahyun hanya mendengarkan saja "Abang, jangan putus sama Teh Jisoo" gumam Dahyun yang masih bisa didengar oleh Bobby

"Kenapa?"

"Teh Jisoo itu udah kaya bunda bagi aku" jelas Dahyun "Dulu aku selalu ngadu ke teh Jisoo, Teh Jisoo selalu ada buat aku bahkan dibandingkan Abang, Aa sama Kakak aku sendiri"

Bobby hanya tersenyum saja mendengar penjelasan Dahyun

"Teh Jisoo dulu yang selalu nemenin aku pergi kemana-mana" lanjut Dahyun "Teh Jisoo tuh baik banget baang"

'Justru karena Jisoo terlalu baik buat gue hyun' batin Bobby

"Pokonya abang jangan lepasin teh Jisoo" kata Dahyun dengan semangat

"Jisoonya yang lepasin abang" jawab Bobby santai sembari menjilat es krimnya yang mulai meleleh

"Ya abang pertahanin lah"

Bobby menghela nafasnya saat mendengar perkataan Dahyun tadi "Gak selamanya apa yang kita mau itu dapat terpenuhi hyun" jawab Bobby "Mungkin Jisoo bisa dapat yang lebih baik dari gue"

Dahyun menatap sedih abangnya. Laki-laki yang biasanya berkelakuan gila ini sekarang terlihat sedang melow

"Ah, Jisoo pasti bakal dapet yang lebih baik dari gue" gumam Bobby seakan sedang menampar dirinya sendiri.

Tbc

Putus jangan?
Putus aja kali ya,
biar nemenin Hanbin

[2] KIMcheees^^✓Where stories live. Discover now