"makanya jangan kurang piknik biar jangan gampang panik."
~Nesya viona megdy.
>¢¢¢<
1.
"Guys pokoknya liburan kali ini harus jadi liburan yang berkesan banget. gua gak mau tau! kita harus seru seruan. gak terasa loh kita Uda kelas 12 aja!" ucap gadis berperawakan tinggi itu pada ke tiga teman nya dengan heboh.
"Ia Cha, lo bener banget. kita harus Udah atur scheme untuk liburan kali ini. kemana kek, Korea Selatan, Singapura, Paris, Amerika, Hongkong, Jepang. mana aja pokok nya harus seru!" ucap teman nya, Lala.
Gadis yang di panggil dengan sebutan 'Cha' itu hanya manggut-manggut.
Sejujurnya nama gadis itu Nesya Viona Megdy, sering di panggil Echa.
"Maksud Lo luar negeri gitu La?" tanya Afifah.
"Ia lah" jawab Lala.
Satu teman mereka bernama Desi. seorang Desi memang sedikit terlihat cuek. namun sebenarnya rasa pedulinya kepada sesama mereka lebih kuat.
"Luar negeri pala Lo bulat!" Kata Desi dan langsung menimpuk pelan kepala Lala dengan novel yang ada di tangannya.
"Aww.. Lo apaan si Des!" Marah Lala sambil mengelus kepalanya yg sakit.
"Resiko ke luar negeri besar banget pe'ak" celetuk Desi lagi.
"Apa nya yang besar?" tanya Lala dengan muka polos.
"Susu nya kucing tetangga gua!! ya resiko kematiannya lah. gini ya, kita itu kan mau seru seruan. kita juga Uda kelas 12, entar Lo mati karena tiba tiba pesawat yang Lo naikin jatuh masuk ke dasar laut dan gak ketemu, gimana? mau Lo?" Tanya Desi sanskartis.
Lala menggeleng polos sambil mengerucutkan bibirnya.
"Yaudah. Gak usah aneh aneh deh. lagian di Indonesia ini masih banyak tempat yg bagus kok, Bali misalnya" ucap Desi lagi lalu kembali fokus ke novel nya.
"Ohh... Ya ya ya, bener banget tuh.. Bali!"
ucap Afifah heboh.
"Iya Bali!! kita liburan kali ini ke Bali aja. lagian bosen juga harus ke luar negeri, capek capek'in badan" saran Echa tak kala heboh.
"Jadi fix ke Bali ni ya?" tanya Afifah.
"Gua sih yes" ucap Desi masih fokus ke novel.
"Gua apa lagi, yes banget" ucap Echa juga dengan semangat.
"Nah gua juga lah" ucap Afifah ikut menanggapi.
Hanya tinggal satu orang yang belum menjawab.
Lala.
Kini gadis itu hanya diam. semua mata ke tiga sahabatnya itu menatap nya.
"Lo gimana?" tanya Afifah.
Lala diam dan memandangi muka sahabatnya satu persatu.
"Emang Lala bisa nolak?" Lala balik nanya dengan nada di imut imut kan.
"Ya pasti enggak lah, jadi fix kita ke Bali. yuhuuu Bali we're coming!!" Teriak Afifah heboh.
"Tapi tunggu deh. Lala punya satu pertanyaan" ucap Lala serius.
"Apa?!!" Serempak ketiga nya menatap nya ambisius.
Lala mengambil nafas dalam lalu menghembuskan nya perlahan.
Ketiga sahabatnya masih fokus ke arahnya.
"Emang bener ya susu kucing tetangganya Desi besar?" tanya Lala dalam satu tarikan nafas.
Sontak ke tiga teman nya menatap nya dengan tatapan membunuh.
"Des, Fah, ada golok gak?!" Tanya Echa dengan muka datar nya.
"Sabit mana sabit?!" Ucap Afifah tak kalah datar.
"Kelamaan! novel gua lagi tebel nih!" Ucap Desi galak.
Kita hanya harus menunggu sedikit sabar. sampai kemarahan ketiganya sampai pada klimaks.
1
2
3
"LALA POOH!!!" Teriak ketiga sahabatnya.
Dan Lala hanya bisa menutup telinga akibat teriakkan temen nya yang memekakkan telinga.
_____________
Tbc..
Yuhu..
Masih bagian 1 nih.
Gimana gimana,ada yang penasaran gak?
(*Aku nya ke ge'er an).
Vote lah.
Comment juga.
YOU ARE READING
Hy!! VINO.
FanfictionJika Dilan ada tahun 1990/1991 Dan Nathan yang tidak ku ketahui tahun nya.. Maka dia adalah.. VINO ku tahun 2019.. Dan sampai kapan pun tetap akan jadi VINO ku.. "seorang Al Vino ragendra. Si cowok cool yang suka banget cari onar sama gua.yang palin...
