Unrequited Love 18

2.5K 152 9
                                    

Pagi ini sang mentari muncul dengan elok begitu juga dengan sakura haruno terlihat cerah seakan semua bebannya hilang sudah hari ini.
Namun masih ada satu hal yang dia pikirkan. Entah kenapa selalu saja risau tentang keadaan sasuke. Sungguh sakura sangat rugi jika terus bersama sasuke.
(Btw entah kenapa gw juga gak rela sasusaku musuhann huaaa~ plak gaje, lanjutt dah)

"Sakiii"

"Hah apa apa, aiss saso nii kau mengaget kan ku"

"Salahmu dari tadi senyam senyum sendiri, bikin takut aja"

"Iiie saso nii no baka"

"Pfftt kau lucu saki, oh ya kau ingin berangkat bersama niisan mu yg imut ini atau-"ucap sasori langsung dipotong sakura

"Aku berangkat sendiri, bye byeee hahahah"saut sakura sambil tertawa, dan berlari keluar rumah.

"Untungg sayangg" gumam sasori sambil mengusap dadanya.

***

Ditempat sakura

"Taksiii"teriak sakura sambil melambaikan tangannya

Ckitt

"Ya nona mau saya antar kemana"

"Ke KHS"

Sopir itu langsung mengangguk tanda paham.

Dalam perjalanan sakura masih saja berpikiran tentang sasuke, dia terlalu banyak melamun di taksi. Sampai suara si sopir itu mengagetkan lamunan sakura.

"Nona kurasa kita sedang diikuti seseorang"

"Ahh benarkah jiisan"
Sakura langsung saja menengok kebelakang dan entah itu kebetulan atau sasuke nya yg panjang umur karena sakura terus memikirkannya.

"Sasuke" gumam sakura

"Apakah nona tau"

"Em tidak kita terus saja berjalan"

"Ha'i"

Sasuke pov
Gw tau itu pasti sakura, gw lihat dia tadi naiki taksi itu. Gw akan memastikannya. Tumben dia nggak sama si dobe.
Sasuke pov end

Sakura pov
Sejak kapan jantung ini jadi deg deg serr gitu sihh. Padahal cuma liat orang yang kepekaannya itu tingkat debu bahkan bisa dibilang molekul. Kok dia tau gw naik taksi ah udah lah biarin males gw ngurusin dia.
Sakura pov end

Secara bersamaan saat sakura menoleh ke samping kanan matanya bersibobok dengan matanya sasuke. ~betul gak sih nulisnya.

Langsung saja dia memalingkan muka ke arah jendela sebelah kiri dan menyibukkan diri dengan buku novelnya.

"Jiisan bisa cepat sedikit, kurasa ini hampir telat"

Tanpa ba bi bu lagi taksi sakura melaju dengan cepat meninggalkan sasuke dibelakang.

"Fiuhh hampir saja" gumam sakura

***

KHS
Teng tong teng
bel masuk berbunyi. Langsung saja pelajaran pagi ini diisi oleh kakashi sensei. Seperti kemarin kemarin sakura masih enggan berbicara dengan sasuke.

"Ohayo minna"sapa kakashi

"Ohayo mo sensei"jawab murid murid

"Hari ini kita belajar bla bla blaa dan seterusnya-..."

Sampai bel istirahat berbunyi membuat seluruh kelas bersorak.

"Jidatt ayo ke kantin"ajak ino

"Kau duluan saja pig nanti aku susul"

"Ok"

"Ayoo saku chan" ajak naruto

"Ayoo"
Saat sakura ingin beranjak pergi, tangannya ditarik oleh sasuke.

"Bisa kita bicara sebentar"ucap sasuke
Hening

Sakura lalu melihat ke arah naruto. Meminta jawaban, naruto pun mengisyaratkan sakura untuk ikut saja bersama sasuke.
Dan naruto segera meninggalkan mereka berdua.

"Kita ke atap" ucap sasuke dan menggandeng tangan sakura, tapi langsung dilepas sakura.

"Kenapa tidak disini saja" ucap sakura datar.

"Sekali saja kumohon" ucap sasuke lirih.

Sakura lalu berjalan duluan ke atap, sebenarnya sih hatinya itu masih deg deg ser ketimpa gengsi jadilah seperti sekarang ini.

***
Di atap

"Langsung saja aku tak punya banyak waktu" ucap sakura membuka pembicaraan saat sampai di atap.

"Bisakah kita berbaikan, dan menjalani seperti dulu"

Sakura tertegun beberapa saat, lalu memalingkan muka ke arah lain.

"Apa kau masih marah"

"Menurutmu" ucap sakura tanpa memandang wajah sasuke. Sakura menatap ke arah kota konoha sesekali angin menerbangkan helaian rambutnya.

"Maaf soal kejadian kemarin"

Cukupp sudah
Sakura sudah tidak tahan dengan semua ini, ingin berkata iya, iya dia ingin sekali berbaikan dan duel basket lagi bersama sasuke.

"Oke" ucap sakura masih dengan nada datar

Sasuke mendongak dan menatap sakura dengan senang.

"Apa ini berarti kita berbaikan"

"Mungkin, tp aku masih tidak yakin"

"Oh ayolah" gerutu sasuke frustasi

"Pfftt tidak aku bercanda, sudah lah aku lapar"ucap sakura lalu bergegas menuruni tangga atap

"Kenapa terburu buru hmm" ucap sasuke sambil merangkul sakura

"Iie lepas kau beratt tau wlekk"ledek sakura lalu beranjak berlari meninggalkan sasuke

"Dasarr alienn pink jelek"ucap sasuke dan langsung berlari mengejar sakura

***

"Hari ini mungkin sebuah persahabatan akan membaik, namun apakah esok dan selamanya akan seperti ini juga???  Entahlah hanya takdir yang bisa menentukannya"

.







.







.














.
Haii haii
Para readers ku
Gimana nihhh cerita ku tadi
Sasusaku udah baikan siapa yang sukaaa angkatt kakii wkwkk.

Eitss tapi jangan lupa kasih vote ya dan kasih koment kalian juga.

Arigatou
Byee♡♥











SASUSAKU "Unrequited Love"  (END)✓Wo Geschichten leben. Entdecke jetzt