Unrequited Love 17

2.5K 159 9
                                    

Author pov
Nampak sasuke yg terlihat acak acakan diatas kasur king size nya seolah seperti kehilangan sebuah cahaya di dalam hidupnya.

Sepertinya dia tidak suka diabaikan oleh sahabat pink nya itu, gimana gak mau diabaikan kalau dia yg membuat masalah sendiri. Sudah ditinggal hinata ke jerman dan diabaikan sakura pula betapa sedih nasibnya.

Author pov end

Ceklekk
Suara pintu kamar sasuke terbuka menampakkan seorang laki laki yg sedikit lebih tua dari sasuke.

"Baka otouto, ayo keluar jgn berdiam dikamar saja, kau ini seperti perempuan yg sedang ngambek saja"ledek itachi

"Hn, apa yg kulakukan selama ini salah" ucap sasuke datar

Itachi tau apa yg dimaksud oleh sasuke, dia cukup handal untuk tau apa yg sasuke sembunyikan.

"Sebenarnya perasaan mu itu untuk siapa" balas itachi

"Aku tidak tau, aku bingung"

"Aku tidak bisa menjelaskan bukan karena apa apa, aku hanya ingin kau mengerti sendiri tentang perasaanmu"ucap itachi, seraya menepuk bahu sasuke lalu pergi.

Sasuke hanya menggeram frustasi, dan memutuskan untuk pergi ke alam mimpi.

***

Di lain tempat

Terlihat 2 manusia berbeda gender sedang bersantai di sebuah cafe. Mereka adalah pasangan NaruSaku, yg terlihat sedang mendiskusikan sesuatu.

"Saku chan bentar lagi kan kita mau ulangan kelulusan SMA " ucap naruto

"Lalu?" Tanya sakura

"Em lalu kau ingin kuliah dimana?"

"Sepertinya aku akan ikut sasori nii ke Amerika aku ingin mengambil jurusan kedokteran disana, kalau kau bagaimana naruto?"

"Rencana sehabis lulus aku akan pindah ke inggris"

"Berarti kita sama sama pindah" ucap sakura

"Apa kau akan ingat terus padaku sakura?" Pertanyaan naruto yg terakhir membuat hati sakura tercubit, sendu itulah yg nampak dari tatapan naruto.

"Apa maksud mu, itu tidak mungkin terjadi tenang saja" ucap sakura berusaha bersikap santai.

"Sebenarnya ada yang ingin aku bicarakan"

"Apa?"

"Aku tau hubungan persahabatan mu dan sasuke renggang karena ku, dan jauh di dalam hatimu kau mencintai sasuke bukan" lirih naruto

"Ini semua bukan salahmu, kau malah selalu menghiburku kala aku sedih"

"Tidak tidak aku memang tidak cocok untukmu"

"Ke kenapa begitu, maaf kalau aku selalu mengabaikanmu" ucap sakura lirih sambil menatap sendu naruto.

"Jangan sedih kita bisa bersahabat bukan?"

"Maksudmu kita putus"

"Apa kau akan marah?"

"Entahlah naruto"

"Aku ingin kita putus tanpa ada yg terpaksa seperti dulu kau pacaran denganku"

Hening
Tidak ada jawaban dari sakura, itu seperti sindiran baginya dia menyadari bahwa selama ini dia terlalu jahat pada naruto dengan memainkan perasaannya.

"Apa kau setuju"

"Yah aku setuju" ucap sakura pelan sambil menundukkan wajahnya, menyembunyikan manik hijaunya yg sudah berkaca kaca.

"Hey sudahlah sakura tidak usah merasa bersalah seperti itu ini sudah takdir"

Sakura mendongakkan wajahnya, dan langsung memeluk naruto.

"Maaf kan aku naruto, maaf karena selalu mengabaikanmu, maaf aku tidak pernah membalas perasaan mu selama ini, maaf-" sakura terisak masih dalam keadaan memeluk naruto.
Naruto membalas pelukan sakura seraya mengelus punggung rapuh sakura, yah ia yg seharusnya mengalah, perasaan ini tidak boleh di paksakan terlalu lama.

"Cup cup kenapa jadi melow gini sih hehe" ucap naruto sambil menampilkan cengiran khas nya, berharap dapat menghibur sakura.

"Baka" ucap sakura kesal sambil melepas pelukannya dan menyeka airmata yg meleleh di pipinya.

"Tapi kau memaafkanku kan?"tanya sakura sambil menatap serius naruto.

"He em"

"Arigatou ne naruto"

.

.


.





.




.





.




.
Haii para readers setiaku
Hari ini aku publish bagian baru untuk kalian. Tadinya sih mau besok malming sama part yang lainnya tapi kayak pengen publish sekarang aja gitu hehe :D.

Kasih vote dan coment kalian ya.

Arigatou♥

Salam
Aura ♡



SASUSAKU "Unrequited Love"  (END)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang