JooKyun ; you're (not) my pet

2.9K 237 34
                                    

Lee Jooheon hanyalah pegawai biasa disalah satu perusahaan majalah fashion, kuliah diluar negeri sama sekali tak membantu Jooheon.

Berada di tim fashion editor adalah keinginan Jooheon boleh dibilang kemampuan menulis Jooheon diatas rata-rata pegawai lainnya, tapi tetap saja sulit untuk mendapatkan promosi.

2 tahun bekerja di perusahaan itu Jooheon merasa sedikit putus asa, ia tak pernah bisa mendapatkan tempat sendiri untuk namananya dimajalah itu.

"Aku permisi pulang" Jooheon bangkit dari duduknya, makan malam tim itu sungguh tak berguna.

Jooheon tak dikucilkan hanya saja banyak yang beranggapan jika Jooheon adalah seorang yang sombong dan tak mau bergaul dengan mereka karena ia lulusan luar negeri.

Bukan bermaksud seperti itu hanya saja Jooheon benar-benar tak memiliki kecocokan dengan mereka dan taukah kalian jika sekolah di luar negeri itu tak mudah seperti apa yang dibayangkan, Jooheon bekerja keras untuk itu.

Setelah berjalan tak terlalu jauh dari restoran Jooheon harus menerima kesialan lainnya hari ini, hujan mulai turun membasahi kota Seoul.

"Aishhh, aku lupa membawa payung" Sesal Jooheon, ia berbalik melihat kearah pintu restoran yang baru saja ia tinggalkan.

"Ayolah Jooheon hujan tak akan membunuhmu" Mengurungkan niatnya untuk kembali Jooheon lebih memilih pulang ditemani hujan.

Mungkin selama perjalanan Jooheon akan merenungkan apa yang sebenarnya terjadi pada karir dan cintanya karena ia hampir gagal dengan semua itu.

Jooheon sampai di depan gedung apartemenya dengan tubuh basah kuyup ia bergegas untuk masuk.

"Siapa yang membuang sampah di depan sini" Gerutu Jooheon sesempatnya saat ia melihat kotak kardus lumayan besar di depan pintu masuk gedung.

Jooheon yang awalnya tak ingin perduli menghentikan langkanya tiba-tiba karena ia melihat kotak itu bergerak.

"Kau mulai halu Joo" Ucapnya mencari alasan, meski begitu Jooheon diam ditempatnya untuk beberapa saat ia mengamati kotak itu.

Tak ada apapun yang terjadi, membuat Jooheon yakin jika tadi itu hanya salah lihat.

"aku harus segera man—" Belum lagi Jooheon melanjutkan langkahnya kotak itu kembalil bergerak.

"Ya! siapa itu?"

"..."

Jooheon menyeringai ia berpikir bahwa dirinya akan gila sebentar lagi.

"YA!!!" Sekarang Jooheon yakin ia tak berhalusinasi ia tak mabuk dan ia melihat jelas kotak kardus itu bergerak.

Jooheon mendekati kotak itu ia membukanya dan betapa terkejutnya Jooheon melihat seorang anak laki-laki meringkuk kedinginan di dalam sana.

"Manusia?" Ucap Jooheon sedikit tak percaya kenapa ada seorang manusia di dalam kotak bukankah biasanya kau akan mendapati hewan yang sengaja dibuang pemiliknya.

"Siapa kau? Apa yang kau lakukan disini?!" Jooheon menendang pelan kotak itu, membuat lelaki didalam kotak itu melihat kearah nya.

"Ahjussi tolong aku!" Teriaknya berdiri.

"Kau mengagetkanku!" Jooheon pun ikut terlonjak kaget.

Memperhatikan anak yang keluar dari kotak itu, dengan pakaian lusuh dan juga basah kuyup sepertinya satu hal yang Jooheon yakini "Kau kabur dari rumah eoh?!"

"Eh?" Anak itu terlihat kaget bagaimana Jooheon tau "Ahahaha, tidak aku ti— haachuu!!!"

Jooheon memundurkan wajahnya dan menutup sebelah matanya, seakan takut terkena ludah anak yang sedang bersin itu.

xxx ; JooKyunWhere stories live. Discover now