"Prill .." panggil ali dari kejauhan "dengerin gue dulu"ia mengejar prilly yang berlari menjauh meninggalkn nya . prilly tak menoleh sdikitpun , ia benarbenar kesal dengan sikap ali , ia keterlaluan . untuk kesekian kalinya ali membohonginya dan untuk kesekian kalinya juga prilly harus memaavkan nya . prilly sudah bosan dngan semua.kebohongan ali , ia tak mau lagi mendengar apapun itu alasan nya .
"prill .. dengerin gue dulu"ali masih saja mngejar prilly , ia tau kalau dirinya salah , tapi prilly harus mendengar alasan nya . langkah kakinya semakin cepat , ia berhasil mengejar prilly dan menghentikannya , lengan prilly di tarik begitu kencang oleh ali , illy berusaha melepaskan tangannya dari ali
"lepasin gue li !!"ia menghentak hntak kan lengannya . "gue mau pulang , gue capek" ujar illy sesegukan
ali tetap menahannya , cengkraman ali begitu kuat.dan membuat illy tak berkutik .
"gue minta maav prill"ali memeluk tubuh mungil illy , ia mendekap kencang tubuh illy dan menelungkupkan kepala illy di badannya .
illy tetap berusaha melawan pelukan itu , tapi ali justru semakin kuat memeluknya , ia tak akan melepaskan prilly sebelum prilly memavvkan nya .
"harus smpe kapan gue maavin lo li?gue udah lelah sm smua ini" batin illy
illy mendorong tubuh ali dengan kencang dan menghempaskan nya ke tanah , ali tersentak kaget dengan tindakan illy barusan . illy berlalu dan meninggalkan ali begitu saja . ia membiarkan ali sendrian di tempat itu , ia tak mau merasa lebih sakit lagi jika harus menatap mata ali .
illy berlari masuk ke dalam kamar dan menghempaskan pintu nya dengan kencang . untuk kesekian kainya ali membuatnya menangis , ia sudah tak mngerti lagi dengan sikap ali beberapa bulan ini . semuanya berubah menjadi aneh semenjak dirinya kembali dari Singapore .
illy membenamkan wajahnya ke sebuah bantal , ia menangis sesegukan hingga sulit bernafas .
mila yang kebetulan sedang brada di rumah illy pun tersentak kaget karna hantaman pintu barusan, mila kebingungan dngan sikap illy barusan , apa sebenarnya yang trjadi smpai illy bersikap demikian . apa karna ali lgi?kenapa lagi sii mereka?ga ada bosen bosen nya berantem . mila heran
"prill .. buka pintunya prill . lo knapa lgi siii??"mila mengetuk pintu kamar illy yang trkunci , ia mndengar suara musik yg di setel sangat kencang dari kamar illy . mungkin illy sedang tak mau di ganggu , akhirnya mila memilih utk meninggalkan kamar illy dan kembali ke rumahnya .
***
ali masih berada di tempat yang sama , ia terdiam , illy bisa mlepaskan cengkramannya dan mendorongnya ke tanah . semarah itukah illy padanya?sebesar itukah kesalahan yang ia buat pada illy?
ali memukul mukuli kepalanya dan merasa bersalah pd illy , ia telah membuat gadis yang bgitu di cintainya menangis , bahkan illy tak mau menatap matanya tadi . pria itu benar benar menyesal .
ia berjalan pulang ke rumahnya , tatapan nya kosong , pikiran nya penuh dngan illy dan air mata illy . ia tak pernah melihat illy menangis seperti itu sebelumnya .
ali tak sadar lagi kalau dirinya sudah berada di tengah jalan , sampai seorang pria menariknya ke sisi jalan
"hei .. lo mau mati ya?lo kirakira donk kalo jalan!"ia mendorong tubuh ali dengan kencang . ali tak merespon , ia masih bungkam dan berjalan menjauh sebelum pria yang menyelamtkan nya tadi menahannya .
pria tadi berdecak heran . ia memandangi ali yang sudah berjalan semakin menjauh . sepertinya pria yg di selmatkannya barusan sedang frustasi .
ia tak ambil pusing dan mengambil langkah yg berlawanan dengan ali .
ali berjalan lurus ke depan dngan smpoyongan , hatinya benar benat sakit saat ini , ibaratkan seperti kejatuhan tangga berulang kali .
sungguh .. ia tak bermaksud menyakiti gadisnya itu . ia hanya ingin gadis itu mengerti dan memahami segala yang di lakukannya .
pria itu tiba di suatu tempat yang asing , ia duduk di salah satu kursi skitar tempat itu , ia menatap ke segala arah , tempat ini sangat sepi , tak ada seorang pun disana , hanya terdngar suara desir angin yang meniupkan dedaunan di sekitarnya hingga mmbuat bberapa dari mereka berjatuhan .
ia menengadahkan kepala nya ke atas langit , memperhatikan awan yang seakan bergerak menjauh lalu berubah menjadi mendung yg akan di iringi hujan .
tanpa sadar air matanya menetes , penyesalan itu semakin menggerogoti batin ali , ia harus menemui illy , apapun alasan nya , ia harus meminta maav hingga illy mau menerimanya kembali .
langit semakin mendung , hujan pun mulai berjatuhan ke bumi . Ia berlari melewati hujan , seluruh tubuhnya kini basah terkena hujan . tubhnya serasa menggigil dan sulit di gerakan . ia sudah tak bisa berpikir jernih lagi semenjak tadi . saat ini , ia hanya ingin mencari cara agar illy mau memavkan nya dan mmbuatnya berhenti menangis . sungguh .. tangisan illy adalah pukulan besar untuknya .
***
rintikan hujan turun semakin deras , langitpun tak lagi bersahabat , mereka berubah jadi gelap yang mngerikan . prilly duduk di sudut balkon rumahnya , merasakan hujan yang tak henti mnyapa sejak tadi , illy masih menangis seraya memeluk boneka doraemon kesayangan nya , boneka pemberian ali saat ulang tahunnya setahun lalu . ia masih ingat , saat itu ali membawanya ke sebuah taman , kemudian datang segerombolan orang yg membawa berbagai macam bunga mawar di lengan mereka .
"lly .."ali meletakkan telapak tangan nya di pipi illy "aku ga bisa kasih apaapa , hanya ini yang bisa aku lakukan utk kamu . aku berharap kamu suka" ali mencium kening illy .
illy merasa benar benar spesial kala itu ..ia menangis bahagia , karna begitu romantisnya perlakuan ali padanya .
tapi .. kali ini ali sudah sangat keterlaluan . khayalan nya pecah begitu saja saat mengingat sikap ali barusan . sudah berbulan bulan ia bertingkah aneh dan udah berbulan bulan pula illy coba bertahan . tapi smua siasia . ali sudah berubah . ia bukan lagi ali yang dikenalnya dulu . gadis itu sangat takut , ia tak mau bertemu lagi dengan ali ,walau hanya sedetik .
to be continue
apa sebenarnya yang membuat illy begitu marah pada ali?knpa illy tak mau bertmu lagi dengan ali?
lalu .. apa yang akan di lakukan ali utk meminta maav?