I'M HERE SEQUEL : I'm Sorry Chap 4 ( END)

ابدأ من البداية
                                    

"Pelan-pelan saja dan jangan dipaksakan" instruksi Dr terapis bernametag Xi Luhan.

Tuan Choi dan Ny. Choi ikut mengawasi juga dari dalam ruangan. Dengan sangat susah payah Sehun melangkah sedikit demi sedikit. Sampai akhirnya ia terjatuh.

"Gwenchanayo?" tanya Dr. Xi Luhan sambil berjongkok.

"Gwenchana, Hyung" sang dokter memang mungkin sekitar 24 tahun sehingga Sehun memanggilnya Hyung. Sehun menghela napas panjang berkali-kali.

"Kau masih bisa melanjutkannya?"

Sehun mengangguk "nde,Hyung"

"Kita lakukan sekali lagi"

Sehun melangkahkan kakinya lagi. Kali ini dia berhasil sampai di ujung.

"Kita sudahi hari ini. Ayo kita istirahat" Luhan memapah Sehun beristirahat di tempat duduk yang terbuat dari sofa.

"Luhan Hyung, Kau bukan orang Korea, ya?" tanya Sehun mencoba mengakrabkan diri.

"Ehmm. Aku dan keluargaku orang China. Kita tinggal di Korea sejak aku berumur 18tahun saat aku masuk kuliah. Dan sampai sekarang bekerja di sini" jawab Luhan.

"Lalu kau masih sekolah?" tanya Luhan balik.

"Aku masih sekolah dan sekarang sudah berada di tingkat 3. Sebentar lagi aku juga akan ujian. Doakan aku supaya bisa mengikuti ujian kelulusan tanpa didahului penyakit ini membunuhku, Hyung" jawab Sehun yang membuat Luhan sedikit sedih.

Luhan baru mengenal bocah ini tapi dia terasa sudah merasakan nyaman dengan Sehun. Dalam pikirannya Sehun masih muda, tampan dan cerdas. Tapi di usianya yang muda ini dia harus menderita penyakit yang mematikan ini. Masa depan masih sangat panjang tetapi dihalangi sebuah penyakit yang tidak ia ingin.

"Hyung berharap kau akan segera sembuh, Sehun-ah" Luhan memberi semangat.

"Aku tidak yakin itu akan terjadi" pasrah Sehun.

"Hey, jangan begitu. Tuhan tidak suka dengan orang yang putus asa. Tetap berjuang demi orang yang menyayangimu. Tetap semangat lah demi orang-orang yang menyayangimu" nasehat Luhan.

"Apa kau sudah memiliki kekasih, Hyung?" tanya Sehun tiba-tiba menanyakan kekasih.

"Kenapa kau menanyakan hal seperti itu. Hah. Dasar anak nakal" Luhan menyentil hidung Sehun.

"Punya tidak Hyung?"tanya Sehun lagi.

Luhan menggeleng dan mengerucutkan bibirnya.

"Mau ku kenalkan dengan Noona ku tidak. Namanya Irene Noona. Dia cantik dan pintar" ucap Sehun menggoda Luhan.

"Ah Hyung tidak suka dijodohkan seperti itu"tolak Luhan.

"Yah sayang sekali. Kapan-kapan aku mengajak Noona bertemu denganmu. Begitu Hyung melihat Noona ku, Hyung pasti akan suka" Sehun menunjukan gigi rapinya.

"Aish... Kau ini" Luhan mengacak rambut Sehun.

Tuan dan Nyonya Choi menghampiri Sehun yang bersama Luhan.

"Sehun kita kembali kamar, beristirahat dan besok kau harus menjalani terapi lagi"ajak Tuan Choi sambil mengarahkan kursi roda ke arah Sehun.

"Nde Appa. Luhan Hyung aku kembali ke kamar dulu. Besok aku akan ke sini ditemani Irene Noona" Sehun berpamitan kepada Luhan.

"Nde, Sehun-ah" Luhan melambaikan tangan ke arah Sehun.

"Kami permisi dulu, uisanim" pamit Ny. Choi membungkukkan badannya.

"Ah nde samunim" Luhan juga ikut membungkukkan badannya.


Hari berikutnya Sehun masih tetap menjalani terapinya bersama Dr. Xi. Terkadang Sehun ditemani Irene dan JongIn. Selama terapi itu tidak ada perkembangan dari hasil terapi itu malahan yang ada penurunan.

I'm Here (Sehun Fanfic) END حيث تعيش القصص. اكتشف الآن