3

865 26 0
                                    

Elea menunggu alex setelah pelajaran terakhirnya selesai. Elea memain-mainkan sepatunya karena kakak nya yang satu itu tak kunjung datang menjemputnya.

Dan sesaat kemudian elea melihat mobil kakaknya memasuki area sekolah. Elea langsung berlari kearah kakaknya.

"hey, kenapa harus berlari elea. Aku tidak akan meninggalkanmu." Alex memeluk adik nya dengan sangat erat.

elea melihat banyak murid yang sedang melihatnya.

"jangan memelukku kak. Mereka akan terus bertanya siapa aku. jika aku berdekatan dengan kalian berdua." Elea melepaskan pelukkan kakaknya.

"apa kau mengalami hal buruk di sekolah.?" Alex memeriksa seluruh tubuh adiknya.

Elea hanya menggeleng.

"ayo... aku akan mengajakmu ke suatu tempat." Alex menarik lembut tangan adiknya dan membukan pintu mobil untuk adiknya.

Alex mengajak elea untuk pergi makan bersama dengan william di sebuah restaurant.

Sesampainya di tempat yang sudah di tuju elea turun bersama dengan alex di sampingnya. Dan alex menggandeng tangan elea dengan erat.

"kak, tumben sekali kau mengajakku untuk makan diluar seperti ini. Apa akan ada kejutan untukku.?"

Alex hanya tersenyum mendengar perkataan adiknya. ia tau kalau elea sedang menyembunyikan sesuatu darinya.

"aku tidak akan menyembunyikan identitas mu lagi elea, kau juga berhak di akui oleh semua orang kalau kau adalah anak bungsu dari keluarga jhonson." Alex semakin rat menggenggam tangan adiknya.

 alex membawa pulang bersamanya dan mengajaknya makan malam bersama di restaurant biasa mereka datangi. Alex sengaja tidak membooking seluruh ruangan di restaurant ini seperti biasanya karena kini ia tidak akan menyembunyikan adiknya dari apapun. Alex dan elea duduk di tempat yang sudah di sediakan, dan menunggu kedatangan kakak nya yaitu william.

William tiba tidak lama setelah alex dan elea, merasa asing karena ini tidak seperti biasanya. Restaurant ini sangat ramai.

"apa alex tidak menyewa restaurant ini.?" William bertanya pada dirinya sendiri.

William masuk kedalam restaurant dan langsung menuju tempat dimana ia dan keluarganya makan bersama.

"elea tidak bersamamu.?" William langsung bertanya kepada alex setelah ia bertemu dan duduk di depan alex. William tidak mengerti apa sebenarnya yang di lakukan alex. Mengapa alex tidak menyewa tempat ini seperti biasanya dan banyak hal yang sebenarnya ingin di tanyakan william kepada alex.

"elea bersama ku kak, sekarang ia sedang ke toilet."

"apa ini lex, Kenapa kau tidak menyewa tempat ini seperti biasanya jika elea berada di sini." William menatap alex tajam.

"aku tidak akan menyembunyikan identitas elea lagi kak, aku tak bisa membayangkan betapa sakitnya jika dia mengetahui kita menyembunyikan identitas nya." Alex menatap william dengan tatapan memohon dan berharap ia juga akan menyetujui ide gilanya.

"apa kakak tau jika elea mendapatkan tekanan dari seorang siswa yang menanyakan siapa sebenarnya dirinya dan kenapa dia bisa sedekat itu dengan mu tadi pagi. Aku tau elea tertekan akan hal itu, namun dia tidak akan mau bercerita tentang apa yang sudah terjadi pada dirinya."

William mendengarkan alex menjelaskan alasannya melakukan hal ini, bagaimana jika papa nya mengetahui hal ini. Apa yang harus ia lakukan.

William dan alex masih sama berfikir tentang hal itu, elea datang menemui kedua kakanya yang sudah menunggunya.

ELEAUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum