15

580K 7.9K 940
                                    

Chanyeol melihat Aeji yang telah berjalan menuju kelasnya. Langsung saja  Chanyeol menghampirinya. Aeji yang melihat keberadaan pria itu langsung berjalan lebih cepat. Namun, tangan Chanyeol berhasil menahannya.

"Kau masih marah padaku?" tanya Chanyeol sambil menatap mata Aeji.

"Menurutmu?"

"Maaf, aku tidak akan mengulanginya lagi. Tolong jangan marah ya sayang," bujuk Chanyeol sambil menggenggam kedua tangan pria itu.

Aejipun akhirnya justru menarik tangan Chanyeol menuju atap dimana mereka biasa bersantai. Pria itu yang bingung hanya menurut.

Gadis itu melepaskan genggamannya saat telah berdiri di dekat pagar.

"Say-"

"Chan," Chanyeol yang ingin mengatakan sesuatu itupun menahannya.

"Aku... memberikan tubuhku waktu itu, bukan berarti kau bisa memiliki tubuhku seterusnya," terang Aeji dengan suara lirih.

"Apa... aku murahan?" tanyanya yang membuat Chanyeol terbelalak. Pria itu langsung menggenggam kedua tangan Aeji.

"Tidak, sayang. Maaf aku yang salah. Aku berjanji akan lebih menghormatimu mulai dari sekarang, hm?"

Aeji hanya terdiam.

Dikecupnya kedua tangan gadis itu.

"Kau tahu aku mencintaimu"

Aeji menatapnya.

"Kumohon... bertahanlah disisa waktu yang kau berikan. Aku... akan membuatmu jatuh cinta padaku. Kejadian ini adlaah kesalahan terakhir yang takkan pernah ku ulangi"

Chanyeol menundukan kepalanya berusaha mensejajari wajah Aeji.

"Jadi... Maafkan aku ya"

Aeji yang melihat wajah pria itupun tak tega. Gadis itu hanya memberikan senyuman yang membuat sosok dihadapannya ini tersenyum lega.

"Terimakasih sayang," ujarnya sambil memeluk tubuh Aeji erat.

Chanyeol mengangkat dagu Aeji dan hendak untuk menciumnya. Namun gadis itu memalingkan wajahnya. Chanyeol hanya tersenyum getir, ia akan kembali membuat Aeji yang mencintainya.

"Chan, sudah jam masuk"

I'm yours

Jiwon mengecup bibir Kyuhyun sekilas dan duduk dikursi balkon tepat disebelahnya.

"Tumben sekali pulang lebih awal"

Jiwon memakan snack yang ada di meja.

"Karena besok aku akan ke luar negeri"

"Hm?" kejut Kyuhyun yang langsung melepaskan kacamatanya.

"Aku ada dinas ke Ausy selama 2 minggu"

"Astaga lama sekali," ujar Kyuhyun sambil mengusap rambut kekasihnya.

"Iya dan aku ingin kau ikut," seru Jiwon senang.

"Aku?"

Jiwon mengangguk.

Kyuhyun pun memeluk Jiwon dengan erat.

"Baiklah asal kau senang"

Jiwon yang di pelukannya pun ikut bahagia.

Tanpa mereka sadari, ada seseorang di belakangnya yang tanpa kesal melihat pemandangan ini. Belum lagi dengan pendengarannya yang tak salah bahwa mamanya akan pergi ke Ausy. Terlebih ia ingin Kyuhyun ikut tanpa memikirkan dirinya yang sendirian di rumah. Menyebalkan.

I'm Yours ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang