10

718K 10.2K 980
                                    

"Cha," Aeji memberikan kotak bekal sarapan kepada Chanyeol. Setiap paginya mereka memang suka bertemu di atap sekolah.

"Wah, aku sudah lapar dari tadi," ujar Chanyeol dengan senang membuka tutup bekal itu dan melihat apa yang di dalam.

"Wah, aku sudah lapar dari tadi," ujar Chanyeol dengan senang membuka tutup bekal itu dan melihat apa yang di dalam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Terkejut dengan isi yang biasa ia bawa. Chanyeol menoleh kearah Aeji.

"Selamat Ulangtahun," ujar Aeji yang entah mengapa membuat jantung Chanyeol berdegup semakin kencang. Suaranya yang halus dan rambutnya yang tertiup angin membuat perasaan Chanyeol tak karuan.

"Aku sengaja membuat sup rumput laut untukmu. Berikan aku penilaian yang sejujur jujurnya mengerti?"

Chanyeol dengan senyum mengembang langsung mengambil sendok dan mencoba sesuap bekal yang di bawa Aeji.

"Bagaimana?" tanya Aeji penasaran.

"Mau jawaban jujur atau bohong?" tanya Chanyeol sambil menaruh sendoknya kembali.

"Aku serius Chanyeol," kesla Aeji.

"Cium aku dulu," ujar Aeji yang tanpa pikir panjang langsung di turuti.

Aeji mengecup bibir Chanyeol. Namun di tengkuknya di tahan oleh pria itu membuat Chanyeol memperdalam ciumannya. Tangan satunya lagi dengan mudah menarik Aeji hingga berada di pangkuannya yang jujur saja membuat gadis itu terkejut.

Chanyeol melumat bibir dan lidah Aeji dengan sedikit gemas. Gigitan singkat pada bibir bawah Aeji membuat gadis itu mengerang. Tiba-tiba Aeji merasakan benda kenyal itu turun hingga lehernya.

"C-chan"

Dengan menurut pria itu menempelkan dahinya pada Aeji merasakan deru nafas manis darinya.

"Enak sekali. Tapi aku lebih suka memakan mu," jawab Chanyeol membuat Aeji kesal minta ampun.

"Lepaskan aku," kesalnya sambil memukul Chanyeol.

"Tidak mau," dengan senyum jahil pria itu mengeratkan pelukan Aeji yang berada di pangkuannya, membuat kedua gundukan itu menempel sempurna pada dadanya.

"Terimakasih," ujar Chanyeol lirih membuat Aeji menatap pria yang berjarak tak sampai 5cm ini.

"Apa?"

"Mengingat ulangtahunku. Bahkan orangtuaku tidak pernah menyelamatiku selama ini. Aku merasa bahagiah bisa merayakan ulangtahun denganmu," ujar Chanyeol yang membuat Aeji tertegun.

Aeji tahu bahwa Chanyeol hidup di Korea sendiri. Dengar dengar keluarga nya pindah ke Amerika semua. Tapi gadis itu tidak tahu bahwa ada wajah kesedihan di balik wajah yang suka membuatnya kesal ini.

"Merayakan?"

Chanyeol mengangguk.

"Kau sebut ini merayakan? Bagaimana kalau nanti malam kita benar benar merayakan di apartemen mu? Kita makan malam bersama," ujar Aeji membuat Chanyeol semakin bahagia.

I'm Yours ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang