4

938K 11.9K 962
                                    

"Apa maksudmu?"

"Selama dua bulan. Cobalah menjalin hubungan denganku. Aku akan memperlakukanmu dengan baik"

"Kalau tidak?"

"Aku, aku akan berhenti mengejarmu"

"Selamanya?"

Chanyeol mengangguk dengan keraguan.

Sebenarnya Aeji tertarik dengan ajakan itu. Setidaknya setelah itu laki-laki ini akan pergi meninggalkannya. Jujur saja ia sudah lelah mengurusi penggemarnya yang ingin membunuhku begitu saja.

"Akan ku pikirkan lagi," jawab Aeji santai.

"Baiklah, ayo ku antar pulang," ujar Chanyeol menarik tangan Aeji.

"Tidak mau"

"Ayolah," ajak Chanyeol masih menarik tangan Aeji.

"Hey, apa yang kau lakukan?" tiba-tiba tangan Aeji terbebas begitu saja dengan pandangannya yang tertutup oleh sebuah punggung tegas dan lebar.

"Paman, siapa?"

Pria dihadapan Aeji membalik tubuhnya untuk melihat kondisi gadis itu dan mengabaikan lelaki yang masih dalam keadaan heran.

"Kau tidak apa-apa?" tanya nya sambil menyentuh kepala Aeji.

Gadis itu yang melihat sosok dihadapannya langsung terkejut. "Paman?"

"Kau siapa?" Chanyeol yang kesal langsung menyingkarkan tangan Kyuhyun dari kepala gadisnya.

"Chanyeol! Dia teman mamaku"

Chanyeol yang merasa melakukan perilaku yang tak sopan langsung membungkuk badan memberi hormat sekaligus permintaan maaf.

"Maaf paman saya tidak tahu"

"Jangan ganggu Aeji lagi," balas Kyuhyun singkat sambil membawa Aeji ke arah mobil yang terparkir tak jauh dari mereka.

I'm Yours

Aeji yang terbaring di atas kasur sedari tadi hanya tersenyum senyum saja. Mengingat kejadian Kyuhyun yang melindunginya dari Chanyeol dan bahkan sempat memarahi laki-laki itu membuat hatinya berbunga-bunga. Gadis itu menyentuh gelang yang dibelikan oleh Kyuhyun seolah olah benda itu adalah emas berlian langka yang tak boleh rusak.

Tok tok tok

Ceklek

"Aeji?"

"Iya ma?"

"Bisakah kau temani Kyuhyun mencari buku? Mama masih ada kerjaan"

Aeji yang mendengarkan perintah ibunya langsung dengan sigap berdiri dan mengambil jaketnya.

"Paman dimana?"

Jiwon yang melihat betapa senangnya wajah Aeji membuat dirinya bisa tersenyum lega. Setidaknya tak kan sulit membuat Aeji menerima Kyuhyun.

"Di bawah"

"Aeji temani paman cari buku," teriak Kyuhyun dari bawah yang langsung membuat Kyuhyun berjalan cepat menghampirinya.

"Paman!"

"Hey! Kau tidak keberatan bukan? Aku bosan melihat mamamu yang membaca berkas berkasnya"

"Tsk. Setidaknya aku terlihat tidak seperti pengangguran," balas Jiwon menbuat Aeji tertawa.

"Aeji, kau tidak mengira paman pengangguran bukan?"

I'm Yours ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang