"yaudah sih itu aja bye dad" kata nabila

"bye honey" kata dad adam kemudian menutup telfon

Percepat
[pagi]

Hari ini nabila berniat untuk pergi joging di sekitar taman kota dan harry yang kebetulan juga pergi ke taman kota sendirian tanpa saudara nya yang lain.

Nabila telah melakukan joging dan sedang beristirahat di bangku taman dan tanpa nabila ketahui ternyata harry juga duduk di bangku yang tidak jauh dari nabila.

Nabila melihat anak-anak yang sedang bermain tetapi dia melihat satu anak laki-laki yang seperti nya sedang diejek dengan anak yang lain. Nabila kemudian menghampiri anak laki-laki tersebut yang ditinggal kan sama temannya dan menangis.

"hei kok nangis sih kenapa?" tanya nabila berlutut mensejajarkan tinggi nya dengan anak kecil itu, ya di umurnya yang masih 11 tahun dia sudah melebihi tinggi anak seusianya.

"kevin di ejek sama mereka kalau kevin itu anak haram hiks..mereka benar ya kak" kata kevin menangis kemudian nabila mengajaknya ke bangku taman yang nabila duduki tadi.

"hei memangnya kevin tau anak haram seperti apa?" tanya nabila

"tau kak anak haram itu anak yang tidak pernah di anggap oleh orang tuanya" kata kevin

"memangnya kevin tidak dianggap?" tanya nabila

"kevin gak dianggap sama mama dan papa tidak tau kemana" kata kevin

Nabila kaget dengan cerita anak tersebut ternyata ada anak sekecil kevin yang memikul masalah yang begitu berat.

"kita sama kevin kakak juga gak dianggap sama mama kakak" kata nabila sedih

"papa kakak juga gak tau kemana?" tanya kevin

"tidak kok papa kakak ada bahkan papa kakak sangat menyayangi kakak kecuali mama kakak" kata nabila

"kevin gak usah sedih lagi dong kakak kasih permen ya" kata nabila menghibur kevin

"serius kak!!" seru kevin

"serius dong kamu berhenti dulu nangis nya baru kakak kasih" kata nabila dan kevin seketika berhenti menangis

"nah ini buat kevin" kata nabila memberikan permen lolipop pada kevin

"hehe makasih kakak cantik" kata kevin senang

"sama-sama" kata nabila tersenyum melihat kevin

"kak kevin pamit pulang dulu ya nanti mama marah lagi" kata kevin seakan takut sekali pada mama nya

"yaudah mau kakak antar gak?" tanya nabila

"gak usah kak makasih" kata kevin kemudian berjalan

Sementara itu saat kevin berjalan pulang ia melihat kakak-kakak yang sedang melamun kemudian kevin menegurnya.

"hei kakak sedang melamunkan apa?" tanya kevin pada kakak itu sambil memakan lolipop

"kakak tidak melakukan apapun kok" kata kakak tersebut

"sepertinya kakak sedang sedih ya kalau sedih kakak harus makan lolipop dong" kata kevin pada kakak tersebut yang ternyata adalah harry

"seperti kevin tadi kevin sedih tapi setelah kakak cantik itu kasih kevin permen kevin jadi gak sedih lagi deh" kata kevin dan harry hanya menatap anak tersebut mengoceh

"kakak pergi aja ke kakak cantik itu siapa tau kakak juga dapat permen seperti kevin" kata kevin polos dan harry hanya tersenyum menanggapi

"kenapa kau memanggil kakak itu kakak cantik?" tanya harry

"yaa karena dia cantik sekali dan baik kalau kakak itu tersenyum pasti dia punya lubang di kedua pipinya seperti kakak" kata kevin

"oh ya" kata harry

"iya kak dia cantik sekali tapi dia juga sedang bersedih karena katanya nasib kakak cantik itu sama seperti kevin" kata kevin

"kata kakak cantik itu dia juga tidak dianggap sama mama nya dan bedanya kakak itu sangat disayang dengan papa nya sedangkan kevin gak tau papa kevin kemana" kata kevin lagi

"seperti kisah nabila yang sempat tidak dianggap sama mommy dan sangat disayang oleh daddy atau jangan-jangan" batin harry

"kemana kakak cantik itu?" tanya harry buru-buru

"itu dia di sana sedang duduk" kata kevin menunjuk nabila yang sedang duduk melamun.

"apa benar itu nabila" kata harry tidak pasti karena nabila memakai topi dan membelakangi nya

"aku harus cek aku harap itu nabila" kata harry

"kakak pergi dulu ya" kata harry pada kevin

"iya kak bye" kata kevin dan juga pergi pulang ke rumahnya

Harry mulai mendekati nabila dan....
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Itu aja hahahahaha

Selamat membaca guys

Warning!!!!
Typo bertebaran

Possesive Family 1 [SELESAI]Where stories live. Discover now