part 44

21.2K 874 131
                                    

Pagi hari telah tiba nabila terbangun dari tidurnya karena mencium aroma masakan dari arah dapur.

Nabila dengan hati-hati menghampiri dapur dan mengintip siapa yang ada di dapur.

"loh daddy!!" seru nabila kaget dan membuat pria itu berbalik ke arah nabila

"hai sayang" kata dad adam

Nabila yang masih kaget tetap membeku di tempatnya.

"tidak mau memeluk dad" kata dad adam merentangkan tangan dan nabila langsung berlari ke pelukan dad nya dan menangis.

"hiks..dad nabila kangen dengan dad" kata nabila menangis di pelukan dad nya

"hei princess nya daddy kok nangis sih" kata dad adam melepas pelukan nya berlutut mensejajarkan tingga nya dengan putrinya agar dapat melihat wajah putrinya

"hiks..dad maafin nabila" kata nabila menunduk dan menangis sejadi-jadinya

"hei tidak perlu minta maaf sayang kamu gak salah tapi dad yang salah tidak bisa menjaga mu dengan baik" kata dad adam mendongak kan kepala nabila agar tidak terus menunduk seakan dia yang salah

"dad gak salah kok" kata nabila tersenyum ke dad nya dengan air mata yang terus saja mengalir

Dad adam sangat sedih melihat putri nya, penyemangat hidupnya, jiwa raga nya, dan malaikat nya yang terus saja menangis kemudian, dad adam mengusap air mata putrinya lembut.

"nabila takut dad hiks..nabila takut" kata nabila takut

"takut kenapa sayang?" tanya dad adam

"nabila takut kakak dan mommy memarahi nabila dan membentak nabila dad hiks..hiks..nabila takut" kata nabila dan memeluk dad nya lagi

"sayang kamu tidak usah takut karena ada dad yang melindungi kamu disini" kata dad adam memeluk erat nabila

"ta..tapi dad akan tinggal bareng nabila kan?"tanya nabila yang menangis nya mulai meredah

"iya daddy akan tinggal disini bareng malaikat daddy" kata dad adam dan melepas pelukannya

"nabila gak tau kenapa mommy bisa lebih percaya dengan kak lisa dad dari pada aku" kata nabila

"sudah ya sayang lebih baik kita sarapan dulu" kata dad adam mengajak nabila sarapan agar nabila tidak terus membahas masalah itu yang membuat nabila terus saja bersedih

"ini dad yang masak?" tanya nabila duduk di kursi meja makan bersama dad nya

"iya sayang memangnya kenapa?" tanya dad

"nabila baru tau dad bisa masak" kata nabila cekikikan

"hei jangan meremehkan daddy yaa gini-gini daddy pernah ikut lomba memasak internasional sebelum dad fokus bekerja di perusahaan" kata dad adam

"terus daddy menang gak?" tanya nabila

"enggak" jawab dad nya cemberut yang membuat nabila tertawa terbahak-bahak

"hahahaha kasihan sekali daddy tidak menang" kata nabila tertawa

Dad adam yang melihat putri nya kembali ceria lagi membuat nya senang dan bangga bisa menghibur putrinya dengan candaan garing nya.

"hei sudah lah kenapa putri daddy ini senang sekali sih mengejek dad nya, lebih baik segera lah makan sarapan kamu sayang daddy tidak mau kamu sakit" kata dad adam tersenyum

"hahaha maaf dad" kata nabila berhenti tertawa dan memakan sarapan nya

"tidak buruk kok" komentar nabila terhadap masakan dad nya

Possesive Family 1 [SELESAI]Where stories live. Discover now